Jokowi: Jakarta Jangan “Brand”-nya Macet dan Banjir

0
44

Ahok.Org – Hingga saat ini, Jakarta belum memiliki pencitraan yang khas sebagaimana kota-kota besar lainnya. Yang lebih lekat dengan Ibu Kota Indonesia justru gelar negatif, misalnya kota macet dan banjir.

Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan keinginannya untuk mengubah citra Jakarta.

“Kota itu punya positioning, diferensia (kekhasan), brand. Jakarta itu apa? Paris itu kota mode. Jangan brand-nya macet dan banjir,” kata Joko Widodo atau Jokowi dalam pertemuan dengan alumni ITB di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2012) malam.

Menurut Jokowi, Jakarta sebenarnya sudah memiliki kelebihan yang unik. Hanya saja, potensi yang ada belum dikembangkan. Selain itu, perlu ada komunikasi antara pemerintah dan warga untuk mengusung citra yang dikehendaki bersama. “Harus tanya ke rakyat dalam membangun positioning,” ujar Jokowi.

Wali kota yang sukses menciptakan branding Solo sebagai “The Spirit of Java” ini menyebutkan, ada dua aspek yang bisa diperkenalkan. Yang pertama adalah kota festival dan yang kedua adalah kota fashion. Kebinekaan suku bangsa dan latar belakang budaya yang terkumpul di Jakarta serta festival berlatar belakang kekhasan budaya bisa ditampilkan kapan saja.

“Festival setiap hari bisa, ambil dari daerah. Masa kalah sama Rio de Janeiro. Kita punya lebih dari itu. Tapi tidak pernah dibangun, dipanggungkan, promosi yang baik,” jelas Jokowi.

Sementara untuk fashion, dalam pandangan Jokowi, keunikan Jakarta yang bisa diangkat adalah sisi busana muslim. Selain itu, berbagai produk tenun ikat daerah bisa dikembangkan menjadi produk busana dengan corak yang khas.

Ia menandaskan, Jakarta perlu lebih dikembangkan sebagaimana produk yang memiliki keunggulan. Dengan cara itu, citra minor Jakarta bisa dikikis. Selain itu, pemberdayaan warga untuk berbagai potensi kegiatan pun akan mampu meningkatkan taraf ekonomi.

“Kota dikembangkan sebagai produk. Sehingga kota ini patut dibanggakan dan dipromosikan. Jangan macet dan banjir, harus dirubah semua,” kata Jokowi.[Kompas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here