Basuki: Gubernur Tak Pasang Badan Soal Kebijakan Ganjil-genap

24
264

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa rencana menerapkan sistem ganjil-genap masih merupakan alternatif awal. Menurut dia, rencana ini masih sangat mungkin dibatalkan bila kemudian ada hasil analisis yang menunjukkan kebijakan ini belum bisa diterapkan di Jakarta.

“Belum final. Pak Gubernur, kan, baru bicara, pasang badan supaya kemacetan jadi lancar. Tapi bukan pasang badan untuk ganjil-genap ini, bukan,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Ia menjelaskan, Gubernur DKI Joko Widodo akan melakukan apa saja untuk mewujudkan Jakarta bebas dari kemacetan. Jadi, baginya, sangat mungkin ada alternatif lain selain menerapkan pembatasan kendaraan melalui pelat nomor ganjil-genap.

“Yang harga mati, kan, Jakarta bebas macet, alternatifnya bisa apa saja,” ujarnya.

Joko Widodo sebelumnya menyampaikan rencana mengambil kebijakan radikal dengan menerapkan pelat nomor ganjil-genap untuk kendaraan yang masuk ke Jakarta. Kebijakan ini diambil Jokowi sebagai upaya mengurai dan mengatasi kusutnya lalu lintas Ibu Kota.

Meski rencana pelaksanaannya baru mulai tahun depan, kebijakan pembatasan kendaraan bermotor melalui pelat nomor ganjil-genap tersebut telah menuai pro-kontra, khususnya bagi masyarakat yang tinggal atau bekerja di Jakarta. Kebijakan ini diniai minim kajian dan tergesa-gesa karena belum diimbangi dengan pengadaan moda transportasi umum yang baik.[Kompas]

24 COMMENTS

  1. Wah, kalo sistem transportasi publiknya belum oke, akan muncul bisnis baru yaitu jual beli nomor plat mobil untuk ganjil & genap. pak polisi deh dapet rejeki krna byk masyarakat yg minta tuker nomor plat mobilnya.
    penjualan mobil pun akan terdongkrak naik krna org butuh beli mobil spy tdk masalah dg kendaraan saat hari no. ganjil / genap diberlakukan. bukan kemacetan yg terurai tapi permintaan tambahan kendaraan smakin besar. apalagi yg punya keluarga besar dan masih kecil2 untuk antar jemput ke sekolah hehehe….

  2. setuju dg Aly, perlu adanya pembenahan transportasi umum dulu aja. kemungkinan orang memilih kendaraan pribadi juga dikarenakan ketidaknyamanan di transportasi umum

  3. terlambat kalo nunggu selesainya pembenahan transportasi massal, mestinya sambil jalan perbaikan, sambil dijalankan solusi trial n error yang didukung kajian….

    awal 2013 harus sudah mulai, genap ganjil, diimbangi dengan naikin harga premium 600 rupiah, terus mulai berlakukan ERP….

    motor jangan sentuh dulu, cukup kasih peraturan keras, harus jalan disebelah kiri…atau tilang konsekwensi nya….

    • kalau motor tdk disentuh, siap2 saja masyarakat kelas menengah akan ramai2 beli/kredit motor.
      Hasilnya: JKT semakin semrawut!
      Tolong dilihat, selama ini kita salah kaprah hanya membagi masyarakat dalam 2 starta, kelas menengah bawah dan kelas menengah atas. Kita jarang berbicara mengenai KELAS MENENGAH, yakni mereka yg berpengahsilan cukup (tidak kurang tapi juga tidak lebih).

  4. Jakarta Bebas Macet, Uooookeeeeh Banget.
    Pembatasan Genap Ganjil, Tolong dipikirkan masak-masak, sebelum diterapkan

    Bila dipaksakan juga akan diterapkan, hasilnya sudah bisa diperkirakan dari sekarang :
    1. Rakyat akan demo, demo-nya pun akan fatal, karena kendaraan (khususnya sepeda motor), bagi kebanyakan orang, bukan sekedar alat transportasi, tapi alat untuk mencari nafkah. Memperlakukan sistem genap ganjil = Membatasi orang mencari nafkah. Perut terganggu, efeknya bisa tidak terkontrol.

