Jawaban Basuki Atas Sebagian Persepsi Rakyat

3
89

Tidak masalah soal masukan ini, ada beberapa hal yang orang tidak mengerti kenapa aku berhenti, dan secara jujur akupun ndak mau berhenti.

ada beberapa alasan untuk aku berhenti,

1. Hudarni rani “dihabiskan” dengan adanya demo 5 oktober 2006, yang “direkayasa” mafia bos timah ?

2. Eko maulana ali akan menang telak menjadi seorang gubernur babel  (bisa di atas 50 %, kita semua tahu kinerjanya sewaktu menjadi bupati di bangka (yang udah seperti gubernur seluruh pulau bangka minus pangkal pinang).

3. AFTA ditahun 2015, sudah sedemikian dekat, artinya gubernur periode 2012 tinggal 3 tahun menyiapkannya, seharusnya gubernur terpilih langsung 2007 yang harus menyiapkannya dengan baik, (faktanya ancaman global datang lebih cepat dari yang saya kuatirkan).

4. Dana dekonsentrasi utk kesejahteraan rakyat semua ada di propinsi. dengan kondisi yang mau menjalankan sistim jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat hanya beltim (bukan gratis seperti yang mereka buat sekarang, saya sistim asuransi, yang preminya apbd bayar, yang kemudian hari akan dibayarkan oleh perusahaan bagi yang bekerja dan bagi yang mampu dengan mendebet langsung dari rekening mereka yang akan kita berikan kepada setiap penduduk ber KTP otomotis memilliki rekening bank SUMSEL (bank pembangunan pemerintah, tidak ada niat buat bank babel sendiri, justru kalau saya ingin bank sumsel menjadi bank sriwijaya yang menyatukan selutuh propinsi daerah sumbagsel).

5.DPRD dan Gubernur BABEL juga Belitung dan Beltim dikuasai oleh partai Bulan Bintang, bahkan bupati belitung dikuasai oleh PBB (jika saya ingin mencalonkan diri jadi bupati belitung, saya bukan takabur mengatakan bahwa sayalah yang akan menjadi bupatinya, buktinya seorang darmansyah yang udah 5 tahun hanya dapat di bawah 40%, itu tandanya rakyat ndak punya pilihan ditambah banyaknya golput, jika seorang incumbent tidak bisa capai diatas 60% , itu bukti dia gagal dan ndak laku.

Saya tahu sikap oknum elite politik kita secara umumnya, halal dan haram hanya di agama, makanya di politik yang ada hanya menang dan kalah, mau haram atau halal hantam saja.

Jika saya tidak keluar melawan eko maulana, dia akan menang dengan telak dan seolah-olah mendapat legitimasi untuk berkelakuan seperti pada masa menjadi bupati bangka, silahkan baca buku dengan judul politik lokal di Indonesia, dengan editor Henk schulte Nordlholt dan Gerry Van klinken dibantu oleh Ireen karang-hoogenboom, dengan pengantar anies baswedan.di halaman 225 tentang peranan Eko maulana dalam hal pertimahan babel.

secara politik mereka-mereka yang berkuasa akan “menghabisi” program saya agar saya jangan keliatan sukses dan menjadi calon kuat gubernur di 2012, kalau mereka “menghabisi” saya, artinya yang akan dirugikan adalah rakyat beltim, saya bukan type orang yang suka bertahan dengan sikap “rasialis” oknum elite yang ngaku paling beriman dan masuk surga, nyatanya berani melanggar sumpah jabatan menerima uang dari rekanan dan bawahan (jelas melanggar sumpah jabatan dan UU gratiifikasi), coba kalau ada  UU pembuktian terbalik soal harta, dan berlalkukan sekalian hukum pancung kepala bagi yang koruptor, maka yang ngaku “paling beriman” lah yang dipancung dulu.

6. secara politik jika saya “dihabiskan” , maka nilai saya di daerah beltim hanyalah seorang bupati yang dipilih oleh 37,13% rakyat beltim yang mayoritas muslim 93%, makanya masih banyak oknum elite yang sinis seolah-olah “sikafir” tidak layak memimpin beltim, toh masih hampir 2/3 pemilih yang tidak memilih saya yang dianggap kafir ?, dengan hasil pilgub babel, terbukti rakyat beltim tidak terpengaruh oleh “pembunuh karakter” yang ingin mmeberi kesan saya tidak bertanggun jawab dan tidak pantas dipilih, nyatanya rakyat memilih saya 63%, bahkan di pangkal pinang ibukota saya juga yang menang, ini juga sekaligus mengalahkan mitos orang belitung sekalipun muslim dan melayu tidak mungkin jadi gubernur di babel yang orang bangka mayoritas (80% penduduk babel), nyatanya saya sampai penghitungan cepat sampai jam 19 masih bisa memimpin 7000 suara, setelah mati lampu sampai jam 23, barulah saya kalah 14.000 suara, sekalipun banyaknya hak pilih orang yang dihilangkan secara sengaja, (bisa lihat kesimpulan persidangan di MA pada website kami di www.cdt31.org menu pilkada), kenapa kami ajukan ke MA, apa kami kurang puas ? tidak, kami ingin ketika kecurangan ini dengan bebas kami utarakan dimanapun, kami siap menghadapi tuntutan pencemaran nama baik, karena semua yang kami uitarakan sudah sah menjadi bahan publik setelah kami bawa ke persidangan, apakah kami tidak mampu ribut dan marah dengan panwaslu yang tidak bertindak ? untuk apa, ? bagi saya , dikalahkan dengan tidak adil pun atas seijin Allah yang maha Esa.

