Gaji Penjaga Makam Pangeran Wijaya Kusuma Akan Dinaikkan

7
136
Penjaga Makan Pangeran Wijaya Kusuma dan Wagub BTP - Foto Beritajakarta.com

Ahok.Org – Sebagai bentuk perhatian atas nasib penjaga makam pahlawan Pangeran Wiajaya Kusuma, Jl Tubagus Angke, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogolpetamburan, Jakarta Barat, Pemprov DKI akan menaikkan gaji Hadi Doyo (63), yang telah bertugas menjaga makam selama 44 tahun terakhir sesuai upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 2,2 juta per bulan. Jumlah ini dinilai lebih memadai dibandingkan yang didapatnya selama ini yaitu sebesar Rp 750 ribu.

“Seharusnya sesuai UMP DKI Jakarta, gaji yang harus diterima Pak Hadi Rp 2,2 juta per bulan. Gaji saat ini hanya Rp 750 ribu per bulan sangatlah tidak cukup. Untuk itu saya akan cek ke dinas terkait yang selanjutnya untuk segera kami naikkan gajinya sesuai UMP,” janji Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta usai ziarah ke makam tersebut, Kamis (20/6).

Selain akan menaikkan gaji, Pemprov DKI juga akan memberi Hadi hadiah umrah ke tanah suci. Bahkan, untuk keperluan itu, secara khusus Basuki memerintahkan Walikota Jakarta Barat, Fatahillah, untuk mengurus administrasi keberangkatan umrah sang juru kunci makam tersebut.

“Baik, saya minta Pak Fatahillah segera urus biaya perjalanan dan seluruh keperluan Pak Hadi untuk umrah. Segera ya, Pak Fatahillah, jangan tidak dikerjakan,” tegasnya.

Terkait kecilnya gaji penjaga makam, Kasudin Kebudayaan Jakarta Barat, Taufik Ahmad mengaku, sebelumnya Hadi justru digaji sebesar Rp 500 ribu per bulan. Namun, sejak setahun terakhir gajinya dinaikkan sebesar Rp 750 ribu per bulan. “Saat ini kita hanya mampu memberi segitu. Namun, tetap kita perjuangkan agar ada perubahan,” katanya.

Hadi sendiri mengaku dengan gaji sebesar Rp 750 ribu, sangatlah tidak cukup untuk menghidupi kebutuhan istri dan tiga orang anaknya. Terlebih anaknya yang dewasa kini sudah duduk di bangku SMA.

“Kalau dari gaji saja jelas tidak cukup. Makanya, untuk membantu keuangan saya dan istri berdagang kopi, air mineral dan makanan ringan di samping makam untuk pengunjung maupun yang hendak berziarah. Selain itu juga saya mendapat uang tambahan dari tamu yang memberikan secara sukarela,” ucap Hadi.

Disinggung jumlah pengunjung makam, Hadi memperkirakan dalam sebulan bisa mencapai 500 orang lebih. “Tapi biasanya pengunjung akan banyak pada hari biasa. Sedangkan untuk hari libur, lebaran justru sepi. Tapi yang terpenting saya berharap janji Pak Basuki untuk menaikkan gaji saya tergera terwujud,” harapnya.[Beritajakarta]

7 COMMENTS

  1. pak wagub sy baca di http://megapolitan.kompas.com/read/2013/06/20/1624591/Ini.Pengalihan.Arus.di.Malam.HUT.Jakarta
    saran aja, lebih baik koridor 1 dibagi dua. Kota-Harmoni 40 persen dari total bus yg ada, blok m-dukuh atas 1 60 persen. kasihan warga yg kerja di sekitar blok m sampe dukuh atas 1. mereka sdh terbiasa naik busway, di dukuh atas 1 mereka bisa transit ke dukuh atas 2 untuk pindah jalur ato mereka bisa turun di dukuh atas tuk gabung di pesta hut jakarta. tolong admin beritaukan ke wagub.

  2. hebat kepedulian ahok,sebaiknya tenaga kerja seperti outs lebih baik lagi klo dpt pensiun dihari tuanya dengan mengasuransikannya,sehingga setelah tua/tdk dipakai/mampu lagi kerja tetap punya penghasilan.bravoJB

  3. mmg anak bangsa ini banyak yg sdh mati hatinya.
    cara pendekatan manusiawi yg dilakukan JOKOHOK akan menumbuhkan rasa kebersamaan sbg mahluk hidup atau kerennya manusia.
    smg indonesia baru segera terwujud.

    • betul bro…banyak anak muda yg sdh pesimis, sdh mati rasa….
      semoga dengan apa yg dilakukan duo JB, bisa timbul lagi harapan dan keinginan memperbaiki diri sendiri dan lingkungan nya.
      AMin!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here