Gubernur Tolak Fotonya Tampil di Iklan Pajak

3
89

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, pegawai pajak harus berani mengambil inisiatif dan inovasi dalam pemasangan iklan sehingga tidak terkesan menoton.

“Memang semuanya harus berubah. Harus ada inovasi terhadap hal-hal yang bersifat monoton, tegas Jokowi, saat menjadi pembicara dalam acara bertema, “Jujur, Inovatif, Tanggap, dan Unggul “JITU” yang digelar oleh Kanwil DJP Wajib Pajak Besar di Jl Medan Merdeka Timur, Selasa (18/12).

Jokowi mengatakan, dalam pemasangan spanduk, baliho atau sejenisnya harus menemukan inovasi dengan mengedepankan pola-pola baru. Menurutnya, kalimat yang terpampang dalam spanduk atau baliho tentang pajak harus mengajak masyarakat untuk sadar dalam membayar pajak.

“Pola pemasangan spanduk juga harus diubah, tagline (kalimat) di dalamnya jangan panjang-panjang, pasang yang pendek saja, misalnya saja, Bayar Pajak Kamu Akan Jadi Kaya,” ucapnya.

Pemasangan spanduk yang menampilkan wajah pejabat atau pemimpin daerah, menurut Jokowi, adalah keliru. Seharusnya, kata Jokowi, yang ditampilkan dalam spanduk yang berkaitan atau tidak dengan pajak atau yang lainnya adalah aset pariwisata atau budaya dari daerah tersebut.

“Jadi sudah harus berganti, jangan sampai wajah saya yang dipasang di spanduk, baliho, saya tidak mau. Harusnya yang dipasang tarian, lokasi wisata, atau yang lainnya. Bukan yang ada malah wajah kepala daerahnya. Ini mau mengunjungi gubernur atau daerahnya, itu keliru. Pajak juga sama, jangan sampai di spanduk fotonya kepala kantor pajak, nggak ada yang bayar pajak nanti,” tandasnya.[BeritaJakarta]

3 COMMENTS

  1. Maksudnye sekalian kampanye para “kepala” kali pak, utk lanjut di next step mereka.. Ancuuurrr..
    Perintah anda baru layak utk dikomentari “Lanjutkan” pak Gub. Tdk seperti yell2 slh satu partai yang “basi”.

  2. Dulu thn 90-an pernah ada Operasi Senyum Pajak yg mengangkat tema “Bayarlah Pajak Dengan Tersenyum”.
    Eh, tapi ama Lupus (Hilman Hariwijaya) dijawab dgn joke : “Alhamdulillah, saya kira bayar pajak harus dengan Uang”.
    Hahahahaha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here