Jokowi Akan Kumpulkan Raja-Raja se-Dunia

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) bakal menyelenggarakan Pagelaran Agung Keraton Sedunia pada 5-8 Desember 2013. Acara ini akan dihadiri oleh raja-raja dari seluruh nusantara dan dunia.

Demikian dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota, , Senin (11/6/2013). Jokowi mengungkapkan nanti seluruh raja dari negara yang mempunyai kerajaan akan berkumpul di Jakarta untuk mempromosikan budaya masing-masing.

“Nanti semua raja di Asia, Afrika, semua yang punya raja akan membawa kereta kencana masing-masing berkumpul semua di Jakarta,” tutur Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, acara ini sangat penting untuk membangun brand Jakarta di dunia internasional. Jokowi ingin menjadikan Jakarta sebagai ibu kota Negara yang memiliki kekuatan keraton se-Nusantara dan Jakarta sebagai pusat kebudayaan Nusantara.

“Kita ingin agar potensi kekuatan keraton budaya nusantara dikenal dunia. Jakarta itu ibu kota dan negara kita punya 140-an keraton,” jelas Jokowi.

Bentuk acara ini nanti, kata Jokowi, akan ada seminar tentang keraton, penampilan budaya khas dari masing-masing kerajaan, pameran pakaian, adat istiadat, kuliner, dan pusaka.

“Nanti akan ada juga pertunjukkan di malam hari. Tapi ini kepastian yang dateng siapa, belum ada. Yang jelas raja-raja dari Monaco, Belanda, Amerika, Eropa, dan yang lain akan datang,” terangnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan acara ini akan terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya karena menggunakan anggaran dari APBD dan sponsor. “Gratis, masa karnaval pake tiket. Nanti akan diselenggarakan dibeberapa tempat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Sekjen FSKN, Nanik Widyawati, mengemukakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di dunia. Kata Nanik, biasanya, negara-negara lain menyelenggarakan hanya raja-raja lokal yang berkumpul.

“Kalau di Eropa itu ada, tapi untuk raja-raja Eropa. Kita bekerja sama dengan Pemda DKI, dan  Dinas pariwisata untuk menjadikan kota Jakarta setara dengan Kyoto dan Athena sebagai ibu kota berbudaya,” ujarnya. [Okezone]