    2. Rakyat akan membeli kendaraan baru, dimana salah satunya nomor polisinya genap atau ganjil. Yang punya mobil akan membeli mobil atau motor, yang punya motor, beli motor lagi. Akibatnya, kendaraan malah makin banyak. BBM bersubsidi jadi makin boros.

    3. Kemacetan mungkin akan teratasi (tapi sementara), setelah itu tambah muaacceeettt lagi

    4. Laju perekonomian jakarta akan turun, karena pergerakan dibatasi

    dll…dll

    Percepat aja sarana angkutan massalnya. Itu jauh lebih positif dan membangkitkan perekonomian, karena perpindahan barang dan orang akan lebih dinamis

  5. Saya yakin kalau diterapkan akan menjadi ladang korupsi yang akan menghasilkan Koruptor di lapangan. Please pak fikirkan sebelum diberlakukan, jikalau Perda hanya akan menghasilkan pelanggaran artinya kredibilitas bapak gubernur juga sudah diabaikan, itu juga berarti tinggal menunggu waktu kepercayaan yang besar kepada bapak akan luntur.

    Coba dulu jalan satu arah seperti di Singapore, disamping memperlancar arus kebiasaan pungli akan sangat berkurang bahkan hilang, dan kembalikan saja polantas ke belakang layar komputer mengawasi cctv untuk tilang ele tronik.

  6. Dear Pak Ahok,saya mengusulkan untuk menaikkan tarif parkir (5000/jam),daripada plat genap-ganjil, menurut saya tidak akan efektif. Tetapi sebelum menaikkan tarif parkir,DKI hrs menyediakan public transportation yg baik.

  7. Pak JB

    Saran Win Win solution

    Kan belum apa apa sudah pada complaint

    Jadi saya sarankan agar ada win win solution

    Jadi jangan dilarang ganjil genap,ikuti saja Pak Jb ,Cuma diplesetin dikit

    Jalur Kiri hanya untuk nomer ganjil

    Jalur kanan hanya untuk nomer genap

    Dan Jembatan penyebarangan diperbanyak

    Kan jadi everybody happy

    Good Luck Pak JB

  8. Pak JB

    Saran ke 2

    1.Pajak Kendaraan bermotor naikan 25 %

    2.Pabrik Pabrik dihimbau untuk mereloaskikan Pabriknya dalam beberapa Tahun ke luar Jakarta

    3.Efek Urbanisasi harus cepat diantisipasi
    dengan,menghimbau dan kerjasama dengan provinsi tetangga untuk memajukan ekonominya

    4.Bisa juga Pemda Dki
    Dengan cara membeli Tanah/Asset di Pemrov Jabar atau Banten ,dan merelokasikan penduduk kumuh dan padatanya ,dengan membuat kota kecil yang komplit

    5.
    Pengatasan Ganjil Genap yang sifatnya sementara ,bagi yang tidak setuju boleh.
    fasilitas fasilitas yang diberikan ditunda

    Hidup tidak bisa memeilih mau enaknya terus

    Good Luck

  9. mslh macet-banjir-kumuh-korupsi itu TIDAK ADA kalo Gub2 era2 sebelum JB itu tidak KORUP.
    YG ANEH GUB2 ITU KOK BEBAS YAAAAAAAAAAAAAA….???
    bginilah negara diurus pjbt korup..!!!!

  10. Masalah kemacetan d jakarta itu sbnernya bukan masalah mobilnya saja… contoh di sudirman yg sdh ada transjakarta, knp msh macet? Krn bnyk bus metromini dll yg bisa ngetem, memang cuma bbrp menit tp efek dominonya ke motor yg nyelap nyelip dan ga brenti2 trus dtambah mobil yg banyak… sbnrnya harus berani ada pembatasan penjualan kendaraan bermotor, dsesuaikan dengan panjang jalan… jgn ada kredit, jd yg punya kendaraan memang yg mampu (khusus di kota2 macet saja)… motor jg trlalu bnyk dan ugal2an…. bus sama angkot? Ga usah dtanya, yg pernah jalan d jakarta pasti tau sperti apa… jd selama angkutan umum belum baik dan tidak diatur, jgn paksa org jd susah… salam jakarta…

