Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kerap menyusuri perkampungan penduduk, apa tujuannya?
Menurut Jokowi, itu ia lakukan untuk melakukan pemetaan, agar mengetahui langsung suara masyarakat terhadap pelayanan publik di DKI Jakarta.
“Itu yang ingin kami dengar. Dari situ kami bisa membenahi,” kata Jokowi di GEdung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012).
Sebab, menurut mantan Wali Kota Solo, jika tidak pernah mendengar dari masyarakat, maka pihaknya tidak akan jelas mengetahui tempat-tempat mana saja yang ingin diperbaiki.
“Jadi, blusukan ini bukan main-main, karena ingin mendengarkan suara-suara yang diinginkan oleh masyarakat, terutama mengenai pelayanan publik,” jelas Jokowi.
Pelayanan publik, paparnya, terdiri dari masalah kesehatan, pendidikan, dan hal-hal yang berkaitan dengan KTP, kartu keluarga (KK), dan berbagai perizinan usaha.
Karena itu, Jokowi akan fokus membenahi hal-hal tersebut. Sebab, itu berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung.[Tribunnews]
Ya tdk pro blusukan berarti tdk peduli rakyat kecil, maju trus pak jokowi
coba kalo JABAR punya seperti JOKOWI…pasti soreang ngga BANJIR PARAH GINI…MAJU TERUS RIEKE dan TETEN..
oh yah ….., dulu aku tinggal sekitaran dayeuh kolot. kalo sungai sekitar situ banjir hehehe…, kamar kost-ku dulu sering kemasukan ular, kelabang, bahkan katak.
masih ada ular , dimana tuh mas…
Sutiyoso itu jangan didengarin,blusukan aja trus Pak jokowi,pak ahok yg selesaikan dibalaikota,warga miskin/kecil dan menengah itu sangat bahagia klo diwongke seperti jokowi-ahok saat ini selalu mendengarkan suara wong cilik,kepemimpinan jokowi ahok sebagai pionir kepemimpinan dimasa yg akan datang.semoga sukses.