Lima ‘Resolusi’ Jokowi-Basuki Tahun 2013

5
76

Ahok.Org – Diakui banyak kalangan, masalah di Jakarta kompleks. Mulai dari bidang ekonomi hingga birokrasi, mulai kemacetan hingga minimnya ruang publik. Ada banyak hal yang harus dilakukan. Dan Jokowi, setelah resmi menjadi gubernur, kini jadi tumpuan.

Seolah tak ingin terpaku pada rencana-rencana, setelah dilantik, Jokowi langsung tancap gas. Hampir tiap hari, mantan Walikota Solo ini turun ke lapangan. Sementara pasangannya, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, ‘menata’ Balaikota dengan berbagai kesibukannya.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi selalu optimistis, masalah di Jakarta bisa diselesaikan. Tapi ia mengisyaratkan semua dilakukan dalam berbagai tahapan. Berikut ‘resolusi’ atau rencana kebijakan Jokowi-Ahok yang bakal mengubah wajah Ibukota tahun 2013 mendatang.

1. 600 Bus TransJakarta Dilengkapi GPS

Sebanyak 600 bus Transjakarta yang dilengkapi GPS akan diluncurkan tahun depan. Selain itu, Jokowi menyatakan, Pemprov DKI akan menghibahkan 1.000 unit Kopaja dan Metromini. Proyek peremajaan angkutan ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 1,7 triliun.

Rencana itu diamini pemerintah pusat. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat ditemui di acara Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/12), menyatakan,”Beliau (Jokowi) merencanakan pemasangan GPS untuk semua bus TransJakarta.”

Kesepakatan itu terjadi setelah Jokowi bertemu dengan Kementerian Perhubungan untuk mempersiapkan program untuk membenahi armada bus TransJakarta.

2. Jalur kereta Commuter Line Manggarai-Soetta

Moda transportasi ini dibahas saat Jokowi bertemu dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Rabu (7/11/2012). Jokowi menilai pembangunan jalur kereta Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta akan membantu warga DKI dalam memanfaatkan moda transportasi udara.

“Target kami 2013 bisa selesai, sehingga dari Manggarai dan Dukuh Atas bisa langsung ke bandara,” kata Jokowi di kantor Gubernur Banten Jl Brigadir Jenderal Kyai Haji Syam’un, Serang.

Investasi jalur kereta bandara dengan panjang jalur mencapai 30 km-33 km ini diperkirakan menghabiskan dana US$ 2 miliar. Sejauh ini, hasil pra feasebility study telah disampaikan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) selaku fasilitator yang membantu menyiapkan tahap-tahap dari awal perencanaan sampai tahap mengajak investor.

3. Kampung Deret

Program ini dilakukan untuk menata kampung kumuh. Misalnya di Tambora, Angke, Cengkareng, Manggarai, dan sebagainya. Meski masih menunggu persetujuan DPRD, program Kampung Deret ini diperkirakan bisa diwujudkan pada tahun 2013.

“Ancer-ancer Rp 4 triliun. Dana kita sendiri, APBD satu tahun 2013,” kata Jokowi usai bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bagus Eko Bayuseno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2012).

Menurut dia, bedah kampung akan dilaksanakan pada tahun depan. Kampung-kampung kumuh itu bakal disulap dengan berbagai konsep, bukan hanya Kampung Deret.

Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Novizal menyebutkan, kampung deret susun dipastikan dilaksanakan di 100 kampung kumuh. “Lokasi pastinya masih menunggu usulan dari Wali Kota wilayah administrasi. Di dalam usulan itu terdapat data lahan yang sesuai dengan persyaratan,” kata Novizal dalam suatu kesempatan.

4. Pasar PKL

PKL menjamur di Jakarta. Lokasinya bertebaran di sudut-sudut kota. Jokowi akan menatanya. PKL akan diberi solusi, jalan keluar, dan ruang atau tempat. Ia berencana membangun Pasar PKL tahun 2013.

“Jadi ide saya membuat pasar PKL tahun 2013 harus terlaksana,” kata Jokowi usai apel pagi bersama ribuan personel Satpol PP di Monas, Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Tidak dijelaskan di mana dan konsep rinci mengenai pasar PKL tersebut. Namun sebagai awalan, PKL di sejumlah tempat telah dimasukkan ke pasar terdekat. Mereka diberi kios dengan biaya sewa disubsidi Pemprov.

“Tidak boleh berdagang semaunya karena kota ini kan ada aturannya,” kata Jokowi.

5. Taman Kota ber-Wifi

Konsep kota dengan fasilitas umum yang terkoneksi internet masuk dalam prioritas Jokowi-Ahok dan akan diterapkan di Jakarta tahun depan. Sebagai awalan, 10 taman akan terkoneksi dengan jaringan internet.

“Awal tahun 2013, kita sudah canangkan 10 taman gratis sebagai realisasi program Jakarta Smart City dengan akses internet bisa dengan mudah,” kata Ahok, sapaan akrab Basuki, usai menggelar rapat dengan PT Telkom Indonesia dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta di Gedung Balaikota, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Sumber: detik.com

5 COMMENTS

  1. Monorel & MRTnya jadinya gimana yah kelanjutannya??? sebaiknya juga mulai dikerjakan mumpung auranya masih ada, apalagi dikatakan tahun 2014 selurah Jakarta diramalkan akan benar2 macet total, apabila ditunda akan molor n tidak sempat tertangani.. Kalau MRT sulit yah min. monorel dulu lah dikerjakan di jalur2 padat. JIA YOU!

