Wagub Ajak Askes Asuransikan Kesehatan Seluruh Warga Jakarta

4
90

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta berencana menjamin kesehatan seluruh warga DKI Jakarta sehingga kelak bisa berobat gratis di Puskesmas dan rumah sakit. Untuk itu Pemprov DKI menjajaki kemungkinan bersama Askes untuk merealisasikan program ini.

“Kartu sehat ini kan konsepnya Pak Gubernur, hanya di-manage oleh Askes. Kita tes PT Askes sanggup nggak, memanajemenkan sistem kesehatan ini,” tutur Ahok usai menggelar rapat dengan perwakilan dari PT Askes di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2012).

Kelak jika program ini bisa berjalan mulus, warga yang sakit bisa berobat di Puskesmas. Jika perlu tindakan medis lebih lanjut, maka warga yang sakit dapat dirujuk ke rumah sakit kelas 3.

“Kita minta RS pemerintah dan swasta, semua Puskesmas, dan RS kelas 3. Tidak perlu ada data ulang, kalo Anda sakit datang saja ke Puskesmas, maka akan diterbitkan kartu sehat. Akan langsung diopname di puskesmas,” jelas Ahok.

Menurut Ahok, diperkirakan warga yang mau dirawat di kelas 3 berjumlah sekitar 4 juta orang. Ahok mengenyampingkan kemungkinan ada orang kaya yang bersedia dirawat di kelas 3.

“Kalau ada orang kaya yang ingin buat kartu sehat ya silakan. Tapi kan mana ada orang kaya yang mau dirawat di kelas 3. Tapi Kita tidak mau gara-gara itu kita suudzon karena dia kaya, dia mati nggak bisa berobat,” katanya.

Sementara itu, Satuan Pengawas Intern PT Askes Fadilah mengaku pihaknya siap mendukung program kesehatan di DKI Jakarta. Walau pertemuan kali ini belum ada keputusan, Fadilah mengaku akan ada proses selanjutnya.

“Dalam minggu depan mungkin ada pertemuan lanjutan. Pada prinsipnya semua penduduk akan dijamin kesehatannya,” terangnya.[Detik]

4 COMMENTS

  1. Seharusnya memang seperti itu, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak peduli dia kaya atau miskin.

    Kalo kaya mah uda ngga mau gabung sama kelas 3.
    Coba kalo jamkes cuma utk orang miskin, yang golongan tidak termasuk miskin juga tidak kaya bagaimana, sakit berat , keluar biaya banyak sampai jual ini itu akhirnya juga bisa jatuh miskin.

  2. ko Ahok setuju, johny lim dan adi tjeng setuju juga.
    legaa.. akhirnya banyak juga yg setuju dgn pendapat ane dulu bahwa pada dasarnya bukan cuma warga yg dianggap ‘miskin’ saja yg berhak dapat jaminan kesejahteraan, dlm hal ini kesehatan, tapi juga warga lain yg diluar kategori ‘miskin’, alias semua golongan wajib dijamin kesejahteraannya sesuai dgn UUD negara kita. Kalau tidak, kita scr tdk langsung akan melanggar prinsip keadilan kesejahteraan itu sendiri, apalagi mengingat pembayar pajak terbesar (yg jadi pemasukan utama kas pemda Jakarta, yg membiayai segala proyek ‘pelayanan warga’ pak Gubernur) adalah gol. yg dianggap non-‘miskin’ ini – aneh rasanya, kita sudah bayar pajak tapi ga pernah dapet pelayanan sama sekali – malah musti bayar lagi dgn situasi koruptif yg melanda pemda DKI.
    .
    Memang seharusnya politik image dibuang jauh2, yg cuma cari simpati warga yg dianggap ‘miskin’, padahal nanti juga aslinya ga diurus. Mending berpolitik jujur dgn hati nurani dan terbuka, krn pada dasarnya ga ada orang yg mo rugi, jadi klo udah bayar pajak, ya kita juga mau liat hasilnya spt apa yg bisa kita nikmati, mana pelayanan ‘lurus’ spt yg dijanjikan, dst.
    Menangkan hati semua warga tanpa memandang golongan lagi! Sudah kuno cara2/janji2 dgn mengambil hati warga ‘miskin’ saja spt itu yg pd dasarnya cuma jualan image lagi dan lagi… yg ga ‘miskin’ klo diabaikan, bisa ‘sakit hati’ juga lho bos… mending milih calon laen, pindah ke laen ati… astagfirullahalhazim, jangan sampe ya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here