BTP Terus Perangi Mal Biang Kemacetan

10
140

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan terus memerangi mal yang menjadi sumber kemacetan Ibu Kota. Citraland Mall dan Mall Taman Anggrek pun jadi sasaran berikutnya. “Semua mal yang menyebabkan macet akan ditindak,” kata Ahok, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 4 Desember 2013.

Sebelumnya, Ahok menegaskan akan mencabut izin Plaza Semanggi hingga pihak pengembang menyediakan jalan alternatif. Selama ini, antrean akses ke Plaza Semanggi dianggap sebagai biang kemacetan di kawasan tersebut.

Ahok mengatakan, selama ini bentuk pelanggaran fasilitas jalan yang disalahgunakan dengan membatasi satu jalur menjadi akses khusus ke gedung mereka. “Aryaduta dan Shangri-La sudah dibongkar,” kata Ahok.

Pria asal Bangka ini menyatakan, beberapa pusat belanja yang juga melakukan pelanggaran serupa adalah Citraland dan Taman Anggrek di Jakarta Barat. “Citraland Grogol dan Taman Anggrek harus mereka bongkar,” kata Ahok.

Mengenai upaya perlawanan yang mungkin diambil oleh pihak pengembang dan pengelola, Ahok mengatakan tidak akan takut dengan perlawanan mereka. “Kalau PTUN, kami pasti kalah, kecuali hakimnya jujur, pasti kita dibikin menang,” kata Ahok.[Tempo.co]

10 COMMENTS

  1. Banyak mall memang seenaknya bikin jalur khusus akses mall,
    Jangan lupa mall ITC kuningan, mall ambassador, mall Kuningan city.
    Semua kendaraan dari mall2 tersebut buang/ keluar hanya dijalan dr.satrio, seharusnya kendaraan harus bisa keluar jg lewat jalan belakang mall2 tersebut,
    Apabila jalan belakang bisa ditembus antara mall tsb, maka kendaraan tidak akan menumpuk dijl. Dr. Satrio saja
    Semoga membantu

  2. Maaf pak Ahok, ini hanya opini dari orang yg besar di daerah itu dan setiap hari melewatinya dari 18thn silam. Ini analisa kegunaan dan kronologis berdirinya mall itu, pake “gue” aja ya pak krn ini curahan hati pribadi: Bagi gue mall citraland itu lebih dri sekedar mall buat mejeng atau konsumerisme, menurut gue mall itu mall serba ada dan cukup terjangkau bagi semua kalangan.. Itu mall udah ada dari gue SD, bru sejak ada TA dan CP (yg gue ga ngerti tujuan dan juntrungannya 2 mall itu berdempetan berdiri, menurut gue lebay) jalan depannya jadi muuuuaacet luar biasa. Masuk ke dalamnya juga seperti kompetisi fashion show kelas atas ga jelas. Jadi, gue ga setuju kalau CL yg dianggap jadi biang kemacetan. Selain perilaku angkot2&metromini2&bus2 yg mangkal di pengkolan/di depan halte (emang tempat buat berhenti) dan volume mobil yg mangkin menggila juga pedagang kaki lima di pengkolan, gue ga ngeliat kenapa mall legendaris ini yg jadi akar macet. JUST MY OPINION! Thank you lho pak sudah dibaca:)

  3. tidak ada jalan lain untuk mengatasi kemacetan DKI, selain memindahkan ibukota.
    Ini sudah dilakukan oleh banyak negara, mulai dari Turki, Australia, Malaysia, mengapa kita tidak ? Mengapa menghabiskan waktu dengan debat omong kosong soal kemacetan ?
    Pemerintah tidak punya gagasan besar jangka panjang, hanya memikirkan sesaat, Negara jika mau maju punya rencana besar 30-50 tahun kedepan. Kita hanya bisa tambal sulam, inipun bekas Belanda.

  4. Kalo jalanan sering macet, berarti jalanan tidak berfungsi baik.
    .
    Atau sebaliknya,
    kendaraan terlalu banyak.
    .
    Misalnya jalanan sering macet, kasih pengumuman,
    .
    Jalanan ini sering macet, disebabkan jalanan sudah ratusan tahun usianya sejak jaman dahulu kala, terlalu tua, selain itu kendaraan sudah terlalu banyak di jalanan ini sehingga jalanan ini tidak bisa dipake lagi, maaf ditutup !
    .
    Hahaha..

