BTP: Pak Foke Telah Lakukan Banyak Hal…

17
215

Ahok.Org – Meski belum mendapat masukan langsung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku eks Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) telah melakukan banyak hal untuk Ibukota.

Ahok mengaku hingga kini belum mengantongi sumbangan pemikiran langsung dari Foke. Ia tidak pernah bertelepon ria dengan mantan rivalnya pada Pilgub tahun 2012 lalu itu.

“Kalau ketemu di acara-acara ya ngobrol. Kemarin saya nggak tahu ada open house. Kalau tahu, saya pergi. Belum (dapat sumbangan pemikiran langsung),” ujar dia.

Berbeda dengan Foke, menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan mantan Wagub DKI Jakarta Prijanto justru telah memberikan masukan bagi pembangunan Jakarta.

“Kalau Bang Yos ada, Pak Prijanto ada. Pak Foke kan banyakan ke luar negeri. Saya sudah ajak sih ketemuan makan siang, makan malam untuk diskusi. Sudah ngomong tetapi karena lebaran kemarin belum sempat,” kata Ahok.

Ahok mengaku mendapat banyak masukan dari Bang Yos maupun Prijanto.

“Bang Yos, kalau kita benar satu langkah pun jangan pernah mundur. Kalau mundur bisa rusak, itu nggak benar. Kalau Pak Prijanto selalu mengingatkan, yang kerja itu PNS jadi harus bisa untuk memotovasi para PNS. Program transportasi makro Bang Yos,” kata Ahok yang terbalut seragam Linmas warna hijau itu.

Ia menambahkan program-program tersebut sebenarnya tinggal ditindaklanjuti.

“Jadi semua sudah ada di DKI tinggal dieksekusi saja. Tidak ada yang sebenarnya di DKI tinggal kita berani atau tidak dan juga harus diakui Pak Foke melakukan banyak hal.

Ahok mencontohkan Foke telah membuat taman-taman nan indah antara lain di bandara dan kawasan Pantai Indah Kapuk.

“Ya macam-macam misalnya buat taman ke bandara, taman di pantai indah kapuk. Rusun. kalau rusak ya tinggal kita perbaiki, jadi kita nih sebenarnya ketiban rezeki saja. Meneruskan yang sudah ada,” kata ayah 3 anak ini. [Detikcom]

17 COMMENTS

  1. Benar .. banyak sekali, coba hitung kumisnya, gak akan bisa ke hitung, karena kalo mau di hitung pasti akan di kampret, dan celotehnya akan keluar, elo rakyat miskin mau ngapain.

    Selama ini ada di jerman, nongol sekali bikin sensasi, kayak JULIA PERES alias “ARTIS”

    • Bang Foke…bang Foke, kalo kasi masukan, ketemu langsung, nga usah via media, kalo Jokohok bodoh, mereka nga bakal menang PILKADA. Kalo warga Jkt bodoh, mereka nga bakal milih Jokohok. Alumni Jerman saja banyak yg milih Jokohok. AMEN

  2. mending si kumis yg tkg Korupsi ngumpat aja deh Pak Jokowidan Ahok sdh mau melupakan dosa lama km kumis, jgn ganggu macan yg lg tidur,,tidur sj dgn harta korupsi km..klu baik bagi bagi ke warga Dki yg susah selama pemerintahan lu. semoga sadar dia

  3. Seperti pak Ahok bilang, yang dulu sudah ditutup lembarannya, sekarang dibuka lembaran baru menuju Jakarta Baru. Saya punya segudang komplain tentang prestasi kinerja pemda DKI era kepemimpinan Pak Foke yang sangat luar biasa buruk itu. tapi tak ada gunanya untuk diingat2 pak. mending dipake untuk merajut mimpi2 indah buat menciptakan Jakarta Baru yang jadi harapan selama ini 🙂

    Walau bgitu, kita warga tetap harus menghormati para pimpinan2 itu walau sudah mantan sekalipun karna mereka2 ini diangkat & diberhentikan oleh Tuhan buat kita. Jadi, kalau baru sekarang kita peroleh pemimpin yang baik & cinta rakyat, itu Tuhan buat supaya kita bisa menghargai mereka dan bisa ucap syukur. Hati yang bersyukur membuat Tuhan berkenan untuk memulihkan Jakarta juga Indonesia kita ke level yang sejajar bahkan lebih tinggi dari negara2 maju lainnya 🙂 Sejahtera bangsaku, sejahtera negeriku ! Tuhan itu baik, sangat baik dan luar biasa baiknya bagi bangsa kita.