7.apakah saya pengecut karena minoritaas, sama sekali jauh dari pengecut, saya buktikan berani mencalonkan diri ke sumut, dalam rangka menghadang AFTA 2015, sumut adalah front terdepan menghadapi afta dengan posisi geografis yang baik, sayang tidak dapat kendaraan partai pada jam2 terakhir penutupan pendaftaran oleh kpud sumut. kalau mau ribut kami tidak mau bukan karena pengecut untuk kasus babel, kami sayang rakyat yang tidak bersalah menjadi korban, kasus babel juga bisa kami mintakan putusan sela di pengadilan negeri pangkal pinang dengan gugatan pidana perbuatan melawan hukum, maka harus ada putusan tetap di MA barulah gubernur boleh dilantik, jika ini kami tempuh maka dibutuhkan waktu 1,5 tahun paling cepat baru ada putusan dilantik atau tidak eko maulana, jika ini terjadi maka akan ada bupati plt dari depdagri di babel (spt kasus pilkada daerah lain), hal ini tidak saya inginkan, mengingat apbd bisa saja jadi korban plt gubernur tadi ?, lebih baik biarkan eko maulana yang jadi gubernur, biar rakyat yang akan menilainya (terutama yang berprinsip pilih yang seagama di ktp, dan membuat tulisan di jalan raya sungai liat dengan tuilisan “kafir menang kami jihad”, biar mereka nilai dengan nurani dan imannya, siapa yang lebih kafir ?).

8. saya bersyukur, sekarang saya mendapat kepercayaan dpp golkar untuk ke pusat, mari kita lihat apa yang ada di benak rakyat beltim secara khusus dan babel secara umum dalam menilai saya, apakah saya layak mereka utus ke pusat atau tidak ?

itu yang akan kita lihat hasilnya pada bulan april 09, dan saya harap oknum elite yang munafik, korup dan rasialis tidak berani menghadang saya dengan alasan agama lagi, alasannya bahwa saya ambisius dan tidak bertanggung jawab jauh lebih baik, dari pada alasan agama, kalau ras saya kira sudah tidak berani, karena laksamana zheng He itu ras china.

9.kalau mau disebut ambisius politik, justru saya akan habiskan 10 tahun jadi bupati, lalu nyalon gubernur dan nikmati 10 tahun baru pensiun dengan jabat dulu anggota dpd di pusat 10 tahun . persoalannya rakyat ndak bisa nunggu menghadapi ancaman global dan pejabat yang kekayaaannya terus bertambah tidak sesuai dengan gajinya tetapi tidak bisa dibuktikan oleh rakyat yang semakin miskin dan putus harapan.

10. karena itu saya hidup bukan mau jadi pejabat, saya hidup untuk melawan ketidak adilan, untuk mewujudkan janji transformasi sosiial bahwa tidak seterusnya orang miskin dilupakan, bukan utlk selamanya hilang harapan orang sengsara. asal rakyat memilih berdasarkan meritkrasi bukan sektarian / primordialisme.

11.akhirnya saya terbitkan buku yang dijual di seluruh inidonesia utk memotivasi para idealis nasionalis sejati untuk melawan, siapa nasionalis sejati, adalah orang yang mau berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. siapa bangsa indonesia, semua warnga negara indonesia di NKRI, karena tidak ada ras indonesia, bangsa indonesia ada karena ada negara indonesia, kalau negara indonesia bubar, yang ada tinggal bangsa jawa, bangsa melayu, bangsa maluku, bangsa papua dll,

kenapa turunan tionghoa dianggap bukan bangsa indonesia ? kalau karena ada negara china, maka melayu juga tidak boleh disebut bangsa indonesia ,karena ada negeara brunei dan malaysia yang jelas melayu. itu sedikit gugutan dari saya sebagai bangsa indonesia yang selalu dianggap “kafir” oleh oknum elite yang ndak bisa bersaing program dengan saya, apalagi yang suka melanggar sumpah jabatan tidak boleh terima apapun juga dari siapapun juga yang diduga atau dapat diduga ada hubungan dengan jabatannya. tolong kasih tahu saya siapa saja pejabat tinggi yang pernah sperti saya tidak terima dan taat dan takut pd Allah yang maha mengetahui dan esa dimana saya disumpah waktu menjabat .?

