Jokowi-Ahok: Dokter 24 Jam Harus Merata Tersebar di Kep. Seribu

0
54

Ahok.Org – Setelah berkeliling secara terpisah, pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama akhirnya berjumpa di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Keduanya menyimpulkan hal yang sama bahwa Kepulauan Seribu butuh dokter yang siaga 24 jam tiap harinya.

Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan bahwa banyak warga yang meninggal dan sakitnya bertambah parah lantaran penanganannya terlambat. Hal ini lantaran tenaga medis yang tidak siaga setiap saat.

“Keluhannya dokternya enggak ada. Jadi banyak penanganan yang terlambat. Harusnya dokter standby terutama kalau ada pasien yang kritis,” kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat di Pulau Pramuka, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya terkejut melihat banyak warga Kepulauan Seribu yang sakit. Bahkan ada seorang anak yang awalnya hanya sakit panas tapi karena terlambat penanganannya menjadi tidak bisa berjalan.

“Ya ini pertama kali saya ke sini, ya itu tadi banyak yang sakit. Anak yang sebetulnya hanya sakit panas tapi engga bisa jalan, karena terlalu dibiarkan,” ungkap Jokowi.

Sementara itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan selain tenaga dokter yang harus siaga 24 jam, harus disediakan juga ambulans air yang berjaga di setiap kelurahan sehingga jika pasien butuh rujukan cepat dapat segera tertangani.

“Ini mau dirujuk ke Koja, enggak ada angkutannya. Mau beli obat yang lengkap juga harus ke Jakarta. Ini gimana?,” ungkap Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama. “Saat ini, baru ada di kabupaten saja. Harusnya di tiap kecamatan bahkan di tiap kelurahan ada,” tandasnya.[Kompas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here