Ahok.Org – Berbagai tokoh perempuan dari beraneka golongan, status sosial dan profesi bersama-sama akan mendeklarasikan Gerakan Perempuan Pro Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM). Acara ini akan di gelar pada Selasa (24/7/2012) mendatang di Aula Relawan Jokowi di Jl Mangunsaskoro.
Acara tersebut akan dihadiri pendiri Mustika Ratu dan Negarawan Moeryati Soedibyo, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, Dirut Mustika Ratu Putri K. Wardani, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani dan para putri Indonesia.
Acara deklarasi ini dirangkai dengan launching lagu yang bertemakan soal birokrasi bersih dan melayani. Lagu karangan Kawendra Lukistian (Kawe) berjudul “Namanya Juga Jakarta”.
Politikus PDI Perjuangan Dewi Aryani mengatakan, deklarasi gerakan tersebut sebagai cerminan bagi rakyat yang tengah membutuhkan pemimpin yang berkomitmen untuk melayani rakyatnya.
“Gerakan para perempuan ini menjadi cermin bahwa rakyat sudah cerdas, sudah saatnya negeri ini bebenah melalui birokrasi yang bersih dan komitmen melayani rakyat. Rakyat makin cerdas dan kritis dalam menentukan pilihan kepada figur yang tepat untuk memimpin daerah,” kata Dewi yang juga menjadi Duta UI untuk Reformasi Birokrasi, Sabtu (21/7/2012) malam.
Gerakan ini kata dia, akan menjadi gerakan nasional menyeluruh dan menjadi magnet bagi seluruh masyarakat di segala lapisan untuk bersama-sama menggaungkan anti korupsi, good governance dan berbagai perubahan dalam tata kelola kepemerintahan.
“Dengan gerakan ini diharapkan segenap lapisan masyarakat, pemerintah, politisi, dan elemen lainnya makin sadar pentingnya memilih sosok yang terbaik dalam setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah” jelas dia.
Kata dia, kaum perempuan mendambakan sosok pemimpin yang rendah hati, jujur, dan tegas. Oleh sebab itu, dia berharap kaum perempuan ikut berkontribusi memberikan hak pilihnya untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik.
“Perempuan sudah lama menjadi justice agent (agen keadilan), dimana rata-rata mereka menyukai kejujuran, ketegasan, kerendahhatian sosok pemimpin mereka. Jokowi menjadi salah satu icon atau figur yang memiliki semua persyaratan itu. Jadi sudah saatnya masyarakat DKI terutama perempuan untuk memilih Jokowi sebagai Gubernur DKI mendatang pada Pemilukada DKI putaran kedua. Perempuan dituntut menjadi agent perubahan, karenanya kontribusi keikutsertaan dalam pemilu amat di tunggu,” tukas dia.[Okezone]
pilpress bbrp tahun yg lalu jg para ibu tertipu dg sosok anak bangsa berwajah tampan, dengan program2 yg terlihat bagus
Yang terbukti programnya lebih baik dipilih untuk Jakarta Baru dan bukan yang telah janji 5 tahun program sang Ahli yang ngak ditepatin diulangi lagi ??
maklum kalau pak ruhut asal ngomong karena anda sebagai anggota DPR MPR dan juga sebagai lawyer, kami masyarakat hanya percaya dengan kejujuran, bukan asal omong yang di lontarkan partai demokrat.
beberapa tahun ini? Sosok berwajah tampan? Ohh.. Jadi maksud Pak Ruhut, Anda merasa tertipu olehnya..juga? Beberapa tahun ini, kalau saya boleh menebak, apakah maksud Anda Bapak Presiden kita yang sekarang? Kalau emang bener, saya setuju pak, beliau sosok anak bangsa yang tampan… Hehe
Doa kami dari Bdg utk kemenangan Jokowi + Ahok..semoga rakyat Jkt bisa memilih dg mata dan hati yg bener.Krn ini adalah kesempatan Jkt utk berubah dari pemerintahan yg korupsi dan penataan kota jkt yg makin semrawut….kepada para relawan…ingat setiap tetes keringat anda adlah racun tuk Foke dan Nara…Maju terus!