BTP Soal Pulau Buatan dan Sistem Giant Sea Wall

18
269

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, konsep pembangunan 12 pulau buatan di Teluk Jakarta tidak akan menimbulkan dampak negatif pada ekosistem. Dia pun mengambil contoh pulau buatan di Dubai, Palm Island.

“Justru untuk meningkatkan mutu kualitas laut maka harus dilakukan reklamasi,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Basuki menjelaskan, konsep pembangunan pulau buatan akan disertai dengan sistem pengolahan limbah. Sistem itu nantinya akan berbentuk tanggul raksasa yang diistilahkan sebagai Giant Sea Wall.

“Coba bayangkan, Jakarta punya 12 sungai yang terkontaminasi. Untuk dialirkan ke laut maka diperlukan baskom, yaitu Giant Sea Wall yang digunakan untuk pengolahan air limbah,” terangnya.

Basuki mengharapkan, pulau-pulau buatan itu nantinya dapat meningkatkan sektor industri pariwisata di Jakarta. Setiap pulau luasnya bisa mencapai 50-60 hektar.

Dia mencontohkannya dengan Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab, yang merupakan kepulauan buatan. Kepulauan ini merupakan reklamasi tanah terbesar di dunia yang pernah dibangun.

Kepulauan itu terdiri dari beberapa pulau, seperti Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Kepulauan yang diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Di dalam pulau tersebut terdapat berbagai fasilitas seperti hotel bintang lima, perumahan elite, rumah sakit, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Sebelumnya, gagasan Basuki yang menginginkan adanya pembangunan 12 pulau buatan di Teluk Jakarta, hasil dari pengerukan di Waduk Pluit, ditentang aktivis lingkungan. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Berry Nahdian mengatakan, membawa material asing dan menggunakannya di lingkungan lain memiliki potensi mengubah atau merusak lingkungan itu.

Berry menjelaskan, lumpur Waduk Pluit pasti banyak terkandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat merusak ekosistem di sekitar pulau yang akan dibangun.[Kompas.com]

18 COMMENTS

  1. Walhi bisanya cuman protes, pak Basuki tidak serta merta mencanangkan reklamasi pulau Jakarta dengan tidak riset penelitian dan para ahli terkait..
    sekarang Walhi coba hutan di kalimantan dan sulawesi habis diitebang apakah Walhi bisa menghandle semua?..tidak bisa kan.
    kasus penolakan tol selatan pulau Bali juga ditentang LSM2 lingkungan hidup macam Walhi..tapi UUD (ujung2nya duit!)..Maju terus pak JokowiBasuki…jika itu yg terbaik dan sudah ada riset yang akurat..maka pembangunan segera dilakukan. sekian.

  2. ngimpi sich boleh aja…yg urgent masalah didepan mata dulu beresin dulu…..

    Giant Sea Wall itu proyek mercu suar…entar kalo Jakarta sudah bebas banjir dan macet, baru mikirin proyek jangka panjang….dua, tiga kali ganti Presiden belum tentu kelar tuh mega proyek…

    sekarang waktunya benahin sistem kerja PNS jajaran pemprov, dan mestinya bisa manfaatin masing-masing Walikota untuk angon Lurah dan Camat yang nakal dan tidak berprestasi…

    • itu bukan proyek mercu suar bro, itu proyek akibat pembenahan waduk pluit unt menampung banjir maka tanah galian 10m x 80 ha dijadikan pulau sekalian untuk meningkatkan sektor lain jadi proyek tersebut adalah sebab dan akibat

      • Wah… bicara tanah galian… buayaaaakkk skli wilayah2 JABODETABEK yg tanahnya rendah skali. butuh byk tanah galian utk memperbaiki wilayah spy tdk mudah kena banjir. knapa bukan kesitu saja ditempatkan ? jadi tanah2 warga tinggi, rata & rapih. tdk turun naik. makin cantik jadinya hehehe…

