Basuki: PKL Buat Jakarta Macet karena Tak Mampu Bayar Sewa

0
52

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau akrab yang disapa Ahok mengakui fasilitas untuk pedagang kaki lima (PKL) masih kurang di Jakarta. Sewa lokasi berdagang untuk para PKL di Jakarta masih mahal.

“PKL kenapa buat Jakarta macet, karena tidak mampu membayar tempat sewa. Sewanya mahal,” kata Ahok saat ditemui di acara Bogasari Expo, Parkir Barat Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Ahok mengatakan, para pedagang kecil atau pedagang kaki lima harus dibebankan biaya yang mahal untuk menjalankan usahanya. Untuk 4 meter persegi lapak jualan, Ahok mengatakan pedagang harus membayar sewa Rp 50 ribu/hari.

“Nyewa lahan 4 meter persegi, bayarnya Rp 50 ribu per hari. Kalau dikali sebulan setara Rp 300.000 per meter persegi tarifnya, di mal aja nggak kaya gitu, di mal 24 jam, mereka cuma 6 jam,” katanya.

Ahok mengungkapkan, para PKL tersebut enggan menyewa lahan di mal, pasalnya mereka diwajibkan bayar sewa 2 tahun di muka. Dengan alasan keterbatasan kemampuan menyewa mereka tak berniat untuk berdagang di mal.

“Kenapa nggak mau sewa ke mal, karena mal pengen dibayar 2 tahun di muka. PD Pasar Jaya Rp 5.000 per hari, tapi bayarnya 20 tahun di muka. Jadi para pemula ini tidak muncul. Akhirnya mereka di pinggir jalan,” katanya.

Meski mereka memilih untuk berdagang di pinggir jalan, Ahok mengatakan, pangsa pasar usaha mereka masih kurang. “Bapak ibu yang bajunya bagus mau nggak beli di pinggir jalan?” tanya Ahok.[Detikcom]

Terkait: Ahok Dorong Gerobak Mie Ayam di Senayan, Ada Apa?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here