Gubernur Ingin Proyek JORR W2 Segera Tuntas

1
52

Ahok.Org – Konflik yang timbul dalam proses pembebasan tanah untuk proyek Jakarta Outer Ring Road West (JORR W) 2 di Petukanganselatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, coba dimediasi kembali oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Meski proyek tersebut milik Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Jokowi, terpaksa turun tangan langsung agar pembangunannya cepat rampung mengingat manfaatnya yang besar untuk mengurai kemacetan di ibu kota.

“Mereka mendukung pembangunan JORR W2 ini, dan kita ingin pembangunan JORR W2 ini segera selesai untuk bisa mengurai kemacetan yang ada di tengah kota,” ujar Jokowi, usai berdialog dan makan siang dengan warga di sebuah restoran Jl HM Saidi, Petukanganselatan, Rabu (24/4).

Menurut Jokowi, kelanjutan dari masalah ini hanya tinggal penilaian untuk tanah warga. Namun begitu, Jokowi enggan membicarakan harganya. “Insya Allah sudah rampung, kelihatan titiknya. Maksudnya diganti rugi itu titiknya, tapi tidak usah disebutkan berapa,” katanya.

Jokowi pun optimis permasalahan ganti rugi lahan warga akan selesai. “Yakin selesai, yang utara sudah selesai tinggal selatan diselesaikan. Dari 1.019 kepala keluarga (KK) yang terkena sekarang tinggal 140 KK yang masih di sini, kita memang ingin meminta untuk kepentingan umum, tapi tidak melupakan kepentingan warga,” ucapnya.

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta juga tidak mau terlalu ikut campur dalam hal ganti rugi. Karena tidak dalam kewenangan tersebut. “Untuk masalah ganti rugi kita tidak ingin ikut campur. Dari kami tidak ingin ada yang main-main, kalau ada nanti liat sendiri,” ancamnya.

Sekretaris Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Selatan, Shita Damayanti menjelaskan, untuk wilayah Petukanganselatan dari 464 bidang tanah yang dibutuhkan sudah dibayarkan sebanyak 300 bidang. “Lalu ada 8 tanah sengketa sedang dikonsinyasi, 8 tidak diketahui. Sisanya 138 ini yang belum terbayar, termasuk di dalamnya ada sekitar 70 bidang tanah yang pemiliknya ikut PTUN Pemprov DKI lalu,” paparnya.

Dalam kesempatan dialog tersebut, warga meminta bantuan Pemprov DKI untuk mengkondusifkan keadaan. Dengan begitu, warga tidak terprovokasi pada situasi yang tidak jelas. “Kami harap masalah ini bisa diselesaikan,” tegas Tatang Soekirno, warga setempat.[BeritaJakarta]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here