Menlu Inggris dan Jokowi Berbagai Pengalaman Berantas Korupsi

6
104

Ahok.Org – Pertemuan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta, Selasa (28/1/2014), digelar selama 20 menit dan berlangsung secara tertutup. Kedua tokoh itu membicarakan kondisi birokrasi, baik di Jakarta ataupun kota-kota di inggris.

Di Inggris, Hague mengatakan, pemerintah pusatnya mendorong organisasi antikorupsi membantu pemerintah kota menciptakan birokrasi yang transparan dan jauh dari korupsi. Menurut Hague, kondisi tersebut hampir mirip dengan Jakarta, yang tengah berbenah menerapkan sistem birokrasi yang jauh dari korupsi.

“Saya senang membandingkan pengalaman masing-masing. Saya senang juga dengar ada peningkatan pendapatan daerah yang signifikan setelah menerapkan e-government,” kata Hague.

Selain mendorong birokrasi pemerintah positif melalui organisasi antikorupsi, Hague juga menuturkan bawha pemerintah Inggris mati-matian mendorong penyelenggara pemerintahan terbuka. Menurutnya, cara itu juga sangat ampuh memberantas korupsi. Lagi-lagi, Hague mengatakan, cara itu juga dilakukan di Jakarta.

“Sangat menyenangkan mendiskusikan ini dengan Pak Gubernur. Mendengar apa yang dia lakukan di Jakarta, memang ada banyak kesamaan dalam pekerjaan di Inggris dan di Jakarta,” kata Hague.

Pantauan Kompas.com, pertemuan keduanya dilaksanakan di ruangan gubernur. Hanya staf gubernur dan staf menlu yang diperbolehkan mengikuti pertemuan tersebut. Seusai pertemuan itu,  Jokowi mengantarkan Hague sampai ke mobilnya. [Kompas.com]

Ehm… Jokowi Didatangi Miss Universe

6 COMMENTS

  1. Walaahh…. Indonesia mah jangan disandingkan dengan Inggris donk dalam hal penanganan masalah korupsi. sudah seperti bumi dan langit. soalnya, warga di Inggris tidak mencampurkan urusan agama ke urusan pemerintahan negara. Equal Opportunity & HAM sangat dijunjung tinggi nilai2nya. Juga parlemen ( DPR/MPR ) disana kalau bersidang benar2 tangguh. jadi perdana menteri & para menteri2 disitu benar2 harus orang pintar yang menguasai bidangnya untuk sanggup adu argumentasi keras dengan anggota2 parlemen disitu secara debat langsung. kalau pejabat2 Indonesia diberlakukan sistem itu, tewas semua deh. ketahuan bodohnya nga ketulungan. amit2 memalukan. biar pak jokowi sehebat, sepintar dan sekuat apapun berusaha untuk berantas korupsi di tubuh pemprov DKI, akan banyak terkendala sekali, sebab budaya korupsi sudah sangat menggurita begitu lama di Indonesia. Tapi setidaknya, pemerintah Inggris berbaik hati membagi kiat2nya yang jitu untuk menciptakan iklim budaya anti korupsi kepada sahabatnya Indonesia 🙂 Salut !

    • Ganti semua pejabat lama, dengan pejabat baru yg bersih,melayani… presiden aja max 10 tahun jabatannya.

      Mungkin PNS jangan selalu dapat pesangon pensiun. Hanya PNS yg memiliki nilai kinerja yang bagus, bersih selama bekerja, baru dapat pensiun

  2. Indonesia cuma modal JW+BTP bisa koq memberantas korupsi…bs jd negara maju ky Inggris&USA koq…wong kerjax gesit&sigap..time is money

    Putra Bangsa Indonesia mampu bekerja secara global.
    \\GBU//

  3. OPTIMISME adalah awal pencerahan,PESIMISME adalah awal kehancuran.Keberadaan Pak JOKOWI dan AHOK adalah VIRUS penyebar KEBAIKAN yang mematikan bagi penyakit TUMOR/KANKER yang namanya KORUPSI, BOROKISME POLITIK.Sebagai warga yg baik kita harus dukung mereka setidaknya mereka sudah membuka jalan untuk perbaikan INDONESIA kedepan.Dg dtgnya menlu Inggris ke balai kota itu sdh menunjukkan bahwa INDONESIA sdh mulai diperhitungkan, mereka itu sedang SIGHT and view menakar kedalaman air.Saya yakin jika Bapak berdua ini naik kelas…wah…INDONESIA akan jadi negara yg disegani lagi…Bravo Pak JOKOWI dan Pak AHOK…Terima kasih sdh lahir di INDONESIA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here