Tilik Monas, Jokowi Matangkan Konsep PRJ Rakyat

8
103

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada pukul 15.00 WIB meninjau persiapan penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Jokowi menilik persiapan acara PPKD tersebut dari dalam mobil.

Selama 10 menit, ia terlihat berkeliling di area Monas dengan diikuti beberapa mobil wartawan televisi. Peninjauan tersebut terkait dengan persiapan penyelenggaraan acara PPKD yang akan digelar pada 14-16 Juni di Silang Barat Monas.

Kegiatan tersebut selain untuk meninjau penyelenggaraan acara PPKD juga untuk mematangkan konsep tempat pesta rakyat Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) yang rencananya dilaksanakan mulai tahun depan. Untuk mematangkan konsep serta lokasi, dia berencana mengadakan survei selama tiga purnama mulai bulan ini sampai Agustus mendatang. “Ya itu embrio kecil saja. Kita tadi hitung di sana muat berapa stan, ternyata gede banget. Mungkin besok setelah kita buka acara PPKD bisa dihitung kepastian berapa pedagang untuk pesta rakyat yang bisa ditampung,” kata Jokowi ketika ditemui wartawan di Balai Kota setelah dari Monas, Kamis, 13 Juni 2013.

Sebelumnya, Jokowi mengaku belum bisa memastikan di mana lokasi PRJ atau Jakarta Fair akan digelar tahun depan. Sebab, saat ini masih mengkaji konsep PRJ yang dianggap lebih merakyat. Namun, jika pelaksanaan PRJ tahun depan jadi dipindah, Jokowi mengaku sudah mengantongi sejumlah lokasi yang dianggap ideal untuk dijadikan arena pameran dan hiburan terbesar di Indonesia tersebut. Ia menyarankan Monas atau Ancol sebagai tempat penyelenggaraan pesta rakyat tadi.

Menurut dia konsep yang saat ini sedang diramu ingin menjadikan PRJ sebagai ajang pesta rakyat dengan mengikutkan mayoritas para unit usaha kecil dan menengah (UKM) daripada korporat besar. Rencana pemindahan arena PRJ ini mencuat karena dalam penyelenggaraan selama ini oleh PT Jakarta International Expo dianggap tidak mengakomodasi usaha kecil. Oleh karena itu, Pemprov DKI ingin mengembalikan PRJ sebagai pesta bersama yang jauh lebih merakyat.[Tempo.co]

8 COMMENTS

  1. 1. Pak kalo boleh saya usul untuk tahun depan hal seperti PRJ mgkn dpt dilakukan di tiap tingkat walikota jd tidak terpusat di satu lokasi dan lbh memudahkan masyarakat utk menjangkaunya.

    2. Puncak acara dapat dilaksanakan secara bersama sama di satu lokasi dan dimeriahkan oleh kesenian Jakarta jgn dg band” atau dangdut. Bisa seperti ‘pertunjukkan lenong dkk.

    3. Usul Pak nama mgkn bisa diganti dari Pekan Raya Jakarta (PRJ) mjd Pekan Seni dan Budaya Jakarta (PSBJ) krn harapan sy agar dpt lbh memperkenalkan seni dan budaya Jakarta pd masyarakat dan tidak menutup kemungkinan utk mjd daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Mgkn bisa dibilang seperti Pekan Kesenian Bali yg sdg berlangsung saat ini.

    Saya mmg bkn org betawi Pak tp sy sdh tinggal puluhan tahun di Jakarta dan jujur sy tdk terlalu mengenal dan mengetahui seni dan budaya betawi itu sendiri. Krn mnrt sy pihak pemprov sendiri kurang memfasilitasi hal tsb.

    Mdh mdhan di tahun yg akan dtg acara HUT DKI bisa lbh baik lg.

  2. kalo sy sih lebih suka fokuskan di satu lokasi saja. kayaknya lebih irit biaya dan semua produk yang beraneka ragam bisa ada di satu tempat. pengunjung jadi lebih mudah untuk memilih2 produk yang mereka gemari serta menyaksikan produk2 lain yang mungkin saja selama ini mereka tidak pernah tau.
    trus faktor keamanan juga perlu di tingkatkan. biasanya di keramaian ini, ada juga yang jadi copet.
    trus kemacetan. tapi karena sudah sering dialami mungkin sudah biasa dengan macet ini.

  3. pak JokowiAhok Saran saya kalo ngadakan PRJ di monas juga di lihat aspek kebersihan dan ketertiban…karena banyak orang yang datang ..taman2 jangan sampai diinjak2..atau dirusak seperti pengalaman pergantian tahun kemarin…kedua.sampah..ini juga perlu diperhatikan kebersihannya..buat tong2 sampah sebanyak mungkin disetiap sudut..dan yg ketiga..sediakan toilet umum pak yg banyak..biar nanti warga kalo ingin buang air kecil ga serampangan..dan kesulitan..trims

  4. saya setuju pak dengan ide rekan2 diatas, dibagi ke bbrp titik, spy hiburan merata. dan dipuncak acara di pusatkan di suatu titik..dan juga jika dipusatkan hanya di satu tempat,kesannya lebih meriah dan lebih spektakuler, ada plus minusnya pak. jika terpusat kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke kawasan tersebut pak, yang boleh angkutan umum saja

  5. Pekan raya Jakarta sudah tepat di monas.biar meriah harus ada air mancur menari dg tata cahaya dan sound system yg bagus,trus ada panggung hiburan musik, stand jualan makanan rakyat dan permainan .

    kalo pekan raya jakarta di buat perwilayah seperti comment diatas jadi gak meriah dong.mendingan terpusat skala besar dari pada perwilayah kecil kecil

  6. Boneka politik kah bapak joko widodo itu? Entahlah tunggu sj 2014 bru tau jawaban’y…
    Jika iya sungguh miris…
    jika tidak berarti bertanggung jawab thd amanat yg dibebankan…
    ‘Kacang garuda ada kulitnya’
    Klo memang mau jadi presiden ngapain repot2 kampanye jadi gubernur… ‘Ironi’

    • Maaf sebesar’y kepada semua’y sy khilaf untuk komentar demikian kira jangan pada marah yaa
      Salam damai aja ‘peace’
      Biar jadi netral lagi…
      Jokowi harus jadi Presiden Indonesia (20../20..)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here