  4. sptnya in cuma ‘pujian politik sesama politisi’ saja dari AHok, melihat banyak yg ga suka dgn performa Foke disini.

    kalo emang Foke concern dgn keindahan kota (bangun taman segala macem, rusun, dst) kenapa masih banyak masalah IMB di era dia?
    Kalau memang ijinnya dipermudah/tak dipersulit atau dibikin2 mahal, kenapa juga ada kasus pelaporan bangunan yg tak memiliki IMB – banyak orang mau koq urus IMB dgn ‘benar’ asal gak dipersulit/dipermahal jauh dari aturan aslinya oleh petugas, tapi kenapa mereka malah lebih suka ‘nyolong2’ ijin?
    Kalau bangunan2 yg terkesan kumuh/usang tak terurus bisa diperbaiki/diupgrade shg tak terkesan kumuh lagi, yg untung juga kota Jakarta itu sendiri jadi lebih indah, percuma taman2 bagus kalo bangunan warganya pada jelek2 semua. Apa nanti kalau diperiksa semua ijin IMB bangunan2 yg megah nan indah berdiri itu baru ketauan busuknya, tak punya IMB atau cacad IMB nya? krn selama ini dipersulit terus shg hanya yg punya uang banyak baru bisa ‘benar’ urus IMBnya, yg laen harus ‘nyolong2 ijin’ alias nyogok petugas yg rese nanya2.
    Apa hal busuk spt ini yg mau dipelihara terus?
    Apa perbaikan interior (mis: ganti ubin lantai yg coak, penebalan dinding dalam krn tetangga berisik sekali, dst) perlu IMB juga?
    Apa pasang pagar pengaman area parkir di ruko butuh IMB juga? 😀
    Mungkin perlu deskripsi lebih jelas ke warga, apa saja sebenarnya yg diatur dlm perijinan IMB itu, daripada jadi bahan korupsi/premanisme lagi di masa depan.

    • Stuju ! persoalan IMB utk bangunan baru & renovasi sering masuk wilayah abu2 terus. lahan untuk korupsi. mungkin pemprov DKI bisa berikan ketegasan dan aturan baku lagi apakah penambahan2 kiri kanan perlu rubah IMB atau tidak.

  5. kita seharusnya berterima kasih kepada Fauzi Bowo, tidak bisa dipungkiri, keberhasilan jokowi ahok dalam memimpin jakarta berkat pak Foke, jika tidak ada beliau, jokowi dan ahok tidak akan terlihat bagus dlm memimpin jakarta

  6. pak BTP/Ahok coba realisasikan secepatnya bantuan busway yg baru untuk penambahan maupun penggantian yg rusak….

    bus-busnya, sering kalo sudah meraung tapi ga jalan, alamat mogok…untung sopirnya tahu, langsung dimatikan!!!

    jadi yg urgent penambahan armada dan sterilisasi jalan busway!!! Semoga cepat terwujud!!!

  7. ya mungkin foke adalah barang satu-dua ngerjain sesuatu waktu jaman dia cuma knp masyarakat nggk ngerasa hasilnya coz cara kerjanya beda sama jokowi,si foke ngelaksanain suatu kebijakan sistemnya project based bukan people’s needs based keputusan utk ngebuat sesuatu sepihak menurut foke aja kurang mendengar apa maunya rakyat secara dia ahlinya katanya jadi projectnya udh terlanjur jadi tapi nggk optimal contohnya got sama trotoar aja deh cuma berapa persen jalan2 di dki yg punya got & trotoar memadai?hak pejalan kaki kurang diperhatikan & nggk heran jg ujan sedikit banjir,kalo jokowi jelas dgn style blusukannya keinginan masyarakat langsung ketangkep sama kupingnya sendiri nggk lewat ajudannya informasinya fresh from the oven ini yg jadi dasar utk kebijakan2 jokowi kelak itu aja bedanya

  8. Peng Harga An Dan Ucap an “Terima Kasih’ Klo sumbangan Pak Foke Boleh, kira nya ada masukan ikut, Andil bagian penting itu’ Untuk Me Wujudkan Jakarta. “Yang Akan Me Nambah kepada Ke Cemerlangan Gemerlap Kota kita.’ Senior2 Pemimpin yg ter Dahulu, Sekarang Dan Akan Datang Di Harap Kan Sumbangan Pikiran Dan Kerja Sama nya… Semoga Sejahtera Untuk semua Rakyat Dan Bangsa Indonesia Jaya Raya W’ rasa Sayang…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here