  3. Pak Wagub, saya sdh injakkan kaki ke Palm Island di Dubai. Trus terang… saya mrasa amat kecewa n mrasa ditipu oleh arab dubai. cantik cuman dilihat dari atas monorail doank. juga penuh dg bangunan kotak2 apartemen yg mau coba ikut2an malibu holywood tapi gagal gitu. Palm island cantik dari atas tapi sgt membosankan utk dilihat n hanya rampok kantong turis saja utk lihat pemandangan itu. ckckckk…

    palm island itu mjd satu fenomena istimewa di dubai krna padang gurun coklat muda warnanya diubah jadi byk warna hijau & pohon. serta lautnya brwarna hijau jernih dg pasir putih. smua itu kan hasil buatan tangan manusia. bukan alam. sdg Jakarta punya daratan yg indah, kekayaan alam & laut baharinya jg luar biasa indah. dg reklamasi spt itu bikin rusak ekosistem laut. mending bbrapa pulau kecil dikerok utk disatukan mjd pulau besar. bahannya masih dari tempat yg sama bukan dari darat.

    Singapura trpaksa hrus reklamasi krna negaranya mentok. apa Pak Wagub rencana membesarkan luas wilayah darat pemprov DKI ?

    • Dubai mati2an bangun spt itu, untuk menarik turis dan org kaya kesana. Denger2 karena minyak nya sdh menipis ya?

      Indonesia punya ribuan pulau alami….manfaatkan saja pak, bangun sarana ke sana nya yg cepat dan layak.

  4. setuju ma mba Grace. Jakarta bukan singapura. singapura cuma pulau kecil, sedang jakarta kota kecil di ujung p.jawa ditambah kep. seribu (katanya). meski jumlahnya enggak bener2 seribu….tapi pulau2 kecil yang dekat bisa disatukan karena keberadaannya di laut dangkal. mungkin karna letak jakarta juga yang dikelilingi laut dangkal, sehingga kalau air laut naik, yang dekat2 situ kebanjiran. tau sebabnya sih tapi masi belum kepikiran solusinya. mungkin usul mba grace perlu dipertimbangkan.

  5. lihat aja, Ancol direklamasi, malah lihat laut aja bayar…apartemen/urban villa mewah, resto dan pagelaran dugem, apa manfaatnya buat rakyat kecil???

    kalo cuma mau buang lumpur waduk Pluit,bikin tanggul sekeliling waduknya, sekalian bikin jalan inspeksi diatasnya untuk perawatan….

  6. setelah saya simak para komentar saudara, jadi ingin tanya seberapa tahu kah anda tentang sebuah reklamasi?….terus kenapa di segala pelosok dunia di adakan reklamasi, tolong beri saya masukkan, saya pelaut yg berpengalaman di dredging, sekarang lagi bikin channel di PEPEL,SIERRA LEONE, AFRICA untuk AFRIAN MINERALS

    • Bro Teddy, rencana pak Wagub adlh membuat reklamasi dari bahan2 kerok waduk yg sdh trkontaminasi dg byknya bahan2 kimiawi. Kalau reklamasi dari bahan2 yg ada dilaut, kan dpt meminimalisir dampak kerusakan ekosistem laut bahari.

      jelas… negara manapun ingin mengadakan reklamasi sbab itu brarti memperluas wilayah darat & laut negara ybs. saya lebih suka pulau2 trjauh yg ada di kepulauan seribu di reklamasi spy wilayah laut kita jd smakin luas ktimbang reklamasi di pantai ancol. jd antara pulau trjauh dg pantai ancol, bisa dibikin tambak2 laut buat para nelayan kita. tempat2 pariwisata yg bagus. yg spt itu yg saya harapkan. bukan 12 pulau buatan deket ancol.

