Operator Layanan 119 Akan Ditambah

0
44

Ahok.Org – Tingginya tingkat panggilan pada pusat layanan 119, membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berencana menambah jumlah operator layanan tersebut. Saat ini, terdapat empat operator yang melayani pusat layanan tersebut. Ke depan, rencananya akan ditambah empat operator lagi sehingga secara keseluruhan nantinya terdapat delapan operator.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, sejak diluncurkan 1 Maret lalu, jumlah panggilan untuk mencari ketersediaan kamar rumah sakit melalui nomor 119 cukup banyak. Setidaknya, keempat operator menerima 3.000-4.000 panggilan setiap minggunya. “Tahun ini akan tambah empat, jadi semuanya ada delapan,” kata Dien, Minggu (31/3).

Keterbatasan jumlah operator 119, dikatakan Dien, karena anggaran yang terbatas. Selain itu, juga karena minimnya provider yang mendukung program tersebut juga menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan program. “Operatornya memang sekarang baru empat, itu karena anggarannya terbatas,” katanya.

Saat ini, kata Dien, sudah diajukan permintaan kepada Kementerian Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait penambahan operator.

Seperti diketahui, layanan 119 bertujuan memperoleh informasi mengenai ketersediaan kamar rumah sakit serta permintaan mobil ambulans untuk daerah Jakarta. Program ini merupakan salah satu penunjang Kartu Jakarta Sehat (KJS). Karena sejak KJS diluncurkan, jumlah pasien di rumah sakit meningkat tajam.

Pusat layanan 119 ini mengadopsi layanan 911 di Amerika Serikat. Ke depan, pusat layanan ini akan dikembangkan untuk berbagai pelayanan seperti untuk pemadam kebakaran dan lain sebagainya. Sehingga masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan kebutuhan yang diperlukan.[BeritaJakarta]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here