Jokowi Ingin Halte & Fly-over Bersih

2
72

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo murka melihat banyaknya iklan sedot WC yang ditempel di halte-halte Ibu Kota. Dia mengatakan akan melarang pihak mana punĀ  memasang iklan sedot WC serta promosi antena televisi di beberapa halte. Juga di beberapa tempat keramaian lainnya.

“Mulai tahun ini saya larang, bikin kotor saja,” kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, saat memberi pengarahan kepada satuan kerja perangkat daerah di Balai Kota, Senin, 10 Maret 2014. “Kan di situ ada nomor telponnya, hubungi saja dan larang mereka.”

Jokowi juga memperlihatkan selebaran iklan sedot WC dan promosi antena yang biasa ditempel di beberapa titik keramaian pada slide foto di layar belakangnya. Kemudian dia meminta aparat Satpol PP untuk menertibkan iklan sedot WC dan mengecat ulang beberapa lokasi di Jakarta.

Selain itu, Jokowi melarang pemasangan iklan di sisi fly-over yang bersinggungan dengan perempatan jalan. Menurut dia, hal itu membuat kotor, apalagi bagian rangka dari iklan tersebut dipenuhi plastik dan bahan baliho.

“Memang benar itu mendatangkan income buat Pemprov DKI,” ujar dia. “Tapi buat saya estetika tetap nomor satu. Jadikan Jakarta ini ada penghuninya, ada yang memanajemen.” [Tempo.co]

2 COMMENTS

  1. suruh pelanggar pidana ringan, kerja bhakti , kerja sosial bersih2 pak, siswa yg nakal, suruh kerja, biar mereka sebal dgn yg suka nempel, suka corat coret….
    nanti pelaku nya , bisa dimarahi warga jk masih berani nempel/coret.

    yg berani nempel2 spt itu, denda saja pak, audit pajak nya, kerja sama dgn dinas pajak! Jika berkelit, cek rekeningnya, telusuri ada tdk ke tukang sablon/cetak sticker nya. Kalo perlu razia jg percetakan2 nya. Kalo terbukti betul, dan tadinya berkelit, denda 3x lipat, krn buang2 waktu petugas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here