Basuki Minta PT JIEP Beri Akses Jalan untuk Warga

1
118

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan mempelajari terlebih dahulu kasus penutupan akses menuju Kawasan Industri Pulogadung oleh warga.

Sistem berbayar menuju kawasan industri yang diterapkan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) selaku pengelola Kawasan Industri Pulogadung dikeluhkan warga dan sempat menimbulkan kemacetan panjang lantaran sejumlah akses menuju kawasan tersebut ditutup paksa oleh warga.

“Ini harus duduk bareng. Masyarakat juga ada sebagian yang rumah liar. Makanya harus dipelajari dulu,” ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (5/1).

Kendati demikian, Basuki telah meminta kepada pengelola agar masyarakat diberi akses jalan. Dirinya pun tidak setuju dengan sistem yang diterapkan tersebut.

“Kami sudah bilang sama pengelola, masyarakat harus diberi hak jalan, tapi masyarakat juga bermasalah. Sebagian masyarakat menduduki tanahnya di Pulogadung,” katanya.

Sebelumnya, ratusan warga Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, menutup akses jalan menuju Kawasan Industri Pulogadung, pada Senin (4/1) kemarin. Aksi ini dilakukan karena pengelola kawasan memberlakukan sistem berbayar bagi warga.

Warga tidak setuju jika harus bayar melalui kawasan tersebut. Sebab akses jalan itu sangat vital untuk menuju kantor kelurahan, puskesmas, kantor pos, RS Persahabatan, Pasar Pulogadung dan sejumlah tempat lainnya.

Di wilayah tersebut, sedikitnya ada 10 akses menuju kawasan. Diantaranya adalah di RW 08 Jatinegara, Rawabadung, Buaran, Klender, Lio, Rawa Terate dan sejumlah akses lainnya. [Beritajakara]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here