Jokowi Siapkan Dua Rusun untuk Warga Bantaran Ciliwung

2
71

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi ribuan keluarga yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Kemenpera telah menentukan dua titik yang akan dibangun rusunawa, yakni Pasar Minggu, Jakarta Selatan, serta di Pasar Rumput, Jakarta Pusat.

“Yang bangun Kemenpera. Kita hanya hanya masalah izin dan pembebasan lahannya,” ujar Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Menpera Djan Faridz di Balaikota Jakarta, Senin (22/7/2013).

Jokowi menjelaskan, dari dua lokasi tersebut, baru Pasar Minggu yang lahannya telah dibebaskan dan siap dilakukan pembangunan, sementara di Pasar Rumput baru tahap akhir pembebasan.

Jokowi memastikan, peletakan batu pertama akan dilakukan tahun 2013 ini. Sementara pembangunan rusunawa itu ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2014 yang akan datang.

Proses komunikasi dengan warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung pun terus dilaksanakannya. “Warga yang mau pindah juga sudah di-inventarisir. Enggak ada masalah, (komunikasi) jalan terus,” lanjut mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Jokowi menjelaskan, rusunawa di dua titik itu memiliki kapasitas 6.400 unit. Jumlah itu terdiri dari 3.200 di rusunawa Pasar Minggu sebanyak tiga tower dan 3.200 di rusunawa Pasar Rumput sebanyak tiga tower juga.

Soal tarif sewa, Jokowi belum berani memastikan besarannya. Namun, ia memperkirakan akan berada di kisaran Rp 120.000 hingga Rp 200.000 per bulan.[Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. mantap ini. sy juga pernah rasa tinggal di rumah susun. waktu itu tinggalnya di wisma pemuda dan asrama haji pondok cabe. enak juga sih. jadi bisa bersosialisasi dan gak ada lagi istilah saling cuek dengan tetangga.

  2. mantap,Pak jokowi-ahok agar lokasi kumuh bantaran sungai,pinggiran rel KA yg akan direlokasi,sebaiknya semua rel KA dibangun layang dan dibawahnya dibangun rusunawa/kp.deret sehingga DKI tdk perlu beli lahan baru,hasilnya semua bisa tertampung tempat kumuh hilang,mengurangi macet yg sering terjadi di lintasan KA.bravo JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here