Kinerja Lurah Jakarta Dievaluasi November

12
105

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mewanti-wanti camat dan lurah di Jakarta untuk terus meningkatkan kinerjanya. Rencananya ia akan melakukan evaluasi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja lurah pada mulai November nanti.

“Kami akan melakukan survei kepuasan masyarakat,” kata pria yang akrab dipanggil Jokowi itu, Selasa, 8 Oktober 2013.

Jokowi menamakan programnya itu sebagai costumer satisfation index. Teknisnya, selama bulan-bulan tersebut, Jokowi akan menyebar tim di semua kelurah dan kecamatan. Tim tersebut melakukan jejak pendapat tentang kepuasan layanan di kelurahan atau kecamatan.

Selain itu, tim ini akan memantau kondisi di tiap kantor pelayanan ini. Mulai dari pelayanan hingga hal kecil-kecil seperti salam, sapa, senyum yang dilontarkan petugas. Bahkan permen pun menjadi sorotan. Jokowi mengatakan akan ada tiga tingkatan penilaian yaitu sangat memuaskan, puas, dan kurang. Untuk yang kurang ini Jokowi memberi peringatan. “Kalau kurang, ya bisa dicopot,” ujarnya.

Sejauh ini, Jokowi mengaku cukup puas dengan pencapaian jajarannya di Kelurahan dan Kecamatan. Misalnya, pelayanan pengurusan kartu tanda penduduk atau surat lainnya yang bisa diurus dalam waktu singkat. Bahkan dia mengapresiasi jajaran lurah dan camat yang juga blusukan. “Pemimpin itu harus tahu medan, jangan cuma di kantor saja,” katanya.[Tempo.co]

12 COMMENTS

  1. catatan utk kelurahan tambora, becak2 mulai terlihat berkeliaran di sekitar daerah jembatan lima, toko tiga, pasar pagi. mereka berkamulflase seolah2 adalah beca barang dan tidak mencolok..
    bemo2 bodong juga masih beroperasi di sekitar latumenten, daerah sekitar mangga 2, dekat perempatan jembatan batu/dekat beos, kota.

  2. Kelurahan pinangsia, ekspedisi AN ber operasi di pemukiman,tolong Pak lurah lihat lingkungan kami yang kotor.tanah kampung dijajah untuk truk2 mereka. Rt taunya duit2, Kita sulit mengurus karena mereka bayar keamanan kepolisi

  3. Lurah Jelambar Baru tidak pernah keliling, sampah dan selokan/got masih banyak yang kotor dan tidak berfungsi, jalan lingkungan banyak yang rusak, anggaran juga banyak yang tidak kelihatan realisasinya, sekali-kali di SIDAK tuh kelurahannya. iuran rt juga sangat besar, berkisar 100rb-200rb, ga ada laporan pertangung jawabannya juga. terima kasih

  4. @sak, tolong mintakan email/hp untuk melaporkan masalah, jadi Gub/Wagub jangan hanya dapat laporan dari bawahan dan kalau Gub/Wagub harus incognito kesemua daerah rasanya ngga sempat. Tinggal Gub/Wagub cek saya yang urgent/kritikal. Terimakasih.
    Kalau bisa email laporan/masalah, usulan, terimakasih/say hello dipisah agar mudah mengelolanya.

  5. pkl mengatasnamakan pasar malam merajarela berjaualan di jalan tanah sereal 16,warga setempat tidak bisa berbuat apa-apa.pemberian ijin oleh rw 10 kelurahan tanah sereal,nama rw ridwan abas.warga keluar-masuk jadi terhalang oleh pkl di jalan tanah sereal 16 ini,pak lurah tanah sereal tolong tindak lanjuti ketua rw 10 ini.rw 10 ini pungli pkl di samping sd inpres jalan tanah sereal 13.

  6. Banyak parkir liar & PKL liar sepanjang Jl. Mangga Dua Dalam, Jl. Manggga Dua Abdad, Jl. Semangat, Jl. Melawan, Jl. Semnagat, JL Tiangseng. Padahal jalan tersebut merupakan jalan alternatif membantu mengurangi kemacetan lalu lintas seputar JL. Mangga Dua Raya, Jl. Pangeran Jayakarta, Jl. Gunung Sahari Raya.
    Dengan semangat “JAKARTA BARU” berharap, Lurah Mangga Dua Selatan & Camat Sawah Besar dapat merapikan & menyelesaikan masalah tersebut.
    SALAM JAKARTA BARU

  7. Usualan sekali lagi :
    saran saya, adakan website resmi kelurahan, kecamatan, walikota dst.
    laporan warga yg masuk dgn bukti foto, diberi nomor laporan, lalu dijawab dgn tenggang waktu kesanggupan untuk mengatasi.
    Jk tdk sanggup, naik ke kecamatan dgn no sama. Dgn catatan alasan ketdk sanggupan. Begitu seterusnya.

    Warga bisa melihat dgn transparan, sampe dimana penyelesaian keluhannya.

    Jika bisa diterapkan, penilaian kinerja akan lbh baik!

    Sudah waktunya dibangun sebuah system,

    Ayo maju terus Jakarta Baru!

  8. Lurah, Rt/Rw Ter Utama Penduduk Setempat,diharapkan juga kerja sama nya. Klo kerja, yah kerja Rukun2,’ ‘Rukun/Tertib yg Positip ter arah untuk suri tauladan Ber Bangsa dan Ber Negara.’ Untuk Sarana2 Gu-na’ Bagus/Baik/Boleh/Benar/Ber Sahaja.’ “Kalau bukan kita2 yg urus Pekerjaan Rumah (PR) ini Siapa Lagi?” Kalau bukan kita2 yg mem Perbaiki Lingkungan Hidup dgn kerja Murni dan Nyata, Siapa Lagi?” Kalau bukan Kita2 yg Ber Tekad Membangun Masa Depan Generasi yg Akan Datang Di Mulai dari Sekarang Detik ini juga, Kapan Lagi?! “Maju dan Jaya Raya Indonesia Kita!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here