Sabtu Besok, Jokowi Temui Rano Karno Soal Sodetan Cisadane

4
82

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan akan menemui Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (25/1/2014) besok. Pertemuan itu membicarakan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung dan Cisadane di Bogor.

“Besok pagi ketemu semua,” ujar Gubernur kepada wartawan di sela blusukan-nya, Jumat (24/1/2014). Meski demikian, Jokowi tidak memberitahukan tempat serta waktu pertemuan itu.

Rano, Arief, dan Zaki Iskandar mempersoalkan rencana pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane tersebut. Mereka berpendapat bahwa dalam kondisi normal saja, Sungai Cisadane kerap meluap pada saat musim hujan, apalagi jika air sungai itu ditambah dengan air sodetan dari Sungai Ciliwung.

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane mencatat bahwa kapasitas maksimal debit air di Sungai Cisadane sebesar 1.900 meter kubik per detik. Dalam kondisi banjir maksimal, level debit air 1.150 meter kubik per detik. Adapun saat kondisi normal, debit air di sungai itu hanya 50- 200 meter kubik per detik.

Atas sejumlah pertimbangan, rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kementerian Pekerjaan Umum, pimpinan daerah Jakarta, Jawa Barat, Bogor, Depok, dan Bekasi, pada Senin (20/1/2014) siang, memutuskan bahwa sodetan Ciliwung-Cisadane akan dibangun mulai tahun ini. Debit air yang masuk dari sodetan itu hanya 200 meter kubik per detik. Artinya, debit air di Cisadane dalam kondisi maksimal akan mencapai 1.350 meter kubik per detik. Level itu jauh dari kapasitas maksimalnya. Jokowi yakin bahwa sodetan tersebut tidak mengakibatkan banjir di Tangerang.

“Kan sodetan ini ada pintunya. Sederhananya kalau Cisadane meluap, ya pintunya ditutup. Kalau debit air di Ciliwung naik, Cisadane kurang, ya dialirkan. Sederhananya itu saja. Kok dibuat sulit-sulit sih,” kata Jokowi. [Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. yah udah kalau mereka gak setuju, buat aja ruang bawah tanah semacam bendungan bawah tanah seperti terowongan subway, namun buat nampung air doank dan gak sah beli air lagi dari daerah lain tapi kira2 dprd nya setuju gak yah 🙂

  2. Kekhawatiran pihak yg akan disodet hrsny bs dimaklumi.Dan PEMPROV DKI tentuny sdh menyiapkan SOLUSI jitu untuk mengatasi kekhawatiran TANGERANG.Pasti bs diatasi jg ada WIN-WIN SOLUTIONnya.Oh ya sekalian sy ingin menghimbau PEMPROV DKI atau DINAS PU ttg pembangunan WADUK di JABAR.Hanya wanti2 saja agar lbh diperhatikan KONSTRUKSI bendungan harus SUPER KUAT.Saya sebagai warga negara INDONESIA sangat sedih & tidak ingin kejadian TRAGEDI SITU GINTUNG tjd kembali.Semoga semua berjalan dg lancar dan semua diberkati keselamatan.INDONESIA sdh kenyang dg yang namanya BENCANA.

  3. Berita detik.com menlansir bahwa pak Jokowi sudah ke TKP pintu air S.cisadane. Diputuskan Pak Jokowi bahwa S.Cisadane lebih butuh normalisasi sungai karna air sudah mencapai bibir sungai tingginya. Warga Jakarta & Jabar sudah mikir & menuduh yang jelek2 tentang pemda Tangerang Banten karna menolak ide sodetan dan tidak hadir. Pemda Tangerang juga tidak kooperatif dan komunikatif dengan tinggal membawa potret2 penampakan keadaan S.Cisadane yang bermasalah tsb. Kita bangsa Indonesia harus bersatu dan saling percaya. jadi usahakan komunikasi yang lancar terbuka antar pemda demi kesejahteraan rakyat.

    Pe Er besar buat kemen PU Pusat & Presiden untuk menormalisasi 2 sungai Ciliwung & Cisadane dan sodetannya yang bikin banjir bagi rakyat. Hayo pak Presiden & para menteri. tolong diatasi masalah rakyat ini. thanks.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here