BTP Ingin Guru Berhati Guru

5
95

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengevaluasi kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di ibu kota. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui persentase guru yang memenuhi kualifikasi sebagai tenaga pendidik, baik dari sisi intelektualitas serta kemampuan mengajar dan mendidik.

“Dari evaluasi nanti, kita akan tahu berapa banyak sih orang yang memiliki hati untuk menjadi guru,” kata Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Senin (10/3).

“Kalau tidak ada hati jadi guru, ya kami pindahkan saja ke dinas yang lain. Dinas Sosial atau ngurusin rusun kek,” katanya lagi.

Ia mengungkapkan, tindakan pemindahan guru ke dinas lain dilakukan agar mutu pendidikan meningkat serta tidak ada lagi pungutan liar di sekolah, guru yang malas mengajar, dan hanya mengurusi proyek sekolah.

“Sebab banyak sekolah yang gurunya malas masuk. Jadi anak-anak pakai guru les dari luar. Evaluasi kinerja juga ditujukan kepada kepala sekolah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, para kepala sekolah hasil lelang jabatan ini tidak lagi mengurusi proyek sekolah, melainkan lebih fokus kepada perkembangan mutu pendidikan dan karakter moral peserta didik.

“Kita tahu lah, di sekolah itu lebih banyak proyeknya. Mulai dari bangunan sampai pembelian barang. Masak kepala sekolah lebih banyak ngurusin proyek pembangunan dari peningkatan mutu pendidikan. Ya ini masalah lah,” tandasnya. [Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. PR yg segera harus di tuntaskan

    1. Penjarain oknum PNS yg bersalah di kasus Bus Transjakarta & BKTB
    .
    2. Penjarain oknum PNS yg terlibat Jual beli Rusun
    .
    3. Sterilisasi Busway
    .
    4. Kontrol / Percepat Pembangunan Rusun buat nampung penghuni liar di sisi barat waduk pluit
    .
    5. Waduk Ria rio sekarang tanah adam malik di jaga sama preman , mana wibawa Pemda , masa bukti kepemilikan tanah adam malik adalah laporan ke Bareskrim Polri , sejak kapan laporan ke Bareskrim jadi bukti kepemilikan tanah ?

  2. Semula kyknya dwi tunggal kt ini mau pk tata krama,sbg org yg br msk ya sopan santun gt lah smbl mempelajari situasi,para pns itu ‘dipek ngertine’atau ditunggu u/th diri,trnyt g mempan.Kl sdh gn ya keluarkan jurus aslinya sj Pak,rakyat sdh gerah,ktny dki jd etalase,jd contoh daerah lain? U/yg baik dan bnr ya gaspol sj dr skrg 🙂 Bravo Jokowi Ahok

  3. tolong pak, guru sering tidak memperdulikan anak. menyuruh anak membuat 100 soal PG abcd, buat Narasi 1 HALAMAN, Buat Cerpen 1 HALAMAN, Buat OTOBIOGRAFI 1 HALAMAN mengerjakan dalam sehari. Plg sekolah sudah jam 16.00 sampai dirumah (macet 1jam). Kan strees kami aset bangsa dan negara ini serta generasi penerus bangsa diperlakukan seperti itu. apakah itu layak ?, sedangkan diluar negeri kami generasi penerus bangsa mereka (luar negeri) disekolahkan berdasarkan keinginannya minatnya dan bakatnya pak. sedangkan kalo kami satu mata pelajaran saja begitu banyak tugas apa pandangan kami tentang guru dan sekolah di Indonesia, tetapkan beban kami seperti Ulangan dan tugas diberitahukan jauh2 hari seminggu. Sehingga kami masih bisa menpersiapkan segala sesuatu untuk memaksimalkan pontensi yang ada didalam diri kami ini sebagai penerus generasi bangsa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here