Dewan Pemeritah Daerah Jepang Kunjungi Gubernur DKI

2
57

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Executive Director The Council of Local Authorities for International Relations (CLAIR), Kenji Saegusa. Mereka bertukar pikiran tentang transportasi.

“Berawal dari pertemuan ini, kami juga akan bekerjasama yang mengatasi masalah-masalah transportasi yang akan diatasi bersama dari pemerintah daerah Jepang dan Indonesia,” kata Kenji Saegusa usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2012).

Menurut dia, kedatangannya semacam studi banding. “Kami juga ingin menawarkan informasi secara segi perbaikan transportasi di Jepang. Jadi kami juga menawarkan informasinya. Ada yang belajar dari Jakarta juga. Kami juga menawarkan informasi data untuk perbaikan transportasi,” ujarnya dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh interpreter ke dalam bahasa Indonesia.

Apa ada pembahasan MRT di Jakarta? “Ya tadi ada presentasi juga mengenai MRT tapi itu ya sebagian dari salah satu strategi memperbaiki salah satu permasalahan di Jakarta. Ada kebijakan MRT. Tapi saya rasa yang masalah transportasi itu bukanlah masalah di satu daerah saja. Bukan di Pemda Jakarta saja yang diperbaiki, kita melalui kerjasama. Jadi sharing informasi antara Pemda di Jepang juga ya. Jadi kita bisa bersama-sama untuk bekerjasama memperbaiki kondisi sarana transportasi di berbagai daerah,” papar pria yang mengenakan jas warna biru ini.

Kepala Unit Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta I Dewa Gede Soni menambahkan kunjungan Pemda Jepang untuk berbagi pengalaman tentang transportasi.

“Jadi semacam bertukar pengalaman karena mereka juga menginginkan transportasi Jakarta ini jadi lebih baik. Pertemuan tadi pun tidak khusus membahas masalah MRT meskipun mereka dari Jepang tapi ini sesuatu yang berbeda,” kata Soni.

Bagaimana mereka memandang MRT di Jakarta sudah layak belum, apa kemahalan? “Baru presentasi dan itu MRT sebagai salah satu cara untuk menghadapi kemacetan. Jadi saya tidak bisa mengatakan itu. Tapi saya rasa untuk mengatasi kemacetan ini salah satu cara MRT, itu yang sangat efektif juga,” ujarnya.[Detik]

2 COMMENTS

  1. Mungkin bos Jepang ini bermaksud menyampaikan: jangan kami yg disalahkan. Pihak kami hanya menyediakan dana plus bunganya, yg buat proposal kan team periode sebelumnya, jadi kalaupun ditunda, tidak masalah Pak Gubernur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here