  7. itu yang pada gak setuju pada udah punya datanya belum, berapa titik terumbu karang akan punah? berapa jenis spesies ikan air laut akan tiada? atau habitat tersebut bisa dipidahkan /digeser tanpa merusak ekosistem? karna sepanjang jalur antara jakarta kep seribu habitatnya sama dengan sepanjang pantai sekitar p jawa? kalo gue gak salah? lagipula laut dangkal sekitar situ agak tercemar ya? malah kasihan liat ikan2nya warnanya jadi berubah kusam karna mutasi ekosistem itu sendiri…..jangan pada bilang gak suka atau suka kalau belum punya data yang valid, n hanya berdasarkan persepsi….informasi asimetri bisa membuat pak jokowi n pak ahok terseret membuat keputusan yang salah…..

  8. Pak Ahok, harap dibuat studi dari semua departemen terkait dulu untuk pembuatan giant sea wall, terutama KLH.
    Pembangunan sekecil apapun di daerah pantai dan laut, akan memberikan dampak negatif terhadap ekosistem laut yang ada disitu. Karena efek dari giant seawall mungkin dirasakan oleh masyarakat pantai sekitar seawall, tapi dampak negatifnya akan diterima oleh masyarakat di daerah lain, karena energi gelombang tidak akan hilang, tapi akan teralihkan ke tempat lain.
    Betapa sayangnya terumbu karang, lamun dan mangrove di tempat lain akan mati dengan pembuatan seawall dan reklamasi ini, karena adanya sedimentasi yang tinggi dari projek ini.
    Akan lebih baik untuk membuat restorasi mangrove ataupun lamun secara alami, karena faktor-faktor pencemar itupun akan diserap oleh mangrove itu sendiri. Banjir rob yg terjadi sekarang ini dikarenakan sudah tidak adanya hutan mangrove yg menahan gelombang laut ke arah daratan. Laut Indonesia mempunyai begitu besar biodiversity di dalam lautnya, janganlah sampai semua ini hilang.
    Kalau hilang, nelayan akan semakin sulit untuk mendapatkan ikan, karena itu semua adalah rumah ikan.
    Coba lihat efek negatif dari Palm Island di Dubai, Uni Emirat Arab, selain mereka membuang begitu banyak uang untuk projek artifisial mereka. Menanam mangrove dan lamun, lebih murah daripada membuat semua infrastruktur ini.
    Semoga berguna 🙂

  9. Maju terus Pak Pro dan kontra pasti ada. Bapak sudah duduk di jabatan penting , amanah rakyat berarti bapak memang kompeten. Negara kita memang sudah tradisi budak asing. Anti kemajuan … contoh esemka, udah jelas karya kreatif anak bangsa malah di sepelekan. Nangis Bung Karno kalo menyaksikan. Makin subur tuh pabrikan jepang, apa rasa terima kasih nya sama indonesia. 3 tahun lebih saya tinggal di jepang, sakit hati. Begitu mewah dan megah negara mereka, dari dulu bisnis otomotif terbesar nya di indonesia gak ada yang menyaingi. Cuma mengeruk keuntungan dari bangsa ini. Tapi its ok lah dari tangan bapak dan pak Jokowi, inilah kebangkitan Indonesia. Kutu busuk lindas aja. Maju terus dan Sukses !!!

  10. Guys guys mohon dicerna baru di comment,anyway menurut sy ini proyek memang mendesak harus dibuat,sebelum mereka mencanangkan pasti mereka riset dr beberapa aaspek.ini proyek bermaksud untuk mencegah jkt terkena banjir rob yg di karenakan penurunan permukaan tanah oleh krn itu pemerintah menggandeng negeri belanda untuk membuat proyek NCICD ini guys,did you know kalo harga tanah di jkt itu mahal dan langka?nah opsi ini lah yg paling dekat yaitu reklamasi pulau buatan di pesisir ibukota.dan buat masalah lingkungan pasti ada ijin amdal yg harus diselesaikan sebelum proyek ini benar” ground breaking sooo kita dukung dan kita awasi untuk proyek tersebut 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here