  2. PEMBERITAHUAN DARURAT UNTUK SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENGINGINKAN/MERINDUKAN/MENGHARAPKAN MODEL KEPEMIMPINAN DI DAERAHNYA (PROVINSI/KOTAMADYA/KABUPATEN) MASING-MASING AGAR BISA MENDAPATKAN SEPERTI JOKOWI-AHOK yang jujur, cerdas, transparan, terbuka, amanah, mengabdi dan melayani masyarakat, sopan, beradab, adil, tegas dan terjaga integritasnya serta berani sesuai dengan konteksnya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur yang memiliki vivi-misi berorientasi ke KEADILAN UNTUK RAKYAT. Pemberitahuan darurat ini dapat disebar-luaskan oleh setiap orang agar dapat diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia dimana pun berada terkait dengan adanya pertanyaan wartawan kepada JOKOWI usai acara diskusi di LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) mengenai : WACANA ATAU KEMUNGKINAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH YANG NANTINYA TIDAK LAGI DIPILIH LANGSUNG OLEH RAKYAT MELALUI PEMILUKADA, TAPI DIPILIH OLEH DPRD MASING-MASING DAERAH — DENGAN ALASAN UNTUK MENGHEMAT BIAYA POLITIK (Sumber : Tribunnews.com, 08/10/2012).

    CATATAN PENTING :
    1. SUDAH TERBUKTI bahwa selama lebih dari 32 tahun rakyat Kota Jakarta dipaksa atas nama Undang-Undang/Kebijakan yang mengharuskan Pemilihan Pemimpin Kepala Daerah/Gubernur dilakukan oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) MAKA SELAMA ITU PULA RAKYAT KOTA JAKARTA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN SEORANG PEMIMPIN/GUBERNUR YANG BERKUALITAS DAN BERMUTU dan tidak seperti yang bisa didapatkan pada proses pemilihan langsung oleh rakyat Kota Jakarta saat sekarang ini. Contoh : TERPILIHNYA JOKOWI-AHOK SEBAGAI PEMIMPIN KEPALA DAERAH DKI JAKARTA YANG BISA DILIHAT DAN DIUJI KUALITAS MAUPUN MUTUNYA SEBAGAI PEMIMPIN ;
    2. JIKA ALASANNYA UNTUK MENGHEMAT BIAYA POLITIK maka bisa dibuat skala perbandingan yang sangat rasional dan sangat masuk akal mengenai akibat-akibat kerugian yang harus ditanggung selama lebih dari 32 tahun oleh rakyat Kota Jakarta yang disebabkan oleh dimunculkannya figur-figur/tokoh-tokoh Pemimpin Kepala Daerah yang tidak berkualitas dan tidak bermutu, dengan cara-cara politik yang juga tidak berkualitas dan tidak bermutu, melalui Sidang Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) dan atas nama Undang-Undang (kebijakan politik) yang juga tidak berkualitas dan tidak bermutu — patut diduga bahwa selama masa lebih dari 32 tahun itu rakyat Kota Jakarta sudah mengalami kerugian yang sangat luar biasa hingga tidak dapat lagi dinilai dengan nilai-nilai ekonomis semata KARENA KERUGIAN AKIBAT ULAH DAN PERILAKU PEMIMPIN YANG TIDAK BERKUALITAS DAN TIDAK BERMUTU ITU merambah ke berbagai aspek/dimensi kehidupan manusia meliputi : aspek kesejahteraan ekonomi rakyat, keadilan (sosial/politik/ekonomi), kesejahteraan hak-hak sebagai warga negara, pengayoman dan perlindungan hak-hak asasi manusia, hak kesejahteraan lingkungan hidup yang layak bagi warga masyarakat, hak untuk hidup dan mendapatkan pekerjaan yang layak bagi kemanusiaaan, dlsb., dlsb., dlsb.;
    3. Dengan demikian, wacana untuk menggunakan kembali cara pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) atau yang tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat, patut diduga hanya akan memutar kembali jarum sejarah pemilihan Kepala Daerah yang tidak berkualitas dan tidak bermutu, yang dapat merugikan hak-hak warga negara Indonesia dalam berbagai aspek dan dimensi kehidupannya, dan patut diduga bahwa wacana seperti itu hanya pantas dimunculkan oleh orang-orang (atau gerombolan-gerombolan) dengan gejala sakit jiwa oleh karena dorongan rasa takut dengan fenomena kemunculan PEMIMPIN-PEMIMPIN BERKUALITAS DAN BERMUTU SEPERTI JOKOWI-AHOK DI TIAP-TIAP DAERAH.

    Terima Kasih.
    Tertanda :
    Inisiatif Warga Kota Jakarta untuk Keadilan Rakyat dan Pemimpin Berkualitas.

  3. SUPER SEKALI..!!! Saya AMINI Pak semuanya.. 🙂
    Tetapi semua hal ini harus juga dibarengi dgn pencanangan peraturan peraturan yang tegas, dan diberikan sanksi tegas apabila ada yg melanggar.
    Saya harap semua warga JAKARTA dapat/mampu mengikuti smua peraturan yg ada. Katanya mau Jakarta BARU, tapi kalau tidak ikuti aturan ya kapan mau barunya… Terima Kasih.. 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here