Basuki: Angkutan Umum yang Ngetem akan Ditindak

12
129

Ahok.Org – Begitu banyak terminal bayangan di Jakarta dan sekitarnya yang jadi sumber kemacetan lalu lintas. Pemprov DKI Jakarta akan mengambil tindakan tergas terhadap angkutan umum yang sembarangan menaikkan atau menuruntan penumpang itu.

“Ini lagi dibicarakan ke organda. Tadi pemiliknya kami sosialisasikan, jadi untuk yang ngetem, yang mengambil penumpang di luar halte, kita akan tindak,” ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengamini pernyataan atasannya tersebut. Menurut Pristono, angkutan umum yang kerap ngetem, termasuk terminal bayangan, di Jakarta akan dikempeskan bannya atau dicabut izin trayeknya.

“Yang pertama itu dicabut pentilnya, terus yang kedua kalau nggak menurut juga dicabut izin trayeknya,” ujar Pristono.

Angkutan umum yang ngetem mudah ditemukan para pengguna jalan di Jakarta, seperti di pintu keluar Tol Pondok Indah, seputaran Pasar Senen, Tipar Cakung, dan masih banyak lagi. Tak jarang aksi menunggu penumpang di tempat tak semestinya ini membuat kemacetan.[Detikcom]

12 COMMENTS

  1. Di stasiun beos, mikrolet pada berhenti sembarangan, di depan dan samping stasiun. Bemo dr arah mangga dua, selalu lawan arah menuju ke arah stasiun beos. Tiap hari macetnya gak karuan. Ada polisi pun cuma diem aja….

  2. Sangat setuju.. semoga tidak sebatas wacana dari Pemprov DKI.
    Harus ada ” time frame ” kapan akan direalisasikan Pak Ahok
    1 bulan lagi
    2 bulan lagi
    3 bulan lagi

    Kalau MAU dan DILAKUKAN konsisten oleh pihak yang berwenang PASTI TEREALISASI..

    Kami masyarakat Jakarta pada Januari 2014 akan melihat :
    – lalu lintas Jakarta yang tertib (seperti di Singapore )
    – jalan-jalan protokol yang bersih ( sampai saat ini belum ada
    kemajuan, seharusnya jalan protokol lebih mudah daripada
    daerah perkampungan )

    SEMOGA

  3. termasuk juga taksi liar yang ngetem di dalam stasiun Gambir… yang dijagai preman, yang suka maksa calon penumpang… kalau pelayanannya baik, tidak usah dipaksa penumpang pasti akan naik juga… kalau belum apa2 main paksa dan sok ngatur penumpang, pantas saja seharian ngetem juga ga dapat penumpang… masih banyak taksi yang pelayanannya lebih profesional & nyaman.

  4. Mestinya angkutan itu jalan terus, tak boleh ngetem. Jadi penumpang yang naek angkutan umum juga jadi cepat sampai ketempat tujuan. Kalau ngetem nya 1/2jam ya rugi waktu dong penumpang nya.
    Cabut izin nya saja bang ahok.
    Lanjutkan terus tugas mulia ini.

  5. Pak ahok dan pak udar, itu depan itc permata hijau pada siang dan sore hari selalu ada banyak sekali angkot dan bajaj ngetem di jalur cepat. Mohon dilakukan penertiban. Terima kasih

  6. didepan Mangga Dua Mal dan ITC,mikrolet, metromini, kopaja, taxi dan bajaj…brenti ditanda rambu dilarang parkir, banpol cuma dua orang ga bisa ngatur kemacetan disitu.

    Kerahkan satpol PP disitu, kemana petugas Dishub??? Pasti ada preman yg ngatur disitu!!!

  7. Angkot di depan PGC setiap hari ngetem bisa 2 – 3 mobil berjejer baik mikrolet dan kwk padahal disitu ada pintu keluar masuk bis transjakarta sehingga cukup menggangu arus lalulintas disekitar PGC dan juga dibawah flyover kampung melayu juga, mohon ditilang langsung dan besoknya kalau masih juga membandel agar diambil ijin trayeknya.

  8. sbg orang daerah yg pengen coba2, sy rasakan siang hari dikota (mis. Mangga Dua)sangat lama nunggu busway, bisa >30 menit ga ada yg lewat, hg batal.
    eh… eh… rupanya banyak Bus2 tsb istirahat/nongkrong diHalte depan Pluit Village. Sy tanya2, rupanya klo bukan jam sibuk sulit/lama klo tunggu busway lewat. Bukan akibat macet, tapi memang baru nongkrong, akibatnya ya kembali klo siang hari macet krn banyak beralih pd kendaraan pribadi, yg berimbas ke sore-jam kantor makin bikin macet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here