TGP2 Dibentuk Sesuai Dengan Pergub

3
64

Ahok.Org – Meski telah ada Inspektorat Pemprov DKI Jakarta sebagai unsur pengawasan, namun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tetap membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGP2). Lalu apa alasan pria yang karib disapa Ahok itu membentuk TGP2?

Ahok mengaku ragu dengan kinerja Inspektorat Pemprov DKI. Karena itu pihaknya membentuk TGP2, seperti alasan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK tetap didirikan walaupun ada pihak kepolisian dan kejaksaan. Karena untuk tindak pidana khusus, seperti korupsi tetap diperlukan lembaga sendiri.

“Ya sama kayak KPK-lah. Inspektorat kita kan kadang-kadang meragukan kan,” kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Ia menegaskan fungsi pokok TGP2 itu untuk memudahkan tugasnya dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dalam mengawasi program-program pembangunan. Sementara kinerja Inspektorat saat ini dinilainya masih kurang.

“Sekarang tiap kali gimana? Kalau paraf aja, kalau nggak di ruangan saya, nggak jalan-jalan. Kan lucu. Masa semua musti bebanin ke kita untuk ngurus gituan?” cetus Ahok.

Pembentukan TGP2 merupakan amanat langsung dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang menginstruksikan agar tiap daerah memiliki tim pengawas. Tim tersebut juga berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 83 Tahun 2013 tentang Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan yang disahkan pada 12 Agustus 2013 lalu.

TGP2 akan mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan pekerjaan pembangunan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), seperti dinas dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), yakni sudin, lurah, dan camat. Tim tersebut juga yang akan terus menjembatani pimpinan dengan jajarannya, terkait masalah penyerapan anggaran dan pelaksanaan. Mereka bertugas menghimpun saran dan pendapat dari masyarakat.[Liputan6.com]

Jokowi Bentuk Tim `UKP4` DKI

3 COMMENTS

  1. Memang repot kalau menggunakan aparat yang sudah terbiasa dengan kebiasaan lama. Dipecat tidak bisa, dipindah repot karena “geng”nya sudah besar.
    Pada prinsipnya TGP2 saat ini sih ok saja. Tapi jangan malah membebani anggaran untuk hal2 yang tidak produktif (gaji dan fasilitas). Seperti KPK, tunjukan hasil kerja nyatanya kepada masyarakat.

  2. Mantap Pak…berikan juga akses untuk masuk kesetiap SKPD, walkot, camat, lurah, dst Pak Biar jelas dan terang benderang apa saja yang dikerjakan, kelemahannya dimana untuk disempurnakan lagi menuju Percepatan Jakarta Baru..Catatan saja Pak, mohon pilih yang tergabung dalam team ini adalah orang-orang yang teruji mentalnya (tidak KKN) dan punya prinsip dan dedikasi yang sama dan sejalan dengan Gubernur dan Wagub, sehingga apa yang hendak di capai benar2 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan….Salam…Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here