BTP Ingin Data SKPD Terintegrasi

4
64

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, sistem untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) telah siap untuk digunakan. Kini pembahasan sudah pada tahap penyediaan perangkat keras.

“Kita sudah tahu seperti apa PTSP, tinggal kita beli server dan alat-alatnya saja,” ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/1).

Pengadaan server ini terkait banyaknya data satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang masih terpencar. Sehingga data yang dimiliki tidak dapat saling berhubungan, dan akhirnya memperlambat kinerja PTSP.

Melihat kasus tersebut, Ahok merencanakan server akan berada di PTSP. Lalu pihak PTSP yang akan membagikan data kepada SKPD yang membutuhkan.

“Jadi tidak bisa masing-masing unit minta ke unit lain. Kalau ada yang butuh data maka PTSP yang akan mengambilkan data,” tegasnya.

“Kantor SKPD manapun tinggal minta. Jadi tidak boleh lagi SKPD, seperti P2B(pengawasan dan pernertiba bangunan) pakai sistem sendiri, server sendiri. Lalu SKPD lainnya mesti ngemis sama dia, kalau butuh data. Bukan seperti itu, jadi PTSP bisa masuk ke mana saja,” tegasnya.

Menurutnya, hal ini perlu segera dilakukan. Sebab sudah terlalu lama data terpencar dimasing-masing SKPD. Sehingga menyebabkan ketidakpedulian antara satu SKPD dengan lainnya. Dan ini yang ingin dihindari. Sebab data satu dengan data lainnya saling berkaitan.

“Kalau kemarin-kan maunya sendiri, seolah masing-masing. Kita tidak mau,” ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Namun rencana ini masih terkendala dengan persetujuan dinas komunikasi dan informasi. Sebab mereka masih mengizinkan masing-masing SKPD menyimpan datanya sendiri. Oleh karenanya Ahok akan melakukan perbincangan lebih lanjut.[Merdeka.com]

4 COMMENTS

  1. sebenarnya kalau skpd mau menyimpan datanya masing2 gak masalah, anggap aja itu sebagai backup server, tapi server utama yg sebagai pembagi tetap di ptps dan akses berupa login administrator tetap di ptps, server skpd hanya bertindak sebagai server backup dan bisa sebagai point to point server jadi meringankan beban server utama juga

  2. ide ide seperti ini, sepertinya tidak ada dalam kajian, hanya jokowi ahok, yang mau mengekspos dan melaksanakan idenya.

    Pejabat lain, bukannya kurang ide, tetapi tidak mau mengekspos idenya, karena ide seperti ini, yg transparan, sangat mengganggu kepentingan pejabat lain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here