Jokowi Puas Pelayanan Kelurahan Lenteng Agung (Video)

6
90

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pelayanan warga di kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014) pagi. Jokowi mengaku puas atas pelayanan yang diberikan petugas kelurahan.

Berpakaian kemeja putih berlengan panjang, Jokowi datang ke kantor kelurahan yang dipimpin Lurah Susan Jasmine Zulkifli tersebut sekitar pukul 08.15 WIB. Tiga orang frontliner yang terdiri dari satu pemuda dan dua perempuan, menyambut kedatangannya. “Di sini bikin SKTM berapa menit?” tanya Jokowi. “Sekitar 15 menit saja, Pak,” jawab seorang petugas perempuan.

Setelah mengobrol sejenak dengan petugas, Jokowi berkeliling di ruang pelayanan yang lain. Seusai memantau sekitar 10 menit, Jokowi mengatakan, dia puas dengan apa yang telah dibangun oleh Lurah Lenteng Agung. Pelayanan cepat, fasilitas lengkap, ada televisi dengan ruang tunggu yang nyaman lengkap dengan air mineral dan permen, seperti yang dulu pernah disampaikan Jokowi, termasuk tiga orang frontliner yang berdandan rapi dan menarik.

Jokowi tampak malu-malu saat ditanyakan apakah frontliner itu sudah cantik dan ganteng, seperti yang dulu dia pernah minta. Setelah beranjak dari meja pelayanan, dia mengakui bahwa frontliner kelurahan itu telah sesuai harapan. “Ya, sudah bagus. Jawabannya saya tanya tadi sudah meyakinkan,” kata Jokowi sembari tersenyum.

Saat meninjau, Susan sedang tidak berada di kantornya. Menurut salah satu petugas kelurahan, lurah yang sempat ditolak sekelompok warga tersebut tengah mengikuti rapat di kantor Wali Kota Jakarta Timur. “Saya ke sini enggak nyari lurah. Saya mau lihat pelayanannya,” ujar Jokowi.

Sekitar pukul 08.30 WIB, Jokowi bertolak dari kantor kelurahan tersebut. Dia dijadwalkan mengikuti perayaan HUT PDI Perjuangan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. [Kompas.com]

Video:

6 COMMENTS

  1. Kalau memang punya niat dan sehati dengan atasan, mengerti apa yang diharapkan dan yang menjadi program atasan… pasti atasan PUAS. Selamat untuk Bu Susan, semoga menjadi contoh buat LURAH-LURAH lainnya…Salam…Go..JB

  2. Heran dengan warga lenteng agung, punya lurah yang bagus seperti ini malah ditolak (mudah2an skr sdh nggak), mau yang seperti apa lagi.

    secara tidak sadar, dengan menolak lurah Susan, warga lenteng agung sudah melakukan Nepotisme

    Nepotisme adalah lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya

  3. Kalo pemimpin bagus dan bisa “mendidik” bawahan, maka dengan sendirinya sistem juga berjalan. Kalau sistem sudah berjalan tidak perlu lagi tergantung manusia. Artinya, siapapun yang menggantikan, standar kinerja akan sama.
    Good job, lurah Susan. Ada atau tidaknya anda di tempat membuktikan bahwa sistem yang anda buat memang patut dicontoh kelurahan lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here