  5. Maaf Pak Ahok, bagi saya orang yang besar dan hidup di daerah grogol dengan segala keruwetannya, melewati jalan2 itu setiap hari selama belasan tahun, saya ingin menyampaikan klarifikasi dan sedikit kronologis mall2 itu berdiri. Saya pake “gue” saja ya Pak karena ini juga curahan hati dan analisa pribadi:
    Bagi gue mall citraland itu lebih dri sekedar mall buat mejeng atau konsumerisme, menurut gue mall itu mall serba ada dan cukup terjangkau bagi semua kalangan.. Itu mall udah ada dari gue SD, bru sejak ada TA dan CP (yg gue ga ngerti tujuan dan juntrungannya 2 mall itu berdempetan berdiri, menurut gue lebay) jalan depannya jadi muuuuaacet luar biasa. Masuk ke dalamnya juga seperti kompetisi fashion show kelas atas ga jelas. Jadi, gue ga setuju kalau CL yg dianggap jadi biang kemacetan. Selain perilaku angkot2&metromini2&bus2 yg mangkal di pengkolan/di depan halte (emang tempat buat berhenti) dan volume mobil yg mangkin menggila, juga pedagang2 kaki lima di pengkolan lampu merah grogol itu, gue ga ngeliat kenapa mall legendaris ini yg jadi akar macet. JUST MY OPINION!
    Terima kasih banyak Pak Ahok sudah membacanya.

  6. Keadaan Jakarta memang akibat jual beli izin kepentingan yang sama sekali ga peduli dengan kepantingan rakyat banyak. Mereka pikir kesempatan cuma 5-10 thn mumpung punya kuasa. jakarta, rakyat, indonesia siapa tuh emang gue pikirin. Untung..untung jagoannya dah dateng. moga2 kepeloporan jo’ah diterusin nantinya. kalo ga sama juga boong

  7. Roxy Mas juga harus menyediakan parkiran motor yg memadai….karena kebutuhan nya ada, sangat banyak malahan.
    Pengunjung mau enaknya aja parkir di sisi jalan, atau krn penuh di dalam.
    Kebanyakan karena penuh, sulit parkirnya.

    Sekrg depan ROXY Square sdh mulai banyak motor parkir di tepi jalan, potensi penuh lagi/pindahan dari Roxy Mas…

    Harap segera di benahi.

  8. Sebenarnya mall dibangun tidak apa-apa sih pak, hanya akses langsung ke mall tersebut yang menurut saya harus dipindah. Dari banyaknya kendaraan roda2 atau 4 yang mengantri memasuki berbagai mall dipintu masuk mall, hingga mengantri keluar bagian mall(dijalan umum). Kalau menurut saya, sebagian besar yang menjadi kemacetan di jalan dekat mall itu pasti daerah pintu masuknya. Jadi bapak hanya perlu minta pintu masuk mall ajak dalam dan jauh dari jalan umum, agar jika macet dipintu masuk, juga tak berpengaruh pada jalan.
    Keuntung jika banyak mall diJakarta
    1. Jika bapak tuntut minta wilayah hijau dibagian paling atas mall atau didepan mall itu pasti akan mengurangi polusi, dan mengirit lahan penghijauan.
    2. Jika bapak menaikan pajak makan, listrik, parkir,dll. Itu dapat menjadi penghasilan tambahan Ibukota negara.
    3. Dapat menarik minat investor asing / perusahaan2 luar untuk inventasi di Jakarta jika bayak mall, dan tempat startegis bagi mereka.
    Hanya kerugiannya
    1. limbah dari mall yang dibuang dari mall, palingan bapak buat lowongan kerja untuk mengolah limbah ini.
    2. Listrik yang digunakan mall. Salah satu cara yang paling ampun adalah menaikan pajak listrik bagi mall.
    Dan bapak bisa memikirkan lebih jauh lagi usulan saya ini. Makasih Pak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here