    • Pak titip pesan utk Bpk. Jokowi nih, benahi dulu angkutan umum biar aman (tdk dibunuh dan diperkosa, dicopet, dirampok dll) biar nyaman (tidak umpel2an kayak ikan sarden dikaleng), atasi metro mini, angkot dkk (supaya ga ngetem sembarangan), beresin trotoar dr kakilima biang macet, bagusin trotoar, sumber macet jakarta kalau mau jujur : kakilima dan angkot ngetem sembarangan. Busway : Tangga Busway kepanjangan kasian kakek-nenek, bapak Ibu osteoporosis, bikin yg sederhana seperti diperempatan Pondok Indah Lebakbulus – depan BCA, simple halte buswaynya. … kasih waktu yg panjang untuk pembenahan ini, baru evaluasi utk langkah selanjutnya : ERP atau Ganjil-Genap

  11. Pak Basuki dan Pak Jokowi, saya senang Bapak memberikan perhatian khusus untuk masalah macet yang membuang2 waktu, tenaga dan bbm di Jakarta ini. Tapi Saya mohon diatur dengan pemikiran dan persiapan yang matang. Apakah halte TransJakarta mampu menampung apabila terjadi penumpukan yang besar? Setengah pengendara mobil dan motor di Jakarta, akan beralih ke transportasi publik lho Pak? Apabila perlu disediakan toilet Pak di tempat2 umum, karena banyak yang akan memerlukannya. Bagaimana kalau dalam keadaan darurat, contoh saya punya motor 1, ada anggota keluarga kecelakaan, karena saya tidak bisa pakai motor maka saya harus mengandalkan transportasi publik. Apakah tidak ada pengecualian untuk kondisi seperti ini?

    Saya sebagai warga Jakarta mendukung program Pak Ahok dan Pak Jokowi, Terima Kasih.

  12. Daripada pake cara radikal nopol ganjil genap yg kemungkinannya bisa pake nomor bodong. Sy usul cara radikal begini: Senin, Rabu,Jumat…mobil pribadi plat hitam. Selasa,Kamis,Sabtu….khusus motor. Kendaraan plat kuning,kendaraan niaga, kendaraan plat merah, dan kendaraan pejabat/VIP/VVIP silakan bebas harinya.

  13. Pak titip pesan utk Bpk. Jokowi nih, benahi dulu angkutan umum biar aman (tdk dibunuh dan diperkosa, dicopet, dirampok dll) biar nyaman (tidak umpel2an kayak ikan sarden dikaleng), atasi metro mini, angkot dkk (supaya ga ngetem sembarangan), beresin trotoar dr kakilima biang macet, bagusin trotoar, sumber macet jakarta kalau mau jujur : kakilima dan angkot ngetem sembarangan. Busway : Tangga Busway kepanjangan kasian kakek-nenek, bapak Ibu osteoporosis, bikin yg sederhana seperti diperempatan Pondok Indah Lebakbulus – depan BCA, simple halte buswaynya. … kasih waktu yg panjang untuk pembenahan ini, baru evaluasi utk langkah selanjutnya : ERP atau Ganjil-Genap

  14. Pak Gub, ganjil genap bukan pada tidak setuju tapi itu harus benar2 sudah hasil kajian yang mewakili semua lapisan masyarakat. Sewaktu busway dipaksakan pada awalnya buanget memang sangat bermanfaatan namun tidak lama kemudian ternyata dirasa persiapannya sangat kurang bahkan buruk…antrian disetiap halte…dan berdesakan… belum kasus pelecehan, dan pada akhirnya pengguna busway kembali ke mobil pribadi atau beli motor baru (dan pilihan ini paling banyak diminati karena dianggap paling praktis). Dengan sedikit keterpaksaan busway masih tetap pilihan karena hanya busway yang memiliki lajur khusus (meskipun banyak kendaraan lain dibiarkan masuk). Biarkan busway tetap menjadi andalan dengan perbanyak unit dan bersihkan jalurnya sehingga busway lebih tepat waktu. Perbaikan infrastruktur jalan dan pedestarian.

  15. klo tidak dicoba pelaksanaannya, ya mana tau hasilnya.
    ga usah banyak cincong, peraturan keputusan gubernur, ya harus di realisasikan… itu pun juga kalo ente2 penduduk jkt pengen kota ento enggak macet.
    klo ente tetep bersikukuh menentang kebijakan gubernur, ya siapin diri ente aja untuk very stuck trafic jam at jkt…

    udah… percayakan sqaja sama Jokowi -m Ahok… nasib ente bakalan baik deh… semua bakal teratasi… jamin deh..

