Basuki: Rekayasa Lalu Lintas Akan Terus Dievaluasi

0
44

Ahok.Org – Uji coba penutupan empat pintu Tol Dalam Kota yang dimulai pada Senin (16/12/2013) kemarin dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi kemacetan yang bertambah parah di masa depan. Rekayasa lalu lintas itu akan terus dievaluasi selama tiga hari sejak uji coba.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga untuk bersabar selama uji coba tersebut. Menurut Basuki, penutupan itu dilakukan agar tidak terlalu banyak pintu tol dalam kota. “Yang pasti, Jakarta akan tambah macet,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Basuki mengatakan, risiko kemacetan yang lebih parah akan terjadi ketika proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) dan monorel mulai berjalan. Kemacetan juga bisa dipicu oleh pembangunan jalan layang atau flyover dan terowongan (underpass) pada pertemuan sebidang lintasan kereta api mulai dijalankan. Di samping itu, Pemerintah Provinsi DKI akan memulai pembangunan jalan layang khusus bus transjakarta.

Semua proyek konstruksi itu akan menambah kemacetan di Ibu Kota. Basuki mengatakan, seberapa pun parahnya kondisi lalu lintas di Jakarta, warga akan terbiasa menghadapi kemacetan.

Untuk membangun flyover di perlintasan kereta api Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Pemprov DKI akan menutup total jalan raya di sana. Untuk dapat menutup Jalan Bintaro Permai itu, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Jalur alternatif akan didiskusikan lebih lanjut setelah penutupan jalan total dilaksanakan.

“Kalau macet juga sama orang-orang pasti dibuka lagi. Nanti kita mau bangun jalan layang di Bintaro butuh 10 bulan dan mau ditutup total,” kata Basuki.[Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here