Relawan Jokowi-Ahok Bergerak Tanpa Diminta

1
49

Ahok.Org – Kekuatan media dan media sosial menjadi salah satu kekuatan pasangan Cagub DKI Jokowi-Basuki mendulang banyak suara dan memenangkan kompetisi putaran pertama Pilgub DKI.

Diyakini Ajianto Dwi Nugroho, penulis buku “Jokowi: Politik Tanpa Pencitraan”, bahwa kekuatan ini pula akan mendukung perolehan suaranya pada putaran kedua mendatang.

Media, menurut Ajianto, sangat mendukung Jokowi-Basuki dengan angle pemberitaan, khususnya pemberitaan positif.

Berdasarkan analisanya, dalam pembuatan bukunya, ia melihat keuntungan dari pemberitaan media, yang selalu melihat dan memberitakan sisi positif daripada negatif.

Hal ini sebaliknya dengan pasangan Foke-Nara, meskipun usai putaran pertama, Foke mencoba merubah cara dan sikapnya berhadapan dengan media.

Dia menyebut strategi kampanye Jokowi memang unik. Jokowi tidak berkampanye dengan memasang baliho, beriklan di televisi dan media. Bahkan dengan menempel poster di jalan-jalan.

Konsep berkampanye dengan mendatangi masyarakat secara langsung, sering datang dan menyapa masyarakat baik di pasar, perkampungan kumuh, maupun tempat umum lainnya memikat hati media.

“Disadari atau tidak, media memainkan banyak peran dalam mendukung Jokowi yang memiliki nilai berita tinggi karena karakter kepemimpinannya yang unik dan kuat,” ulasnya.

Hal sebaliknya terjadi di kubu Foke. Bukannya membuat strategi penguatan dan pembentukan citra positif di media lewat pemberitaan. Malah, memasang iklan.

Menurutnya, Jokowi telah menjadi media darling, sama seperti SBY saat Pilpres 2004 lalu. Semua media tertarik memberitakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Jokowi.

Selain media massa, menurut Ajianto, peran media sosial juga turut mendongkrak suara Jokowi. “Berkibarnya nama Jokowi di media massa berimbas juga di media sosial. Setiap hari dia menjadi topik percakapan di facebook, twitter, dan media sosial lainnya. Hingga juga di BlackBerry Massenger (BBM).”

Ditegaskan, tidak hanya tim sukses yang memainkan media sosial untuk mendukung Jokowi-Basuki. Melainkan juga relawan dan para penggemarnya.

Berdasarkan catatatannya misalnya, di twitter banyak sekali akun yang dibuat relawan, simpatisan, atau penggemar mendukung pasangan Jokowi.

Seperti dikutip dari dalam bukunya disebutkan, ada akun @jokowicenter, @jakarta_bangkit, @jbkaskus, @jakartabaru, @relawanmudajakarta, @info-kemeja, @jokowibasuki, @projakarta, dan @rumahrelawanJB.

“Belum lagi akun dengan nama pribadi yang terang-terangan mendukung pasangan itu,” ujarnya.

Menurut Ajianto, kekuatan Jokowi-Ahok berada pada media dan media sosial. Khusus di media sosial hal ini sangatlah kentara bagaimana peran relawan yang menjamur untuk membela Jokowi-Ahok terhadap “serangan” yang menghantam.

“Bagaimana Jokowi tanpa dia minta kepada tim relawan dan partainya. Dia sangat diuntungkan media, dan media sosial,” jelasnya.

“Keuanggulan Jokowi, semua orang atau relawan bisa membuat dan mengkampanyekan melalui media sosial. Berbeda dengan Foke,” ujarnya.

Ditegaskannya, di sosial media, tanpa dikomando ketika ada isu, tim relawan Jokowi langsung bergerak di media sosial. “Ini kekuatan yang dipunya hanya di Jokowi. Tidak dimiliki pada Foke.”

“Media sosial adalah kunci kemenangan Jokowi-Ahok,” paparnya sembari mengatakan kekuatan media, sebagai salah satu yang mendukung dan memberikan kemenangan buat Jokowi.[Tribunnews]

1 COMMENT

  1. JOKOWI-AHOK UNGGUL DI PUTARAN PERTAMA PILGUB DKI KARENA PEMBERITAAN POSITIF MEDIA, SELAIN ITU MEDIA SOSIAL BERPERAN UNTUK MELAWAN SUARA-SUARA DAN ANCAMAN NEGATIF TERHADAP PASANGAN JOKOWI-AHOK. TIDAK KETINGGALAN PULA PARA RELAWAN DAN PENDUKUNG YANG BERGERAK TANPA PAMRIH. MAJU TERUS PAK JOKOWI-AHOK, JANGAN MENYERAH, PERTANDINGAN 20 SEPTEMBER 2012 AKAN MEMBUKTIKAN KEHEBATAN ORANG-ORANG YANG PRO TERHADAP PAK JOKOWI-AHOK!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here