  16. kalo kata saya yg bikin kendaraan membludak tuh:
    1. kredit yang sangat ringan. cicilan 24 ato 34 kali. itu terlalu gampang. kalo bisa cicilan 10 kali aja. sebesar 2 jutaan lebih sebulan.
    2. pintu kereta/monorel. bikin macet. kalo bisa buat lah jalan bawah / atas dr pintu rel kereta. sehingga tdk ada sistem buka tutup.
    3. perbanyak jembatan penyebrang pejalan kaki.
    4. perbanyak sistem one way/ satu jalur
    5. pengendara perempuan hilangkan saja.
    6. perluas 3 in 1
    7. pengendara motor dilarang sendiri. wajib ada pembonceng.

    menurut bapak Joko-Basuki gimana???

  17. pak ahok dan pak jokowi, menurut saya, benahi dulu angkutan kota yg suka berhenti sembarangan, karena mereka lah sebenarnya biang dari kemacetan jakarta. Selama ini, mereka seenaknya saja berhenti, berputar arah, polisi takut untuk menindak mereka, ada apa sih ini sebenarnya? liat aja di daerah cangkareng dan sekitarnya, putaran di kolong layang, menjadi pangkalan angkot… di kapuk, ada lampu lalu lintas, sengaja dirusak oleh preman2, dibiarkan saja oleh aparat… mana keberanian aparat terhadap angkot? jangan cuma pengendara probadi aja yg selalu ditindak dijalan, bahkan diperas oleh polisi lalu lintas… terima kasi

  18. saya hanya memberi pengalaman saya dari bus di perth.contoh bus bisa dilihat http://www.transperth.wa.gov.au/ . jadi dari rumah saya jalan kaki ke bus stop.
    * bayar dgn kartu prepaid yg ditag ke mesin kusus.bus bisa dinaiki manula,ibu hamil,keluarga besar,org yg bawa byk belanjaan karena luas dan tidak saling berdesakan.
    * bus bersih dan terawat.
    * ada cctv utk merekam bila ada yg merusak bus.
    * bahan yg interior dibuat susah dirusak dan gampang dibersihin.
    * didalam bus dan di bus stop ada keterangan no rute bus,jalan yg dilewati,jam perkiraan bus datang di bus stop yg dituju. biasanya beda 5 menit max
    * bus hanya ngetem 1 menit di bus stop.
    * di bustop ada jalan masuk sedikit sehingga tidak menutup jalan utama.dan bila bus laen dateng,bus yg ngetem harus pergi.
    * ada no tlp utk dihubungi bila supir bus menyetir tidak benar.
    * bila ingin berhenti ada tombol yg berbunyi utk memberitahu supir utk membuka pintu keluar otomatis.
    * bus bisa dimasuki kursi roda dgn tombol otomatis bisa keluar ramp.yg bisa dilewati kursi roda.
    * ada terminal bus bergabung dgn stasiun kereta dan pakiran.park and ride.jadi bisa parkir lgs naek kereta / bus ke tempat tujuan tanpa byk jalan.

    sebenarnya yg diperlukan hanya memperbagus busnya.saya tidak apa” harga mahal asal
    * bus melewati byk tempat,
    * ada rute jelas busnya sehingga kalau mao pinda bus gampang,
    * interior bus luas sehingga bisa bawa keluarga/manula

    metromini dan sejenisnya hanya perlu bus yg lebih luas.rutenya sudah lengkap.dan perlu supir yg sabar.dan perlu ada misalnya brosur rute semua busnya sehingga bisa milih bus dgn gampang dan byk yg pakai.

    semoga bisa diterapkan.terima kasih

  19. Apapun keputusannya soal plat nomor ganjil genap, mohon agar penyandang disabilitas yang menggunakan mobil ataupun motor (modifikasi) agar diberikan kebijakan khusus, karena rata rata hanya mempunyai 1 kendaraan, tapi tetap harus melakukan mobilitasnya dgn kendaraan tersebut. Apakah cukup dengan UU lalu lintas no 22 thn 2009 sdh bisa sebagai acuannya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here