BTP: Tidak Ada Toleransi Bagi Pengusaha Nakal

5
79

Ahok.Org – Untuk membatasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam pembangunan, Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan aturan penggalangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang bersumber dari perusahaan-perusahaan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Senin 22 Juli 2013 menegaskan, program CSR ke depan justru akan menjadi solusi bagi efisiensi anggaran pembangunan ibu kota. Gagasan ini dianggap upaya penaklukan cukong pada pemimpin Jakarta.

“Oh, mana bisa itu cukong dan pengusaha ngatur kami. Semua ada aturan dan transparan. Kalau macam-macam, saya cabut izin usahanya,” kata Ahok, sapaan Wakil Gubernur di Balai Kota, Jakarta.

Ahok bahkan sudah mencabut beberapa izin apartemen. Dia menegaskan tidak akan memberi toleransi pada pengusaha yang nakal dan melanggar aturan. Soal perusahaan mana saja yang sudah dicabut izinnya, Ahok menjawab, “Saya nggak hafal. Tapi ada.”

Ia mengakui ada kepentingan pengusaha dalam setiap dana CSR. Namun kepentingan itu masih dalam batas wajar. “Pasti ada kepentingan dong. Kepentingan pengen usahannya itu lancar. Dia pengen semua urusannya cepat beres. Ok kita permudah. Tapi kalau Anda melanggar, saya coret,” katanya.

Jangan alergi CSR

Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta agar masyarakat, pengamat dan anggota dewan, jangan alergi terhadap program CSR. Menurutnya, program ini sebagai solusi bagi pembangunan ibu kota agar tidak membebani APBD.

Penawaran CSR pada sebuah pembangunan dianggap sebagai solusi bagi Jakarta dan perusahaan. Jakarta membutuhkan rusun murah, transportasi massal dan berbagai pembangunan fisik lainnya. Kata Ahok, inilah yang difokuskan dalam penggunaan dana CSR.

“Pertanggungjawaban CSR lebih jelas bila dalam bentuk fisik. Bisa transparan dan diaudit. Toh ke depan semua bangunan jadi milik DKI,” katanya.

Sedangan penggunaan APBD nantinya difokuskan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Seperti peningkatan kesehatan lewat Kartu Jakarta Sehat (KJS), pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP), peningkatan kinerja aparatur pemda dan banyak lagi yang sifatnya untuk peningkatan kualitas hidup di ibu kota. [Vivanews]

Terikat: Ahok Soal Dana CSR: Buktikan! Apa Kita Takut Sama Pengusaha

5 COMMENTS

  1. minimal brapa dana CSR untuk sebuah perusahaan pak?
    kalo toko-toko kena CSR juga atau tidak?
    boleh tau gak, kriteria perusahaan yang kena wajib bayar CSR?
    mohon maaf banyak tanya, soalnya baru ini kali dengar ada CSR pak.

  2. Sesuai dengan namanya CSR yaitu “Corporate Social Responsibility = Tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat” maka benar lah apa yang dilakukan Pemprov DKI tentang penggunaan dana CSR, yang dikelola secara transparan dan akuntabel. Jangan sampai dana CSR masuk kantong para pejabat secara diam-diam. Wahai perusahaan berbagilah dari sebagian keuntungan anda untuk kesejahteraan masyarakat dimana anda tinggal dan menjalankan usaha layaknya semangatnya seperti “sodaqoh” atau “charity”. Semoga di Jakarta tercipta kesejahteraan bagi rakyatnya dibawah kepemimpinan Jokowi-Ahok.

  3. Ya bener pak ahok. Sekalian klo bs perusahaan yg ga mau kerja sama dalam melancarkan lalu lintas jakarta jg ditindak atau dicabut izin usahanya amisalnya di simpang pesing [ daan mogot ] ada showrom yg lahannya menonjol keluar sehingga rerjadi penyempitan jalan dan menjadi sumber kemacetan setiap hari tanpa memperhatikan jam. Silahkan dicek pak.

    • ROXY MAAaaaS…..tobat deh jalanan depan Roxy Mas.
      Preman atur seenaknya, motor2 lawan arus seenaknya, bajaj, gerobak, tobaaaat liatnya….

      Bangun penjara yg banyak pak jokowi-ahok….pelanggar masalah sosial, preman2′ p ogah, langsung angkut saja kalo masih membandel.
      Suruh mrk kerja, bersihkan sarana umum dll.

      Denda roxy mas! Bayangkan kerugian pemborosan waktu dan bbm, hanya krn ketidakmampuan Roxy Mas menyediakan lahan parkir yg layak!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here