Ahok.Org – Mantan wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai Jakarta perlu perubahaan karenanya, gubernur mendatang adalah orang yang mau mendengarkat pendapat atau masuka orang lain.
“Jakarta butuh perubahan. Jakarta butuh orang yang paham dan mau mendengarkan orang lain. Pak Foke jarang mendegar orang lain,” ujar Jusuf Kalla di sela waktu berbuka puasa di rumah anaknya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Minggu (05/08/2012).
Kalla mengatakan, Jakarta butuh gubernur yang bersungguh-sungguh bekerja. Gubernur Jakarta, menurutnya, harus orang yang dapat memahami dan mampu mendengarkan rakyat, pembantunya, dan ahli.
Menurut Kalla, peluang dari pemimpin Jakarta justru ada dalam diri Joko Widodo atau Jokowi. Ia menilai peluang Jokowi untuk memenangi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua lebih besar dibandingkan Foke. “Yang dapat suara 40-an persen (Jokowi) tentu lebih berpeluang menang dari yang 30-an persen,” ujarnya.
Mengenai kampanye bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dilakukan di rumah ibadah, Kalla menyatakan hal itu tidak layak dan bijak dilakukan. Ia berpendapat agama tidak boleh dipakai untuk kampanye, apalagi hal tersebut kampanye negatif. Secara undang-undang dan dalam ajaran agama, isu SARA tersebut dilarang karena dapat menimbulkan kerusuhan dan menyemai kebencian atas umat beragama tertentu.[Kompas]