Ultah ke-47, “Maju Terus Ahok!”

3
76

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginjak usia 47 tahun, pada 29 Juni 2013. Dengan bertambahnya usia, Ahok diharapkan dapat menuntaskan permasahan yang melanda Ibu Kota.  

“Saat ini yang dilakukan Ahok serta Gubernur Jokowi, masih dalam konsolidasi terkait persoalan yang ada. Ya, semoga saja Wagub bisa meneruskannya sampai final dan terealisasi,” kata pengamat tata kota dari Univeristas Trisakti, Yayat Supriatna, Sabtu (29/6/2013).

Selain Ahok, DKI Jakarta serta Gubernur Jokowi juga berulang tahun di bulan Juni. Dari itu, bulan Juni diharapkan menjadi semangat tersendiri bagi pasangan Jokowi-Ahok dalam memimpin DKI.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago berharap, dengan bertambahnya usia, Ahok tak putus arang akan hadangan yang dihadapinya. “Maju terus, semangat terus. Enggak usah takut sama semua yang mengahadang,” ucap Andrinof.

Andrinof meyakini, dengan memliki ketegasan dalam memimpin Ahok dapat mempernbaiki kondisi Jakarta yang kronis. Sebelumnya, Sabtu kemarin sore di Balai Kota Jakarta, Ahok yang lahir tahun 1966 silam, menceritakan tradisi unik yang diperoleh dari ibunda tercintanya kala dirinya berulang tahun.

“Ibuku itu lucu juga, dia pasti rebusin dua telur ayam kemudian masak mie. Begitu tradisi di Belitung. Kalau ulang tahun dapat telurnya dua, kalau yang lain kan dapatnya satu, dari kecil begitu,” kata Ahok.[Okezone]

3 COMMENTS

  1. HBD P. Ahok, panjang umur sehat selalu. Bagi jajaran PNS DKI, Rekanan Pemprov cukup kejutan berupa ucapan nyanyian atau cukup kue biasa jgn sampai memberi hadiah2 yg bisa menyeret P. Ahok ke ranah korupsi

  2. Pak Basuki

    Many Many Happy Returns Of The Day
    Ini saya ucapkan sekali lagi

    Menurut Chinese Tradition

    Kalau Bakmi kan artinya supaya Umur Panjang (Longevity)

    Kalau 2 Telur
    Ini macam macam (Artinya Happiness)
    biasanya diwarnakan Merah

    Happiness masih bisa dipecah lagi:
    _sehat
    -Rejeki
    -Awet Muda
    -Akur Akur dsbnya

    Namanya Tradisi sptnya selalu berkembang dan melihat situasi kondisi dan penalarannya

    Ada yang Pakai Telur Ayam ada Yang telur Puyuh

    Ya mungkin ini karena Faktor Ekonomi ,Purchasing Power.Supply dan Demand dan kondisi masing masing.

    Kalau Kenapa Telurnya 2:
    Spt sering kalimat yang digunakan Bapak ,sy pakai ,Ini masih bisa diperdebatkan lagi ,misalnya:

    1.Kalau 1 Takut kurang Kenyang
    2. Dua ,supaya ada keseimbangan
    3. Kalau lebih dari 2, pasti Tamu atau keluarganya banyak ,jd biar kebagian semua
    4.Kalau enggak ada Telur,mungkin lg tanggung bulan atau warungnya keburu tutup
    5.Kalu 2 lusin ,ya mungkin supaya cepat dan mudah saja ,langsung beli dr supermarket yang penting tujuannya sama

    Intinya Yang Dirayakan ,Yg Merayakan dan Yang Turut Merasakan agar semua Bahagia dan kita bersatu dalam Cinta dan Kasih Sayang.

    Menyongsong hari esok yang lebih baik

    So Wonderful ya Pak Wagub.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here