Hamzah Haz Ketemu Jokowi, Ini Yang Dibahas..

5
97

Ahok.Org – Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz berkunjung ke Balaikota untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Selasa (23/7). Keduanya bicara tentang persoalan umat, terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 juga disinggung.

“Ya sedikit-sedikit (bahas capres). Tapi itu kan kewenangannya ada di ketua umum,” kata Jokowi.

Selain tentang Pilpres, kata Jokowi, banyak hal yang lain yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Hamzah Haz. Salah satu yang ditekankan adalah mengenai persoalan umat. “Bahas mengenai keumatan,” ujar Jokowi.

Dikatakan Jokowi, dirinya diajak untuk memperbaiki mental dan budi pekerti warga Jakarta. Tidak hanya PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, tetapi masyarakat pada umumnya. “Salah satunya mengenai, reformasi mental dan moral. Untuk keseluruhan masyarakat,” ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Jokowi, dirinya hanya dalam posisi mendengarkan nasehat dari seniornya tersebut. Ke depan nasehat yang telah diterimanya tersebut akan diterapkan kepada warga Jakarta. “Posisi saya hanya mendengarkan nasehat dan tausiah beliau,” ucapnya.

Sedangkan Hamzah Haz mengaku baru pertama kali bertemu dengan Jokowi. Keduanya lebih banyak membahas mengenai rakyat atau umat. “Saya baru pertama kali bertemu, apalagi beliau salah seorang yang paling populer sebagai calon presiden. Tapi beliau tidak mau bicara soal itu, saya hanya bicara soal rakyat sajalah,” kata Hamzah.

Dikatakan Hamzah, dirinya diminta oleh Megawati Soekarnoputeri menjadi sebagai wakil presiden. Sehingga antara nasionalis dengan agama bisa disatukan saat itu. “Saya ingin kan seperti itu, apa yang telah diwariskan oleh PDIP, yang dulu kaitannya dengan presiden dan wapresnya ada kaitan antara kekuatan nasionalis dengan kekuatan agama Islam,” ujarnya.[Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. jiah…. masa mau dibawa balek ke jaman hamzah jadi wapres, kapan maju nya negara, balek lagi balek lagi, nostalgia mulu, jalan ditempat donk, lagian jgn campur adukkan lagi agama dengan negara biar gak makin kacau dah negara ini

  2. Tadinya saya setuju si kalo pak jokowi jadi nyapres, karena yang pengen dpimpin Jokowi itu bukan cuma warga Jakarta saja, seluruh Indonesia pun mayoritas mendukung beliau… tapi kalo dipikir2 it will be better kalo Pak Jokowi menuntaskan masalah yg ada di Jakarta dulu,, jalankan sumpah dan janji bapak untuk warga Jakarta, ini baru step awal jakarta akan bangkit, kalau nnti di tinggal pak Jokowi belum tentu akan sama semangatnya… Formasi Jokowi-Basuki itu udah JOSS bgt.. Jokowi yang ramah, bersahabat, care ama warga turun ke lapangan, sedangkan pak Ahok yang tegas, cerdas, disiplin turun ke Birokrasi. I think it’s perfect.

  3. Saya harap pak Jokowi jangan sampai terombang ambing oleh bujuk rayu orang2 atau pihak tertentu yang akan mencalonkan beliau jadi Cawapres. Saya kuatir itu hanya tipu daya utk menjerumuskan pak Jokowi. Lebih baik sekarang ini konsentrasi penuh pimpin Jakarta berdua dengan pak Ahok sebagai Gubernur dan Wagub. Bila masa jabatan sudah habis, dan pak Jokowi bersedia jadi Presiden, ikut pilpres th 2019. Saya yakin bila Jakarta sukses, th 2019 pak Jokowi jadi Presiden.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here