Tak Hanya Bus, Angkot Juga Akan Dibenahi

4
153

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin membenahi kualitas pelayanan transportasi Ibu Kota. Tidak hanya terhadap bus, tapi juga angkot atau mikrolet.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan keberadaan angkot sebelumnya diperuntukkan bagi rute-rute yang tidak dilayani bus, terutama bus berukuran besar. Jumlah penumpang rute tersebut juga tidak terlalu banyak. “Itu makanya ditutup sama angkot, nah tapi angkot juga enggak dibatasi kuotanya, beranak pinak seenaknya,” kata dia saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016. “Angkot ngetem seenaknya, itu yang harus kita cegah sekarang.”

Selain itu, untuk menambah pilihan moda transportasi, Ahok juga menginstruksikan semua rute bus di Jakarta untuk diambil alih oleh PT Transjakarta. Ia mengatakan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius dalam menyediakan transportasi yang nyaman, aman, murah, dan mengakomodasi semua rute atau trayek bagi warga Jakarta .

Sehingga, jika operator-operator bus seperti Metro Mini masih menolak bergabung, mereka akan merugi. “Pokoknya tahun ini saya sudah instruksikan semua rute bus kami ambil alih. Kamu mau bersaing dengan kami silakan bersaing, kuat-kuatan saja,” katanya.

Sebelumnya, Ahok telah mengajak pemilik dan sopir Metro Mini untuk bergabung dengan Transjakarta. Tak ingin mempersulit, ia pun memberikan penawaran yang dinilai menguntungkan serta syarat mudah bagi mereka yang tertarik bergabung. “Gampang saja, kamu siapin bus yang bagus, ada GPS, lalu ikut kami, dikontrak dan dibayar rupiah per kilometer, tinggal gelinding aja,” ujarnya.

Ahok menuturkan pemilik juga tak perlu memikirkan biaya operasional karena akan ditanggung pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Yang penting service kendaraan kamu harus masuk agen tunggal pemegang merek (APTM),” katanya.

Selanjutnya, sopir-sopir akan diberikan pelatihan dan dilakukan sertifikasi. Ahok mengatakan dirinya menawarkan gaji sebesar dua kali upah minimum provinsi untuk sopir yang bergabung. Terlebih, jumlah sopir yang dibutuhkan memang banyak, berhubung Transjakarta nantinya akan dioperasikan 24 jam. “Kamu tahu untuk satu bus saja kita butuh lima sopir,” ujarnya. [Tempo.co]

4 COMMENTS

  1. 2016 harus selesai pembenahan moda transportasi Jakarta, jangan cuma polemik atau wacana, yg akan selalu diangkat dibicarakan, bahkan digoreng anggota partai-partai yg anti pemerintah

  2. Mikrolet harus di benahi tidak boleh berhenti sembarangan menunggu penumpang atau maikkan, menurunkan penumpang semaunya berhenti dadakan ambil penumpang berhenti di tangah 2 jalan tanpa menepi dengan benar bikin macet di mana 2. Transpirtasi yang terbaik adalah kereta api contoh jepang, tokyo kobe, kyoto , osaka jalan 2 sepi dari kendaraan yanh lalu lalang coba ke stasiun kereta api semua adat nanyak manusia lalu lalang dengan gedumg yang megah bak masuk ke mall tersedia lengkap semuanya termasuk kuliner sangat nyaman dan kereta brkt tepat waktu demikian juga bus 2 on time krn jalanan sepi hampir tidak ada angkot kecil srmua jln kaki makanya sehat 2 semua

  3. angkot,bus bikin macet karna berenti sembarangan.jadi harus diatur agar hanya ambil penumpang di area tertentu saja.dan harus menepi tidak menghalangi jalur utama meski distopin penumpang.penumpang harus jalan ke area yg rada sepi dari macet agar lancar.
    angkot,bus jkt interiornya sempit.jadi tidak bisa dimasuki org cacat,kursi roda.
    org gendut&tinggi juga susa duduk karna harus meringkuk pas masuk,dan klo lebi dari 1 jem duduk pasti keram.klo berdiri pun kepala harus nunduk.ibu hamil dan manula juga sulit keluar masuk& duduk.
    jadi yg masuk cuma yg sehat pendek kurus doang.
    apalagi di bus biasanya kursinya dibuat ada pembatas yg nonjol jadi sulit duduk.lalu klo duduk jarak ke kursi depan juga mepet jadi kakinya mesti meringkuk.

    cara gampang,pak ahok tes jadi penumpang mikrolet/kopaja. lalu tes duduk,bediri.kluar masuk.kan pak ahok gede gendut pasti sulit deh kaya saya.

  4. Sopir Mikrolet pademangan semuanya anak muda,
    Suka ngebut2an….
    Mikrolet harusnya dijalan kompleks saja, jangan ke jalan raya gunung sahari , apalagi sampai stasiun kota.
    Penumpang yg mau ke stasiun kota kan bisa naik busway dari gunung sahari ke stasiun kota.
    Knp mikrolet maseh dikaseh jalur sampai stasiun kota.
    Lihat saja sore2, kawasan manggadua, semua angkot lawan arus masuk busway pula

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here