Jokowi Resmikan 4 Panti Sosial

3
62

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan empat gedung panti sosial, Rabu (23/1/2013) pagi.

Masing-masing gedung tersebut adalah Gedung Panti Sosial Asuhan Anak Putera Utama 2, yang beralamatkan di Tanjung Priok, Jakarta Utara; Panti Sosial Asuhan Anak Putera Utama 6 yang beralamatkan di Cengkareng Jakarta Barat; Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa yang beralamatkan di Cipayung, Jakarta Timur; dan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa yang beralamatkan di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Menggunakan baju khas Betawi, Jokowi turut didampingi Kepala Dinas Sosial Kian Kelana dan Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin. Tanpa memberikan sambutan apa pun, Jokowi hanya menandatangani prasasti secara simbolis di Gedung Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa yang menandakan sebanyak empat gedung panti sosial telah diresmikan.

Gedung Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa sengaja dibangun berkarakter khas Betawi sesuai arahan Gubernur. Di bagian atap dan bagian terasnya, sudah terdesain dengan warna hijau dan kuning khas Betawi.

Setelah menandatangani prasasti, Jokowi langsung berkeliling lantai satu Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa dan masuk ke dalam kamar asrama, ruang kegiatan, ruang makan, dan ruang keterampilan.

Ada yang menarik saat Jokowi akan meninggalkan panti sosial tersebut. Tiba-tiba saja, band warga binaan sosial yang merupakan penghuni panti langsung memainkan lagu milik Guns N Roses yang berjudul “Sweet Child O’ Mine”.

Mendengar itu, Jokowi langsung mengeluarkan celetukan khasnya. “Ah, mereka tahu saja lagu kesukaan saya. Hehehehe,” kata Jokowi, di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2013).

Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa merupakan panti sosial yang digunakan untuk menampung dan memberikan pembinaan kepada mereka yang mengalami gangguan jiwa, seperti frustrasi karena jatuh miskin, putus cinta, narkoba, tidak kuat menuntut ilmu, dan broken home. Panti sosial ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an dan memiliki kapasitas sampai 350 orang untuk tahun ini.

Staf Panti Sosial, Fatma, mengatakan panti ini hanya memberikan rehabilitasi sosial bagi para warga binaan sosial dan tidak untuk rehabilitasi secara medis.

“Nanti di sini mereka diberikan pembinaan keterampilan, seperti membuat keset, sapu, kain pel, yang akan dijual nantinya di pasar dan Carrefour. Penghasilannya juga untuk mereka,” kata Fatma.[Kompas]

Terkait:

3 COMMENTS

  1. yth Bpk Basuki, sy mau melapor, sy warga RW 09 di kelurahan kebon kosong jakpus, pada saat terjadi banjir kamis lalu kebetulan wilayah kami juga terkena, dan pada saat kami ingin mengungsi ke kantor kelurahan kebon kosong kami dilarang mengungsi oleh bendaharanya yaitu sundari,,. melihat banyaknya warga yg sudah ingin mengungsi akhirnya kami pun bisa mengungsi di kantor kelurahan tsb. mohon ditindak pak…trims

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here