Jokowi Siapkan Rp 1 Triliun untuk Kelola Air Limbah

1
57

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPALT) di DKI. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, anggaran sebesar Rp 1 triliun dialokasikan untuk pembangunannya.

Jokowi mengaku Jakarta hanya memiliki satu unit pengolahan air limbah, yakni berada di Setiabudi. Itu pun kapasitasnya hanya mampu melayani tiga persen limbah di Jakarta. Nilai itu bagaikan bumi dan langit jika dibandingkan dengan Singapura yang telah mengelola 95 persen limbah kotanya.

“Kita malulah belum ada 3 persen sanitasi kita. Maka, tahun depan kita anggarkan Rp 1 triliun untuk bangun pengolahan limbah di DKI,” ujar Jokowi.

Anggaran Rp 1 triliun tersebut, lanjut Jokowi, akan menambahkan sejumlah dana yang dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui APBN tahun 2013 serta pinjaman dari perusahaan konstruksi JICA.

Jokowi menjelaskan, akan ada 14 zona pengolahan air limbah di Jakarta. Pembagian zona tersebut berdasarkan tingkat berbahayanya suatu limbah. Kebijakan tersebut pun, lanjut Jokowi, akan mulai dilaksanakan pada tahun 2014. “Kita akan kejar terus pokoknya,” ujar Jokowi.

Pembangunan IPALT merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta akan diprioritaskan membangun zona I di Setiabudi-Kota yang akan melayani pengolahan limbah rumah tangga dari 1,2 juta kepala keluarga di Gambir, Sawah Besar, Senen, dan Menteng.

Terkait anggarannya, yakni sebesar Rp 4,57 triliun, dan pembiayaannya 70 persen ditanggung Kementerian PU dan 30 persen oleh Pemprov DKI. Sementara estimasi kebutuhan dana untuk enam zona IPALT secara keseluruhan mencapai Rp 70 triliun.[Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Tindak tegas dulu yg buang sampah dan limbah ke kali. Cek perusahaan, Rumah sakit, apartemen, hotel, dll apakah sudah punya pengolah limbah? Kalau belum harus bikin segera. Agar beban pemerintah berkurang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here