Ahok.Org – Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menata pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota. Salah satunya yakni dengan merancang taman yang dapat dijadikan lokasi berjualan bagi PKL. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi PKL yang berjualan di badan jalan hingga membuat kemacetan di Jakarta semakin parah.
“Kami sedang berusaha untuk mencari banyak lahan mendorong PKL masuk ke dalam. Salah satunya, taman-taman itu ada tempat PKL jualan supaya jalanan tidak macet,” ujar Basuki, usai menghadiri Ramadhan Fair di kantor Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Dikatakan Basuki, ke depan, keberadaan taman di Jakarta akan dirancang agar memiliki akses seperti jalan setapak untuk para PKL berjualan. “PKL itu tempat dagang paling laku di mana? Ya, di pinggir jalan, itu sudah rumusnya. PKL harus berdagang di pinggir jalan baru laku. Jadi, kalau di pinggir jalan kan macet, nah kita ciptakan jalan-jalan setapak di dalam taman, sehingga Anda jualan di pinggir jalan, di dalam taman, ini tidak akan menganggu lalu lintas,” katanya.
Konsep seperti inilah, sambung Basuki, yang akan dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta ke depan. Usaha ini terus dilakukan agar tidak ada lagi PKL yang berjualan di badan jalan. Namun, Basuki tidak mengatakan kapan hal itu akan direalisasikan. “Nanti akan kita ciptakan,” tandasnya.
Seperti diketahui, agenda penertiban PKL gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta, terutama di kawasan yang terkanal banyak terdapat PKL hingga menyebabkan kemacetan. Sebelumnya, PKL di Tanahabang dan Pasar Minggu yang berjualan di pinggir jalan telah ditertibkan dan diarahkan untuk menempati lokasi yang diperuntukkannya.[Beritajakarta]
Salut kepada pasangan Jokowi dan Ahok. Semoga pemimpin/pejabat Indonesia yang lain nya bekerja keras seperti Jokowi dan Ahok untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dan untuk pamor negara Indonesia. Hidup Jokowi dan Ahok. MasyaAllah!
pkl itu kategorinya komersial,taman itu kategorinya leisure.klo ada pkl brarti mesti siapin juga rute jalan kakinya.termasuk tempat parkirnya.klo parkir pinggir jalan macet.klo yg jalan kaki sulit pinda ke jalan macet,klo ke taman rusak.lalu juga tempat bus stopnya.byk faktor.sulit klo tidak dipilah.
wah good idea, tetapi ingat taman nya bisa2 jadi kotor karena sampah, ga ada yang jualan aja terkadang tak terurus apalagi kalau ada yg jualan…. mental masyarakat kita kan masih seperti itu buang sampah sembarangan… sungai aja bisa ada kasur bayangkan aja pak….
Bagus pak ideanya cuma betul apa kata anonim. lagi gada pkl aja gak kerawat, contohnya Taman Cattelya yang deket Mall TA. itu klo baru masuk sih bagus tapi pas nyampe di danaunya.. ampun deh ga enak banget buat diliat. masa danau kecil dangkal gitu buat arena pemancingan, malah sumpek liatnya. udah gitu sampah dimana-mana Pak. Bukan nyalahin Bapak Gub-Wagub, tapi orang dari Dinas terkait kok masi lom keliatan perubahan kerjanya. Nah yang jaga perlu di kontrol tuh Pak. Bak sampah juga perlu ditambah. moga2 taman laennya ga gitu..