Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan gebrakan yang diyakini akan membuat Jakarta menjadi lebih baik. Beberapa gebrakan sudah dikerjakan Jokowi hingga di hari ke-62 pemerintahannya pada Minggu (16/12/2012) kemarin.
Berikut 4 gebrakan Jokowi yang sudah jalan seperti dirangkum detikcom, Senin (17/12/2012):
Jalur Sepeda di BKT
Jokowi mengkampanyekan untuk mengurangi kemacetan Jakarta dengan menggunakan sepeda. Bahkan Jokowi siap jika harus berangkat ke kantornya di Balaikota DKI dengan menggunakan sepeda.
Nah, Jokowi menuangkan hal itu dengan jalur sepeda di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur. Meski dibangun sebelum masa pemerintahan Jokowi, namun jalur tersebut diserobot pengendara motor.
Jokowi kemudian meresmikan jalur sepeda dengan panjang 6,7 km ini pada Minggu (16/12/2012) kemarin. Jokowi pun bersepeda dengan helm berwarna merah dan masyarakat tidak luput meminta salaman dan berfoto dengan pria asal Solo itu.
Jalur sepeda yang sudah diresmikan Jokowi mulai dari Cipinang Besar Selatan, Jatinegara sampai Pondok Kopi, Duren Sawit.
Penambahan Bus TransJakarta
Pemprov DKI Jakarta telah membeli sekitar 66 unit bus Trans Jakarta dari Perusahaan Zhongtong Bus Holding, China. Di tahap pertama, baru 23 bus sudah datang dan terparkir di pool Damri, Pesing, Jakbar.
Bus-bus baru tersebut nantinya akan beroperasi untuk koridor I dan koridor VIII pada tahun depan.
Di dalam bus terdapat 40 kursi penumpang dan puluhan pegangan untuk penumpang berdiri. Terdapat juga 5 tabung pemadam kebakaran, 7 Palu untuk memecahkan kaca dan 4 buah CCTV.
Jokowi mengaku, salah satu cara untuk mengatasi keruwetan lalu lintas ibukota, pihaknya akan lebih fokus pembenahan busway daripada pembangunan monorail atau Mass Rapid Transit (MRT).
“Kalau MRT, monorel itu jangkanya menengah dan panjang. Monorel mungkin selesai 4 tahun, MRT baru selesai 2019, kan nggak mungkin kita tunggu sampai tahun itu. Sehingga kita konsentrasi tahun depan rampungkan busway,” ujar Jokowi saat berbincang dengan wartawan di resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Kartu Jakarta Sehat
Jokowi membagikan Kartu Jakarta Sehat (KJS) pada 10 November 2012 lalu. Pemegang KJS berhak berobat gratis di Puskesmas dan menjalani rawat inap gratis di kelas 3 RS yang ditunjuk.
Jokowi menargetkan kartu yang menelan biaya Rp 800 miliar ini selesai dibagikan tahun 2013 mendatang. Pengawasan terhadap kartu itu juga bakal ketat dilakukan.
“Ada yang miskin kurang lebih 3,8 persen, 600 ribu. Rentan miskin 3,8 juta. Total 4,7 juta yang miskin dan rentan miskin. Itu yg akan kita selesaikan. Target 2013 moga-moga sudah bisa diberikan semua,” kata Jokowi usai acara peresmian Pameran Crafina di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (12/12/2012).
Kartu Jakarta Pintar
Jokowi membagi-bagikan 3 ribu Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada (1/12/2012). Kartu tersebut berbentuk ATM berisi uang yang berbeda-beda. Untuk SMA atau SMK diberikan Rp 240.000, SMP sebesar Rp 210.000 dan SD Rp 180.000.
Uang tersebut akan masuk ke KJP yang terintegrasi dengan kartu ATM Bank DKI setiap tanggal 1 setiap bulannya dan nominalnya untuk jangka waktu 3 bulan. Hanya siswa tidak mampu dan menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang bisa mendapatkan KJP.
KJP untuk siswa sekolah negeri berwarna platinum dan sekolah swasta berwarna perak.
Menurut Jokowi, uang tersebut bukan untuk membayar uang sekolah melainkan untuk operasional sekolah siswa. Nah, jika siswa menyalahgunaan dana KJP, Jokowi akan mencabutnya.
“Jangan sampai ini nanti uang yang banyak per bulan ini digunakan untuk beli televisi, nggak boleh. Langsung dicabut nanti kalau dipakai buat beli televisi,” ancam Jokowi di sela-sela pembagian KJP di SMA Yappenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (1/12/2012).
Jokowi rencananya akan meluncurkan 332 ribu KJP pada 2013 mendatang.[Detik.com]
buat yang mengangkat isu pencitraan & yang nagih janji Jokowi & Ahok: mana suaranyaaaa?
Semua hal itu cuma bisa dilakukan kalo semua dana yang ada memang di pakai untuk hal yang memang seharus nya… bukan untuk di catut dan di korupsi… Keliatan kan.. pak jokowi dan ahok memang menggunakan semua dana yang ada untuk kepentingan rakyat banyak… bukan cuma kepentingan rakyat nya sendiri (keluarga dan kroni kroni nya)…. maju terus pak… kami doakan bapak berdua sehat selalu biar bisa terus memperbaiki kebobrokan yang ada di jakarta peninggalan para pejabat sebelumnya…
Salut untuk bapak berdua
belum ada partai yang amanah yang tulus memperjuangkan amanat penderitaan rakyat(bukan abal-abal berkata tidak tapi tetep korupsi atau malah setuju di paripurna DPR setelah otak-atik di banggar)…
SELAMAT ……. !!!
lanjutkan !!…gpp utk mrk yg masih ragu dgn Jokowi+Ahok,…stidaknya mereka sdh memberikan bukti nyata hanya dlm bbrp bln bertugas,…dan biasanya yg ragu dan benci pd akhirnya malahan jatuh cinta,…semoga…(salam dr makassar)
moga Jokowi-Ahok sehat2 aja
Jakarta wajah Indonesia
Jakarta Baru
Elu gak kepingin jd “jokowi/ahok”?
Tambahin doa lu tuh..