Antara Menjaga Kesehatan dan Rasa Peka Terhadap Lingkungan

0
42

Hari ini adalah hari pertama saya kembali masuk kerja setelah sekitar seminggu saya absen dari DPR karena kaki yang bengkak dan susah jalan (Terbukti ternyata masalah emosi yang kadang tak terkontrol dapat mengganggu kinerja sebagai wakil rakyat dan merugikan negara dan masyarakat), ini merupakan pelajaran berharga agar terus menjaga kondisi kesehatan agar prima dan menghindari perbuatan maupun kesenangan yang mungkin akan mengakibatkan kecelakaan fisik yang membuat kita tidak mampu menunaikan tugas.

Di lain pihak. absennya saya juga menunjukan sesungguhnya di DPR kita hanya bisa menyuarakan suara kebenaran dan keadilan saja, bagaimanapun tetap suara mayoritas akan terus berjalan seperti biasanya. Seperti halnya pagi ini kita dikejutkan berita di harian kompas akan dibangunnnya gedung DPR yang baru senilai Rp. 1,8 Trilyun. Perlu diketahui bahwa yang memutuskan hal ini adalah Badan kelengkapan DPR yang bernama Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) serta Badan Anggaran DPR.

Kami yang tidak di dalamnya tidak tahu menahu. Inikah sesungguhnya proses pengambilan keputusan di DPR? Saya hanya di badan legislasi dan komisi 2, tidak pernah diikutkan dalam rapat apapun terkait kebijakan ini. Maka saya pribadi dapat mengerti pertanyaan masyarakat. Jika sebuah gedung apartemen yang mewah lengkap dengan isinya hanya berharga sekitar Rp. 20 juta/m2 saja. (Sudah termasuk kelas mahal dan mewah sekali). jika asumsi tiap anggota DPR butuh ruangan sebesar 50m2 x 600 ruangan anggota ditambah keperluan yang lain seperti untuk ruangan Fraksi dan administrasi (anggap saja ada 400 ruangan lagi) jadi total ada 50.000 m2. Dikalikan Rp. 20 juta hanya akan habis dana Rp. 1 triliun ??

Jadi wajarlah jika banyak masyarakat protes. Jelas dananya terlalu tinggi. Apalagi keputusan ini sangat tiba-tiba. Apakah ini karena budaya mengambil dasar hitungan harga satuan unit di pemerintahan yang selalu di atas harga pasaran umum? Apakah kelebihan tersebut dikarenakan adanya kewajiban untuk member “setoran” tertentu?

Jakarta, 3 mei 2010

BTP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here