Jokowi: Urusan Apa Saya dengan Sadap-menyadap?

20
189

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak habis pikir atas pernyataan anggota DPR RI Ramadhan Pohan yang mengatakan bahwa dirinya turut bertanggung jawab atas penyadapan yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat kepada Pemerintahan RI.

“Kok saya? Apa urusan saya dengan sadap-menyadap?” ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Senin (4/11/2013).

Saat ditanya apa yang Jokowi tangkap dari maksud pernyataan Ramadhan, Jokowi hanya berkelakar bahwa pernyataan itu adalah bentuk “korsleting” pemikiran politisi Partai Demokrat itu. “Korslet,” singkatnya sambil tertawa.

“Loh, kok korslet ya,” cetus Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta tersebut mengungkapkan, ia memang bertanggung jawab soal berdirinya bangunan di DKI, yakni melalui Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI. Namun, dia menolak jika ikut bertanggung jawab atas aktivitas yang ada di dalam bangunan tersebut, apalagi soal sadap-menyadap.

“Semua izin kalau sudah dipenuhi ya diberikan dinas saya, tapi kalau urusan sadap-menyadap, ya lain dong,” ujar Jokowi.

Wong sebelum dibangun saja sudah (disadap),” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi I DPR RI, Ramadhan Pohan, mengkritik keputusan Pemprov DKI yang memberikan izin pembangunan dan renovasi Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Ia menilai, izin itu membuka celah bagi Negeri Paman Sam tersebut untuk membuka celah bagi AS untuk menyadap.

“Izin pembangunan Kedubes itu kan dari Jokowi. Kalau benar, itu berarti memberikan lampu hijau untuk disadap,” ujarnya.[Kompas.com]

20 COMMENTS

  1. koq masih berpikiran dunia intelijen itu, masih melalui alat sadap yg di tanam di fisik bangunan yah…..

    lagipula koq menyalahkan pak Jokowi selaku Gubernur….heran pola pikirnya.

  2. weleh2x…lik Jokowi
    taoen kepisan blusukan
    jarene pencitraan
    padahal iku penguasaan medan
    ana staff ngomong kurang gawean
    jeneh jenenge dewe wae kabur kanginan

    taoen kapindo
    mulai main kenceng kendo
    sing nglokro nora usah dipaido
    cuman wis ora dienggo…. (ho3x)
    uga akeh sing katon bodo
    ngunya-nguya eh, tiba’e kemplo

    korslet iku paribasan
    weleh2x…. lelet kok jadi demenan
    lha dadi ger-ger an tenanan
    nyerlock holmes……ih gemes

  3. aalahin presiden, menteri pariwisata dan menteri perindustrian trus salahin yg ngasih visa masuk buat orang asing saja kenapa orang asing masuk negara ini buat menyadap , trus soal teroris bom salahin filipina dan malaysia karena penduduk sini dan sana saling berhubungan, terakhir salahin si ramadhan pohon kenapa otaknya seperti pohon 🙂

  4. Pak Jokowi, anggota DPR dari partai Demokrat yg namanya Ramadan Pohan itu sedang menabuh gendang politik 2014,alias berpolemik. Baguslah tanggapan Bapak anti polemik,sangat cerdas, Go JB!

  5. saya ini wni kupeng (kurang pengetahuan), ingin mendapat pencerahan dari sdr-2 ku sesama wni, berikut yang membingungkan saya:

    agar 1 orang bisa menjadi anggota dpr-ri, diperlukan suara berapa orang ya? ….

    sebanyak itu semuanya kan tentunya orang wni (wna kan gak boleh ikutan kan?) yg dewasa dan sehat pikir to? (soal akhlak mah gak masuk kriteria, kali; lagi pula siapa yg boleh jadi juri ujian akhlak!! jadi, ya terserah masing-2 lah/tanggung jawab pribadi, terutama kepada Sang-Empunya-Kebenaran!)

    wakil amburadul apa mungkin dipilih oleh wni yg ela-elo/bloon or kurang kerjaan?

