Menkeu Beri Sinyal Positif Soal MRT

18
174

Ahok.Org – Meski hingga kini nasib Mass rapid Transit (MRT) tak kunjung diputuskan, namun sinyal positif terkait renegosiasi sesuai permintaan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tampaknya mendapatkan respon positif dari Menteri Keuangan, Agus Martowardojo.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya memahami kondisi yang dialami Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, selain harus membayar hutang pinjaman, Pemprov DKI Jakarta juga harus memberikan subsidi tiket kepada penumpang. Sebab, jika tidak mendapatkan subsidi, bisa dipastikan harga tiket MRT tidak akan terjangkau oleh masyarakat.

“Kita selalu positif untuk pembangunan. Memang belum bisa disampaikan, tetapi kondisi yang ada di DKI dapat dipahami. Nanti kita akan berikan responnya antara tanggal 15 atau 21 Januari,” ujar Agus, di Jl Tirtayasa, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Minggu (13/1).

Seperti diketahui, skema pembayaran hutang yang diajukan Jokowi yakni, 60:40 dengan beban lebih besar ada pada pemerinta pusat. Sedangkan pada perjanjian yang dilakukan sebelumnya, pemerintah pusat membayar lebih rendah dibanding Pemprov DKI yakni 42:58. Skema ini dianggap Jokowi sangat mebebani Pemprov DKI Jakarta. Karena, selain harus membayar hutang, Pemprov DKI juga harus memberikan subsidi untuk penumpang MRT.

Dikatakan Agus, permintaan perubahan skema dari Jokowi sudah cukup jelas. Pemerintah pusat pun tidak memiliki skema lain atas perubahan yang diajukan. “Permintaan dari Gubernur DKI sudah jelas. Nanti tinggal dibahas dari Kemenhub. Dari sana akan menyampaikan usulan dan akan direspon Bappenas, Kemenkeu, dan juga Kemenko Perekonomian. Mungkin itu saja,” ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku, masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait permintaan renegosiasi yang diajukannya. “Ya saya nunggu tanggal 15 Januari saja. Seperti yang disampaikan Pek Menkeu antara tanggal 15 atau 21 Januari,” tandasnya.[beritajakarta.com]

18 COMMENTS

  1. gini aje.
    klo BUSWAY khan sdh psti bkl diperbanyak unit & jalur.
    lalu MONOREL sdh pasti dikerjaken.
    sudah….2 moda massal ini aje yg d garap utk seluruh jkt.
    knp 2 moda ini sdh cukup sasaran : krn EKONOMIS utk warga & APBD DKI.
    TIDAK ADA YG MEMBANTAH HAL INI.
    .
    MRT jls tdk ekonmis beaya bagi warga & APBD jkt.
    utk apa dipaksaken !!!!
    beban itu paaaak !!!
    kelak oleh lawan politik isu MRT ini bakal jadi alat tertawaan thdp duo JB ini klo sampe rugi dan jadi beban APBD DKI.
    soal toll jgn diteken, itu JELAS bukan solusi atasi macet.
    .
    cerdas dikit lah duo JB ini, tidak perlu takut tekanan pjbt korup yg jelas sudah SALAH KAPRAH kebijakan.
    utk apa ikuti yg kagak beneeer !!!
    .
    klo duo JB BERANI TEKEN 6 ruas toll & MRT itu, alamat kita org tidak bakal lagi mau pemilu apa pun, kami anggap SEMUANYA BULL SHIT alias TIDAK BISA DIPERCAYA melaksanakan hal yg benar.
    .
    TEGAS

  2. INGET baik toll dn MRT itu bkn tanggungjwb duo JB.
    itu maenan RAKUS pjbt korup sebelum anda dinas d DKI.
    MASS MEDIA & RAKYAT INDONESIA & DUNIA TAHU HAL INI.
    rakyat pun akan bela duo JB ini soal itu.

    TOLAK ADALAH KEBIJAKAN YG BENAR.

