Kinerja Pejabat DKI Kembali Akan Dievaluasi

13
149

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku kecewa dengan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di kantor Walikota Jakarta Timur. Hal ini dikemukakan Jokowi usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk kedua kalinya di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Walikota Jakarta Timur.

Dikatakan Jokowi, lebih membuat dirinya kecewa, sidak yang dilakukan ke tempat yang sama sudah dilakukan untuk kedua kali. Namun, sayangnya tak ada peningkatan dan perubahan pelayanan yang berarti. Untuk itu, Jokowi pun akan mengevaluasi pejabat terkait seperti Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur Johan Afandi dan lain-lain. “Saya sudah dua kali ke sana. Harusnya diperbaiki dong. Menurut saya yang problem itu sudin-sudinnya. Saya ganti nanti semuanya,” tegas Jokowi di Balaikota, Jumat (18/10).

Diakui Jokowi, memang sudah ada sedikit perbaikan pelayanan di kantor Walikota Jakarta Timur. Hanya saja dirinya tetap kecewa dengan proses perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Walikota Jakarta Timur. Sebab, untuk mengurus surat izin TDP saja memerlukan waktu yang cukup lama. “Memang sudah ada perbaikan, di depan sudah ada data screen-nya. Tapi kecepatan pelayanannya masih perlu digenjot lagi. Masa buat SIUP, TDP gitu aja tiga hari. Hanya ngetik-ngetik gitu aja kan cuma berapa menit sih,” kata Jokowi.

Ia menyebutkan, idealnya dalam waktu satu jam pengurusan berkas sudah dapat selesai. Terlebih fasilitas yang ada juga sudah tersedia. “Idealnya satu jam, wong ngetik gitu saja cuma berapa kalimat itu. Datang, tulis, langsung ketik, enter, tandatangan dan berikan. Gitu saja kan cepat,” ucapnya.

Sementara itu, terkait adanya warga yang menggunakan jasa calo dalam pengurusan izin, dikatakan Jokowi, hal itu lebih dikarenakan proses waktu pembuatan izin yang terlalu lama. Jika pelayanan dapat dipersingkat waktunya, maka calo-calo akan hilang, karena jasanya tidak diperlukan lagi oleh masyarakat. “Itu karena waktunya terlalu lama, makanya pakai biro jasa. Kalau sudah cepat, langsung hilang itu (calo) pasti,” ujarnya.

Ia pun meminta kepada petugas untuk tidak terpaku pada standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Selain itu, petugas diminta untuk tidak menumpuk berkas. Karena hal tersebut justru menghambat kinerja. “Kalau kita lihat tempat baik, sistemnya juga sudah baik, tapi kecepatan kurang. Kalau SOP-nya tiga hari jangan hanya terpaku di situ. Kalau bisa satu jam ya sudah. Tadi saya hanya ingin lihat dan coba ini berapa lama,” katanya.

Ditambahkan Jokowi, dirinya juga sudah mencatat nama-nama petugas yang berada di kantor Walikota Jakarta Timur, khususnya yang terkait dengan PTSP. Namun dirinya enggan menyebutkan siapa nama-nama tersebut. “Di catat semuanya. Jangan dipikir saya tidak catat yang tadi. Tapi tidak perlu saya sebutkan,” tandasnya.[Beritajakarta]

 

13 COMMENTS

  1. Masyarakat jadi bingung,kalau di perusahaan swasta pegawai macam itu sudah pasti akan dipecat!kenapa peraturan kemendagri PNS seperti itu tidak boleh dipecat hanya boleh dipindahkan posisinya?Pak Gubernur,bohong bila wali kotanya tidak ikut bermain,bila pak Gubernur tidak mencopot wali kota jaktim maka kelak semua jajaran wali kota dan kasudin akan melakukan hal yang samaa,mereka akan berkata “siapa takut sama gubernur,emang gw pikirin”?

