18 Rusunawa Kewajiban Pengembang Segera Dibangun

10
109

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta segera menagih kewajiban pengembang untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dalam waktu dekat ini, setidaknya akan ada 18 tower yang dibangun oleh pengembang. Ditargetkan pembangunannya rampung dalam jangka waktu lima bulan, sehingga bisa segera ditempati oleh warga yang terkena relokasi.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, kewajiban pengembang untuk membangun rusunawa terus ditagih. Setidaknya ada 18 tower yang bakal dibangun mulai pertengahan Juni mendatang. “Hutang pengembang, kewajiban developer tertus ditagih. Mereka punya kewajiban untuk membangun, untuk apa kita keluarin sendiri yang 680 tower saja di depan mata masih banyak,” ujarnya, Rabu (29/5).

Namun dirinya belum menyebutkan siapa saja pengembang yang akan membangun rusunawa tersebut. Penyediaan fasilitas sosial (fasos) dan fasiltas umum (fasum) ini sesuai dengan surat keputusan gubernur mengenai Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) serta SK Gubernur Nomor 540 tahun 1990 tentang Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan (SP3L).

Ia merinci lokasi rusunawa yang akan dibangun tersebar di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, sebanyak 8 tower, serta 10 tower di Daan Mogot, Jakarta Barat. Rusunawa tersebut rencananya akan ditempati oleh warga Waduk Pluit, yang terkena relokasi. Sehingga normalisasi waduk bisa segera diselesaikan. “Moga-moga sudah rampung akhir tahun. Juni sudah mau kebut-kebutan bangun rusun. Kita targetkan 5 bulan rampung,” katanya.

Dikatakan Jokowi pembangunan rusunawa dilakukan di atas lahan milik Pemprov DKI Jakarta. Pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 2,3 hektar di Muara Baru. “Yang di Daan Mogot lahannya juga sudah siap. Sekarang kita sedang siapkan lahan tambahan di Muara Baru seluas 6 hektar lebih,” jelasnya.

Setelah pembangunan rusunawa tersebut selesai, warga di bantaran Waduk Pluit, baik yang di sisi barat maupun sisi timur akan dipindahkan. Karena normalisasi waduk sudah sangat mendesak. “Kalau rampung langsung isi, sehingga kondisinya masih baik,” ucapnya.

Sebab menurut Jokowi, jika tidak langsung ditempati kondisi rusun dikhawatirkan menjadi rusak. Seperti 14 rusun yang asetnya telah diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta dari pemerintah pusat. Pihaknya pun akhirnya harus merogoh APBD sebesar Rp 15 miliar untuk rehabilitasi kerusakan tersebut.[Beritajakarta.com]

10 COMMENTS

  1. Jokowi n ahok mantabbb n maju terus demi kebaikan kota jakarta. Kalian berdua pantas masuk indonesian idol karena pengabdian anda maka smua pejabat yg korupsi harus malu. Indonesia punya harapan dipimpin orang seperti jokowi ahok yg tegas dan tanpa pamrih menegakkan jjakarta bersih dan bebas banjirrr. Klian patriot indonesiaku.

  2. jakarta dulu berlaku hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang. dengan kekuatan finansial dan atas nama pembangunan suatu kampung atau kecamatan bisa di gusur dan penduduk tidak bisa berbuat apa-apa. tapi sekarang sejak duet maut jokohok memimpin hak-hak dasar masyarakat mulai diperhatikan seperti hak memdapatkan pendidikan murah, hak memdapatkan kesehatan terjangkau serta hak mendapatkan tempat tinggal yang layak.
    ternyata apa yang dilakukan bapak berdua menjadi inspirasi oleh gubernur-gubernur yang lain. salah satu contoh kalau di jakarta ada KJS dan KJP maka di propinsi lain ada yang menggunakan dua hal itu.
    saya berharap ketika masa tugas jokohok di jakarta selesai saatnya indonesia dipimpin orang yang mengusung perubahan dan yang saya sukai transparansi pemerintahan.

  3. wow mantabs sekali… gebrakan yg luar biasa… dan harus terealisasikan dengan baik… dan cepat… jangan mlempem menghadapi para developer pengembang property di jakarta… mereka bertahun dah meraup keuntungan di jakarta.. dan sudah sewajibnya mereka harus balas budi terhadap jakarta, bukan krn takut sama pemimpin jkt.. tp demi kemanusiaan dan jakrta yg lebih dinamis maju dan sejahtera… kalau bisa daerah pantai sepanjang pantai di jakarta di buat seindah mungkin pak…. bercermin saya melihat kota manado.. pinggir pantai menjadi lahan yg strategis untuk kemajuan kota juga…

  4. jgn sampe pengembang mangkir dari kewajibannya era nya sdh beda,dulu mungkin drpd menuhin kewajiban bangun rusun mending entertain pejabat ngegolin proyek jd nggk usah menuhin kewajiban rusun,sekarang udh nggk bisa lg harus nurut sama kebijakan jakarta baru kalo mbangkang siap2 direktur pengembang dipanggil ahok ke ruang wagub di”strap” trus diupload ke youtube,enak toh??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here