  3. bat kalo bisa sebelum ditandatangani soal MRT dan 6ruas jalan toll kita kumpul datangi pemprov untuk ketemu gub dan wagub,karena kalo dengan tulisan mungkin ga diperhatikan,memang kata anda tuh benar,kalo proyek MRT dan jalan toll itu bukan anggaran pemprov,berdasarkan perhitungan pak wagub kalo MONORAIL itu ga usah pinjam uang luar negeri,dan menyangkutkan pemerintah,karena kalo MRT dan jalan toll itu akan menyusahkan warga jakarta untuk masa yg akan datang,kedua proyek itu sebagai tekanan dari pihak pemerintah melalui departemen2 pemerintahan,karena kalah pamornya sama duo JB,jadi saya perhatikan melalui ke 2proyek ini untuk mengganjal lajunya keduo JB ini

    • @ anthony setiawan.
      blog ini memang disediaken utk bersuara.
      anda tidak usah kawatir….itu si @Sak akan menyampaikan hal ini.
      .
      d mass media wartawan pun sdh bnyk menulis ttg alasan keberatan soal MRT N TOLL ini.
      pihak kementerian PU pun sdh menjawab hal ini dan MELEMPAR TANGGUNG JWB kpd jokowi.
      padahal itu bkn proyek jokowi.
      .
      kita lihat saja KONSISTENSI duo JB ini.
      .

  4. Guna nya MRT adalah utk mengurangi org utk bw kendaraan yg jd biang kemacetan. Jd subsidi bbm bs di alihkan ke subsidi MRT. bbm khusus jabotabek non subsidi. Kalau org bs py motor dan mobil. Hrs nya org bisa jg yah byr tiket MRT. Bagi yg gak mampu naik MRT, kan ada transportasi masal lain. yg penting jalur yg dituju ada dan sampai jg. Kalau suatu wilayah mau maju, hrs siap menerima keadaan tsb. Yg mampu naik MRT, yg gak mampu naik kopaja atau metromini.

  5. Soal MRT, JB serba salah, harus bayar denda yg ratusan juta tiap harinya kalau terlambat,(tolong koreksi). Apalagi yg tanggungjawab bayar utangnya Gubernur bukan PT-nya. Jadi Gubernur harus nego dulu dengan pihak Jepang untuk dialihkan ke proyek lainnya, mudah-mudahan Jepang mau. Baru setelah itu, proyek bisa dibatalkan, kasihan kan JB skarang? Apa kawan punya solusi, tulis disini biar dibaca oleh JB. Trims

  6. ini usul email sy 12 jan 2013.. blom di balas

    Dear pa Baz

    Jalan tol sebaiknya tidak dibangun oleh swasta..
    th 1920 an di USA bikin lintas barat timur amerika, pertama operasional berbayar, setelah balik modal, di gratis kan..
    kalau swasta mana bisa gratis nantinya..

    Terowongan bawah laut Inggris Perancis dibiayai dengan penjualan obligasi ke masyarakat, jadi biaya pembangunan dibiayai dari penghasilan yang akan ditrima setelah proyek beroperasi
    Pemerintah bebas mengatur harga tol nya..

    buat obligasi …masyarakat yang beli. Pemprov Ga keluar APBD, pemerintah cuma mengelola uang rakyat, dan bayar bunga doang dan akan kembali nantinya, kalau swasta yg bangun pasti profit oriented.. harusnya dicoba dulu…

    Salam Jakarta Baru

    • tjiwir kupingnya dah coba juga lewat SMS ato voice-call bro?
      kali aje bisa masuk…

      dari dulu juga ane binun knape jalan2 toll kagak perne bise gratis padahal dah lebih dari 20 tahun kadaluwarsa… aneh..
      dasar hukumnya ape yg dipake pemerentah buwat ngontroll toll swasta ini jadinye, koq bise lepas kontroll bgituh..

    • katanya sih udah turun dan udah bayar bunga.. uangnya lumayan di deposito dapat bunga (ngarang2 aja)???
      Tol juga udah ada penunjukan pemenang kontrak sejak sept 2012… ada yang bisa klarifikasi??
      Salam JakartaBaru

      • ati2, menkeunya juga sedang (diduga) tersangkut kasus korupsi.. (proyek hambalank gituloh)
        ntar gimana klanjutan pendanaan dari pempu klo menkeunya tiba2 direshuffle lagi kek menpora..
        bisa tambah puyeng si pak JoW ikih.

        • no problem bro Taz.

          buat obligasi pasti laris manis…

          di Jakarta itu orang yang punya uang 10M lebih itu kalau baris dari glodok bisa sampai blok M….

          salam JakartaBaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here