    • Segera percepat pemasangan CCTV di seluruh instansi PEMPROV DKI (kelurahan, kecamatan, walikota dll). Semua camera diarahkan kepada pelayanan masyarakat & pejabat yang berwenang).
      SALAM JAKARTA BARU

      • Saya setuju pemasangan cctv, seperti ide pak ahok dahulu, namun saya heran kenapa sampai saat ini belum berjalan ya?
        Dan sy pikir walikota tidak seluruhnya salah, krn walikota2 itu diharapkan sering2 blusukan seperti yg dilakukan oleh jokowi sehingga kontrol di dalam akan berkurang.
        Percepat pemasangan cctv yg langsung juga online dan bisa juga di kontrol sampai ke balaikota.

  2. itu kantor walikota berapa tingkat sih? kok walikotanya bisa bawa pak jokowi sampai salah lantai ? kantor aja gak apal gimana bisa ngurus pegawainya malah bilang ke wartawan lagi ishoma , pejabat yang sidak aja kecewa gimana warga nya yang kagak tau apa2 kegiatan di dalam sana

    • yang parahnya birokrasi yah gini merasa berkuasa aja, kantor dipercantik, ruangan dibagusin, masa disidak aja semua nya gagap gak bisa buka password komputer, gak bisa jelasin langsung pns nya dimana lagi ngapain, kondisi riil nya gimana, kalau diajak berbuat jahat semua bisa saling membantu, kalo kerja semua saling tak mau tahu, sekantor kok serasa gak sekantor , rombak total deh peraturan mendagri biar sistem kerja birokrasi bisa saling melengkapi bkn saling tak peduli

  3. ada yang ga beres disistem ke pegawaian versi Kemendagri, ini yang membuat birokrasi berbelit, coba disederhanakan, tingkatkan kinerja akan berbuah promosi kejenjang atas, demikian pula kinerja yg mempersulit pelayanan bahkan korupsi, harusnya langsung di stop, dipensiun dini kan, masih banyak warga masyarakat yg terdidik dan baik akhlaknya untuk melakukan pelayanan masyarakat!

  4. LURAH GUNUNG SAHARI UTARAJUGA PARAH!WARGANYA AJA GAK PERNAH TAHU TAMPANG TUH LURAH.DALAM 6 BULAN INI LINGKUNGAN DISANA UDAH TAMBAH JOROK,TROTOAR BERANTAKAN,PEDAGANG KAKI LIMA UDAH TAMBAH BANYAK GAK KARU2AN,PEDAGANG MAKANAN BUANG SAMPAHNYA LANGSUNG KE GOT.SEMUA PEDAGANG KAKI 5 NYA BERASAL DARI LUAR DAERAH MEREKA BAYAR 2 JT KE PIHAK KELURAHAN DAN PUNGLI 7 RIBU/HARI UNTUK KEBERSIHAN?

  5. Kadang-kadang saya kasian juga dengan Jokowi-Ahok yang diwarisi sistem dan pegawai yang relatif “tidak sejalan”.
    Tapi saya harap Jokowi-Ahok jangan putus asa! Hidup Jakarta Baru!

  6. Urus surat pengantar (utk bikin SKCK) dikecamatan PANCORAN, JAKARTA SELATAN. bayar minimal 5rb. pake kedok untuk bazis..peras warga kok pake topeng agama..sungguh terlalu…

  7. Pilih saya jadi Kasudin, asalkan dapat jabatannya gratis, gak pake bayar, saya siap bersikap tegas pada bawahan yg mencoba nakal dlm pelayanan masyarakat, gak usah nunggu bulanan, 7 X 24 jam tdk ada perbaikan silahkan pecat hari itu juga, SAYA BERANI.

    • kalo anak buah anda yang berulah dengan memakai tameng peraturan dsbnya gimana anda ngatasinya 🙂 yah kalo urus 1 orang bisa lah anda jamin 7×24 jam tapi kalo ribuan gimana ? kalo ada niat usahakan saja masuk dalam birokrasi tanpa suap, moga2 anda berhasil gan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here