Basuki Minta Jakpro Bangun “Showroom” di Monas

3
72

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menjadikan Monumen Nasional (Monas) menjadi lokasi pariwisata produk kreatif. Ia pun telah memerintahkan PT Jakarta Propertindo untuk mengelola pembangunan showroom di Monas. Rencananya, showroom itu akan dibangun di ruang bawah tanah Monas, yang terintegrasi dengan ruang parkir dan Stasiun Gambir.

“Sekarang masih dikaji PT Jakpro. Keuntungan dengan pembangunan showroom bawah tanah itu akan banyak menampung produk kreatif para usaha kecil menengah (UKM). Di sana nantinya, selain showroom, juga akan ada berbagai kuliner,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (1/7/2013).

Basuki ingin menjadikan Monas sebagai ikon Jakarta, tempat masyarakat luar kota maupun luar negeri yang belum merasa datang ke Jakarta kalau belum ke Monas. Selain itu, Basuki juga menginginkan ada lembaga yang khusus mengelola kawasan Monas dan mengelola pergelaran yang diselenggarakan di Monas. Dengan demikian, acara yang diselenggarakan di Monas hanya dikelola oleh satu perusahaan.

“Jadi, jangan sampai dipisah-pisah menjadi tiga lembaga lagi pengelolanya. Kayak ada yang dikelola Dinas Energi, Dinas Pertamanan, dan Dinas Pariwisata Kebudayaan,” ujar Basuki.

Salah satu keuntungan dari pembangunan showroom dan parkir bawah tanah itu, kata dia, untuk menciptakan ruang baru bagi para pelaku UKM yang selama ini tak mendapat ruang untuk memamerkan produk kreatif mereka. Para pelaku UKM yang akan ditampung adalah mereka yang memiliki niat baik, kreatif, mau bekerja keras, dan jujur, tetapi belum beruntung karena tak memiliki modal untuk menyewa tempat.

Pembangunan showroom tersebut rencananya akan dimulai tahun depan dengan menggunakan APBD DKI 2014. Pembangunan parkir bawah tanah itu seiring dengan telah dimulainya pembangunan MRT di Ibu Kota. Dengan demikian, apabila MRT jalur Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia telah berjalan, maka akan terintegrasi dengan parkir bawah tanah di areal Monas itu.

“Kita bisa bayangkan kalau dari Bundaran HI ditarik sama Monas itu ada ruang bawah tanah. Tapi, kita enggak mau kasih ke pihak swasta untuk mengerjakan ini. Kita main di BUMD kita saja,” ujar Basuki.[Kompas.com]

Terkait: Ahok: Monas Akan Tampung Pengusaha yang Belum Beruntung

3 COMMENTS

  1. Para pelaku UKM yang akan ditampung adalah mereka yang memiliki niat baik, kreatif, mau bekerja keras, dan jujur, tetapi belum beruntung karena tak memiliki modal untuk menyewa tempat… satu lagi yang kurang yaitu mereka yang mau belajar… belajar disiplin, tertib (ikut aturan), dan belajar rendah hati… kalau berhasil tidak lupa diri, tapi bantu yang kurang beruntung lainnya. GBU

  2. Saya rasa plan ini akan gagal. Balai Kota dan Istana Negara, ditengah2 terdapat lahan kosong (Monas). Coba dipikir ada apa dengan itu?. Clue: White House didepannya banyak lahan kosong. White House ke Washington Monument hanya beberapa ratus meter. Ditengahnya lahan kosong.

    Ada apa? Hint: lihat video pak Basuki, dulu dia ada bilang orang boleh liat2 di ruangan saya, disini juga ada secret passage. Tapi tidak boleh dibuka ya. Begitu kata beliau.

    Dicermati..mungkin pak Basuki belum punya info. Saya juga tidak, hanya saja aneh jika Monas sedemikian lama namun tetap lahan kosong saja. Sama seperti White House di USA.

    • Hahaha, kebanyakan nonton film spy/fiksi. Di depan istana ada lahan kosong yg luas ya buat pemandangan bagus dan landscape yang pantas buat istana. lagipula nanti kalo Jokowi jadi RI-1, beliau tidak butuh lorong2 rahasia buat menghindar dari rakyatnya. hehehehe peace

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here