Pendapat BTP Soal Parkir Liar

13
137

Ahok.Org – Parkir liar di Jakarta, khususnya di pusat belanja Tanah Abang menjadi perhatian penting Pemprov DKI Jakarta. Para pengendara tidak takut dengan aturan hukum yang berlaku, mereka tetap memarkir kendaraannya sembarangan di tepi ruas jalan.

Terkait permasalahan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan, harus ada penegakkan hukum yang jelas dan menaungi permasalah parkir liar ini.

“Saya kira pelanggaran-pelanggaran ini akan terus berulang kalau tidak ada penegakkan hukum,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Maka itu, menurut Ahok, harus dilakukan operasi kendaraan. Jika ada pelanggaraan, aparat berkewajiban menindak tegas atau menilang. “Operasi, kalau nggak operasi ya harus tilang aja,” tegas Ahok.

Ahok menyarankan undang-undang lalu lintas yang berlaku saat ini sebaiknya tak hanya dinaungi kepolisian saja. Harusnya, kata Ahok, Dinas Perhubungan pun turut berwenang menilang. Kecuali kecelakaan atau pencurian, itu di luar tanggung jawab Dishub.

“Tetapi tidak boleh kecelakaan atau pencurian, gitu loh,” ujar pria asal Bangka Belitung itu. Pria yang gemar memakai pakaian batik ini pun mengimbau perlu adanya revisi terhadap undang-undang yang berlaku saat ini.

“Nah ini, sedikit ‘kekacauan’ di undang-undang republik ini. Saya nggak ngerti cara buatnya seperti apa. Itu harus ada revisi,” pungkas Ahok.[Liputan6.com]

13 COMMENTS

  1. Buat yg melanggar, didenda setinggi2nya nya pak, selain itu SIM nya disuspend 5 thn, sesudah itu baru boleh diurus lg SIM nya. Biar selama masa suspend ksh wkt mikir dulu lain wkt msh berani melanggar nga.

  2. Parkir liar itu antara lain ketidak tegasan aparat khususnya Pemda dan Polisi juga ulah oknum aparat,preman yg saling membutuhkan(uang).jadi hrs tegas.bravo JB

  3. Pak Jokowi dan Pak Ahok, minta bantuannya untuk penertiban parkir liar dan pedagang PKL di sekitar ITC Roxy Mas, terutama yang berada di sebelah mall tersebut, hampir setengah badan jalan digunakan untuk PKL dan parkir liar. Hal ini membuat kemacetan sering terjadi di jalan yang berlokasi di bawah flyover tersebut. Saya mohon kepada Pak Jokowi dan Pak Ahok untuk ditindaklanjuti demi keamanan dan kenyamanan warga Jakarta. Terima kasih Pak Jokowi dan Pak Ahok.

  4. Negara ini kacau karena tidak ada penegakan hukum. Semua juga tahu yang salah siapa, cuma tidak berani bicara. Siapa penegak hukum di Indonesia, semua orang juga tahu, tapi macan ompong, hanya kpk yang berani dan jujur

  5. Saya lihat di penang, malaysia, setiap hari petugas patroli. Jika parkir sembarangan langsung rodanya digembok. Untuk membuka gembok harus bayar denda rm50. Ini bisa jadi sumber pemasukan buat pemda. Petugas dapat diberikan insentif berupa persentase dari nilai denda. Jadi penegakan hukum harus setiap hari razia, bukan musiman. Sekali lagi SETIAP HARI PETUGAS HARUS KELILING.

  6. Kuncinya, pelanggar harus paranoid takut melanggar, tanpa harus ada petugas disitu.
    Perbanyak petugas berpakaian sipil, bentuk team pilihan , lgkap dgn hidden camera sbg bukti. Didik 100 petugas pilihan, dgn segala simulasi penyuapan, cara org memelas sampe marah2, ajari mrk bgmana mghadapi kasus spt itu. Gaji dgn insentif tiap tilang yg didapat.

  7. wah mantep jg dishub bisa nilang , soalnya kalo ngandalin polisi no hope, pake aja satpol pp pak buat nilang

    kapan ya indonesia seperti US. polisi gaji besar, perlengkapan lengkap. berani bertindak, fast respon 911 , semoga next R1 bisa mewujudkan.

    • DARI 15 PARTAI DI INDONESIA
      TIDAK ADA SATUPUN PARTAI YG BISA MENJAMIN
      BIKIN KTP DARI RT SAMPAI LURAH BEBAS KORUPSI

      CONTOHNYA DI RT 07 RW 01 KEBON SINGKONG KLENDER
      UNTUK BIKIN KTP BARU HARGA DI PATOK 500 RIBU

      KAYAKNYA HARUS ADA ORMAS INDIPENDEN YG MENGAWASI DAN LGSUNG BISA MENGHUKUM MREKA PARA KORUPTOR KLAS TERI ….

      LEMBAGA INI BISA DI AMBIL DARI TOKOH2 MASYARAKAT SEKITAR DAN PEMUDA

  8. Kepada pak basuki T purnama Yth. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya ingin melaporkan diJalan.petojo barat 1 dan persimpangan petojo barat 3 rt 02 rw 04 gambir Jakarta pusat telah menjadi lahan PARKIR LIAR dengan punggutan parkir oleh satpam sekolahan hari senin-sabtu dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang waktu sekolah. sehingga menimbulkan Keresahan buat warga yang tinggal disekitarnya. jelas-jelas itu jalan umum 2 mobil malahan jadi jalan 1 motor,. saya sebagai orang tua murid merasa kecewa dg pihak sekolah yang seharus memberikan contoh yang baik buat anak2 didiknya.. malahan memberlakukan parkir liar dijalan umum dengan memungut biaya parkir seenaknya terhadap murid..Situasi ini sudah berlangsung lama ..Mohon kepada dinas terkait, jangan dibiarkan terlalu lama fenomena seperti ini.karena akan mencoreng nama pemerintahan dijakarta pusat ini .. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here