Boleh ke Jakarta, tapi Jangan Duduki Jalan Raya

7
106

Ahok.Org – Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) membuat lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi semerawut. Hal tersbut memaksa jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk segera merelokasi ratusan PKL tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencari penghasilan di Ibu Kota.

“Cuma tolong jangan dudukin jalan kami, kamu boleh datang ke Jakarta, tapi kalau dudukin jalan raya, kamu sudah melanggar aturan, melanggar Perda,” ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (9/7/2013).

Kondisi lalu lintas pasar saat ini, membuat mantan Bupati Belitung Timur itu akan melakukan relokasi PKL ke gedung Blok G Pasar Tanah Abang. “Harus didorong masuk ke Blok G, terus kita juga harus tanya ke pedagang itu, Anda bayar sama siapa siapa? Kita bisa tangkap oknumnya,” tegasnya.

Namun, rencana Ahok tampaknya bakal terhalang dengan kondisi Blok G yang belum layak dijadikan lokasi berdagang. Dimana lantai pasar pun sudah miring karena tak terurus. Selain itu, bau tak sedap pun menyelimuti gedung.

“Kita lagi siapin Blok G itu. Sekarang bayangin, Tanah Abang jalannya pada macet, ditutup. Pak Pristono (Kadishub) akan atur,” tandasnya. [Okezone]

7 COMMENTS

  1. Kepala Pasar Jaya yg membawahi blok G, rasanya mesti diganti!!!

    Sampai ada nada miring blok G ga terurus, berbau tak sedap, bahkan lantainyapun miring!!!

  2. mule sekarang di semua tempat yg byk pkl ngetem dikasi pelang peraturan aja.dan dituliskan:
    bila ada yg memungut biaya apapun dari pkl mesti menyimpan fotokopi ktp yg memungut biaya.
    jadi gampang dilacak intinya.klo dokumen resmi pemerintah kadang dipalsuin.dan hanya peraturan yg ditulis di pelang yg berlaku.selain itu bisa dilaporkan dgn foto oknumnya.

  3. Semua yang merasa memimpin Jakarta dari berbagai unsur harus saling bergandengan tangan dgn Pemprov DKI. Dari ketertiban, keamanan, pertahanan, penegakan hukum, pembuat produk hukum dll. JAKARTA adalah IBU KOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA adalah contoh/ cermin baik bagi wilayah lain.
    Dengan semangat kebersamaan kita sukseskan JAKARTA BARU.

  4. Sejak pemimpin baru di dki, rasa percaya warga kepada pemprov dki meningkat tajam.

    Warga memiliki harapan lagi setelah sekian puluh tahun harapan ini hampir musnah.

    Ini momen yang sangat baik bagi jajaran pemprov utk makin menunjukkan wajah kepedulian, perhatian kpd warga tanpa perlu merasa sungkan-sungkan lagi. All out.

    Peduli, ramah, senyum, sapa, dan tegas. Adalah ciri-ciri yang perlu di kedepankan, saat ini, dan selanjutnya.

  5. Mungkin saat ini biarkan PKL mengais rejeki saat bulan Ramadhan ini dan setelah Idul Fitri mereka harus “bersih”dari jalanan sambil menunggu pasar yang diperuntukan bagi mereka selesai dan tidak ada toleransi lagi.Sudah saatnya mereka para PKL dibina dan diajar bagaimana cara hidup di kota besar apalagi Jakarta sebagai ibukota.

  6. Saya himbau kepada seluruh PKL taatilah aturan yang sudah ada, jangan berdagang di Jalan raya. Kita sudah bagus punya 2 pemimpin Jakarta yaitu bpk Jokowi dan bpk Ahok yang sangat peduli kepada seluruh rakyat. Janganlah sampai PKL menghambat pembangunan Jakarta ini menjadi lebih baik. Berilah contoh kepada anak2 kalian dengan mencari nafkah ditempat yang layak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here