Seleksi Kepala Puskesmas, Basuki: Jangan Dipolitisir

12
157

Ahok.Org – Terkait kritik DPRD DKI terhadap rencana Pemrov DKI Jakarta yang akan menerapkan sistem seleksi dan promosi terbuka untuk memilih kepala puskesmas, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengaku kebijakan tersebut telah sesuai dengan aturan yang ada. Seperti seleksi lurah dan camat yang telah digelar.

“Kita nggak ada nyalahin aturan kok. Tanya kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD),” ujar Ahok di Balaikota, Selasa (11/6/2013).

Menurutnya, sistem seleksi tersebut dilaksanakan guna mengetahui kompetensi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah DKI, baik di sektor pendidikan maupun kesehatan. Dengan jumlah PNS yang begitu banyak, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, sistem seleksi sangat diperlukan dan tentunya membantu mendeteksi kemampuan jajarannya tersebut.

“Orang begitu banyak mana tahu kita. Ini kan seleksi promosi terbuka,” kata Ahok.

Sebelumnya, anggota Komisi C DPRD DKI Ahmad Husein Alaydrus, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana seleksi dan promosi terbuka kepala puskesmas tersebut. Ia menganggap kepala puskesmas merupakan seorang dokter dan dipilih sesuai aturan, sehingga tidak perlu lagi dilakukan seleksi terhadap mereka seperti pada camat dan lurah.

“Sama kan? Ini supaya fair kan? Jadi orang bisa tahu kenapa dipilih kenapa tidak. Jangan dipolitisir. Mekanisme sama,” jelas Ahok.

Ia menambahkan, nantinya syarat untuk mengikuti seleksi dan promosi terbuka jabatan kepala puskesmas DKI, yaitu berprofesi sebagai dokter atau merupakan sarjana kesehatan masyarakat. “Mesti dokter. Sarjana kesehatan masyarakat juga boleh. Seperti itu,” tegas Ahok.

Sementara itu, Kepala BKD I Made Karmayoga menyampaikan bahwa seleksi kepala puskesmas masih berupa sebuah gagasan. Sehingga, pemrov belum membentuk tim khusus untuk seleksi tersebut.

Jumlah puskesmas di DKI Jakarta adalah 359 puskesmas yang terdiri dari 44 puskesmas kecamatan dan 296 puskesmas kelurahan, serta 19 puskesmas rawat inap. [Liputan6]

12 COMMENTS

  1. Sistem seleksi dilaksanakan guna mengetahui kompetensi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
    YANG TIDAK KOMPETEN BAKALAN DIGANTI
    .
    Oooohhhh….Alaydrussss……. #$#@#$%^*!!!

  2. Mantap kali nih bang ahok dan jokowi, tidak lama lagi kalo masyarakat akan merasakan tangan dingin bang ahok dan jokowi nih… tetapi sekarang sepertinya masyarakat sudah merasakannya,hehe…makin oke

  3. siiip… emang dah seharusnya berdasarkan kompetensi jdny orng lbh bersemangat kerja krn dihargai kemampuan kerjanya… Kyknya DPRD bikin reseh doang … apa2x protes. Disimak, dicerna, didiskusikan dulu, jgn koar2x, capek lihatnya. Pemilu thn dpn jgn dipilih lg deh yg suka protes kgk jls nd bikin sakit kepala… Kita butuh pemimpin yg bs membawa ini rakyat teratur, sejahtera, terdidik, sehat, nyaman dan damai. Lingkungan bersih, teratur, nyaman maka manusianya jd sehat. Maju trus pak Joko nd pak Basuki! God bless u!

  4. kebiasaan lama di admin birokrasi pemerintah terlalu banyak orang dan ga pas bidangnya…setuju juga dirampingkan jumlah PNSnya…yang dah uzur, dari segi pemikiran sebaiknya mundur…

  5. Lanjutkan Reformasi Total Menuju Hari Depan Jakarta yang lebih baik

    1.Puskesmas yang lebih bersih
    2.Puskesmas yang lebih nyaman
    3,Puskesmas yang lebih melayani Rakyat
    4.Puskesmas yang lebih memiliki fasilitas yg lebih komplit
    5.Puskesmas yang tidak terjadi dugaan korupsi,(tdk ada yg curi obat dengan alas an apapun,memberi obat yg sebenarnya tidak perlu,memberikan resep ke orang yang sebenarnya tidak sakit dan akhirnya dijual)
    6.Puskesmas yang tersedia disetiap kelurahan
    7.Puskesmas yang juga bisa melakukan usaha preventif ,tidak hanya kuratif

    Untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan berhasil ,sangat perlu dilakukan penyegaran terhadap Pimpinan Puskesmas dan ini Mutlak Dilakukan.

    Karena perlu reformasi Total bukan didalam kemampuan teknis tapi didalam hal pola pikir dan mental .

    Harus diganti yang memiliki Soul didalam menjalankan tugasnya .

    Talk is cheap ,we need result oriented people.

  6. promosi yg murah dan gratis ya itu berkoar2 spy namanya sering muncul,maklum udah mau pemilu,jadi ya mau keliatan begonya jg gpp,yg penting namanya masuk dimedia…wkkkk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here