This entry was posted on Saturday, November 8th, 2008 at 3:28 pm and is filed under pilkada.

3 COMMENTS

  1. Kafir:brtuhan byk.Yg lebih kejam adlah pemimpin LALIM.Trmuat zhalim,munafik,penuh hasut.Lalu dmana kita?Smw it berlaku buat yg bernyawa yg berakal..Siapa yg Tampil cntik,mlayani rkytnya baik,plihan tuhan/allah tdk akan salah,namanya harum dnkmati rakyat sepanjang zaman hok..Golkar memang byk mafia,trlatih membunuh lawan,tp sbntar lg tunas baru brmunculan,dan merangkul 230jt pnddk indonesia spt kcerdasan Emosi,otak,spirit 3pemuda dokter BUDI OETOMO.Maju trus.Hong ngin thong in jit jong/dr.Rudi faizul Jebus babar

  2. Yth. Sdr. BTP ( A HOK )
    Saya adalah pengamat komunikasi ( media ) , juga penulis di beberapa media cetak……… untuk wilayah Sumatera ( berdomisili di Jakarta ).
    Ketika saya mengamati dan mencermati pada saat anda ” berniat ” mencalonkan Gubernur SUMUT, saya sempat mengamati ; ” Mungkinkah seorang A HOK dapat merubah wajah SUMUT yang begitu kompleks dengan sedikit pengalaman politik ( dengan meninggalkan jabatan Bupati Beltim ) ? ”
    Kemudian saya mencoba flash back, bagaimana ” keterpurukan ” dari sisi ( salah satu ) sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Beltim ( saya sempat beberapa kali mengunjungi Manggar utk keperluan riset ) setelah mendapat ” cobaan ” dgn turunnya harga timah……..
    Dari tulisan yang sederhana ini, saya berkesimpulan bahwa :
    1. Anda mempunyai ambisi pribadi untuk terjun ke dunia politik yang begitu kompleks, hanya untuk ” mengamankan ” kepentingan pribadi yang sudah lama dan turun menurun.
    2. Apa yang telah anda perbuat untuk masyarakat Beltim, merupakan janji ” semu ” dan sangat mengecewakan masyarakat Beltim.
    3. Ketika anda menjanjikan akan menghadang AFTA 2015 melalui pintu gerbang Sumatera Utara, apakah ini merupakan ” khayalan ” bagi seorang ” penyair ” dalam menuangkan lirik-lirik lagunya ?
    4. KEtika salah seorang keluarga anda mencalonkan pada pilkada Walikota Pangkalpinang, dan ternyata tidak terpilih, karena masyarakat sekarang lebih pintar untuk memilih seorang pemimpin.
    5. Ketika anda ” melompat ” dari Partai Indonesia Baru ( kendaraan untuk pilkada Bupati Beltim dan anda seharusnya berterima kasih kepada PIB ) ke Partai Golkar, sekali lagi merupakan ambisi pribadi untuk mengamankan ” usaha ” anda yang telah ada sejak dahulu.

    ………. Terima kasih…………… qoonit

  3. Menelongok seorang rasisme memang sangat memuak kan kalo kita berbicara rasisme tentu saja hal ini tidak akan lepas dari salah satu paham politik kind like democratism, comunism, socialism dan isme isme yang lain, coba kita cari buku bakunin, or leo tolsyoy adalah sastrawan anarkis yang terkenal tanpa bicara tentang rasisme,..hemm sebuat dikotomi baru sudah terbuka dari sekian juta kekolotan kita, memang coklat lebih baik kah dari putih / hitam / abu2 atau bahkan loreng ?…ha ha ha ( aga’nya tertawa terbahak2 lebih melegakan daripada senyum2 simpul memandang rasisme ) cmon guy’s…wake up sejarah mencatan dengan jelas bagaimana seorang INDONESIA terlahir dari rahim suci perempuan berbangsa China menyediakan satu rumah nya untuk dipakai Soekarno menata Proklamasi, tengok pula bagaimana Saudagar2 dari Atjeh / keturunan arab bersama 2 menjual perhiasan2 keluarganya untuk membeli 1 Pesawat terbang yg dipakai untuk lawatan pertama ke Luar negeri Presiden pertama Republik ini…dan Manusia2 ciptaan Tuhan yg terlahir dari Rahim suci seorang Ibu yg entah dia berbangsa apa yg berkorban untuk Republik ini baik tercatan dalam sejarah atau tercatan dalam cerita turun temurun.
    Sebuah catatan kecil : Langit Biru tak tampak indah tanpa ada awan Putih, Stop Racism…

    Regard
    Jabat erat & Peluk dekap hangat dari Dingginnya Jantung Kota Malang
    Arief S Pahlevi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here