    lantas, kalau ternyata banyak wakil yang gak bisa berpikir normal seperti ini, lha wni bloon yg menjadikan mereka wakil, ada berapa banyak ya? bingung aku! teman-2 tolong dong kasih aku pencerahan, please.

    salam,

  6. kalau pak Jokowi jadi RI-1, cukup dipanggil Dubes nya, tolong kasih tahu mister Ob, jangan begitu sama negri sendiri…. !!!
    Pasti langsung minta maaf semua Istana Kepresidenan USA dan Kongres+Senat…. opo tumon?! 😀

  7. Pengen tak getok kepala si ramadhan supaya sadar, jgn pura2 bodoh dan oon.

    Apa kalau digetok 3x sdh sadar ya? Jangan2 harus seluruh indonesia yg getok baru sadar karen sdh korsletttttttt.

  8. Yang namanya kedubes dimanapun didunia ini ya memang sarangnya spionase dan kontra-spionase. Urusan sadap menyadap mah udah jadi makanan harian, makanya komunikasi antara kedubes dengan pemerintah negaranya dilaksanakan dengan sandi. Jadi kalau si Pohan ngomongnya begitu maka pantas kalau dia dijuluki Mr.Asbun al Bloon.

  9. Wha ..ha..ha..ha…, ketahuan gaptek si Pohan makanya korslet.

    Soal sadap menyadap; tidak dibutuhkan device untuk disembunyikan di dalam gedung, itu mah teknology 30 tahun lalu..! aduuh gaptek amat..!

    Pernah dengar airbone surveilence…? Di perushaan tempat saya bekerja, kami bukan cuma bisa melihat dari atas 20.000 kaki bahkan didalam gedung kami bisa melihat memantau gerak gerik target dan mendengar percakapan bahkan bisa di terjemahkan langsung kebeberapa bahasa termasuk dialek2 daerah tertentu itu semua bisa dilakukan dari pesawat pada saat yang hampir bersammaan (almost real time) semua percakapan dan video ditransmitted kemanapun tujuan yang diinginkan,…. ngerti…? itulah hebatnya dunia spionase di barat, so you can not run and definitely you can not hide.

    Hidup Jokowi-Ahok… tetap berjuang Pak, kami dari Eropah mendukunh anda.

    Buat masyarakat Indoneisa, kalian mempunyai tugas mulia untuk menjaga Pak Ahok – Kokowi dari tangan-tangan jahat, beliau adalah Harapan yang bisa mewujudkan cita2 bangsa Indoneisa…! GBU

  10. Semakin Jokowi di fitnah, semakin populer, sebaliknya orang PD semakin terpuruk.Ini dia yg disebut GOBLOK, ngomong sembarangan mikir belakangan. Jauh sebelum Jokowi ke Jakarta juga ada dugaan kuat terjadi penyadapan. Satelit buatan Amerika, yg luncurkan juga Amerika, coba pikir?? Disamping itu banyak negara2 di Asia tenggara dan sebagian Eropa termasuk Jerman & Spanyol juga disadap. Kenapa RP tdk sekalian saja bilang tanggung jawab Jokowi?? Gebleg banget!!

  11. RP cari2 celah jatuhin jokowi-ahok agar tdk populer disurvey biar sama nasibnya dgn konvensi PD,tapi ternyata makin populer,rakyat tdk bisa diakali lagi dgn politisi busuk seperti RP,semoga rakyat jgn lupa dipileg dpr jgn pilih politisi busuk.ormas/lsm sebaiknya buat data base caleg2 dpr,dprd,bupati,walkot,gub agar rakyat bisa lihat dulu sebelum memilih.bravo jb

  12. Benar Jokowi salah. Keselahan utama Jokowi malah membiarkan gedung DPR berdiri sehingga terjadi korupsi di sana. Kasus suap Akil Mukhtarpun salah Jokowi karena membiarkan gedung MK berdiri sehingga dijadikan tempat transaksi. Khasus yang menimpa Dul juga salah Jokowi karena membiarkan jalan tol ada di Jakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here